Sabtu, 31 Agustus 2013

Eksperimen AS Buat Tentara Mutan


Ilustrasi tentara mutan

Menurut sebuah laporan yang dikutip Pravda.ru dari tiga peneliti di California State Polytechnic University, lembaga ini tengah terlibat proyek eksperimen terhadap tentara AS dengan menggunakan obat-obatan, prosthetics, manipulasi gen dan teknik lain. Ini bukan pertama kalinya AS bereksperimen dengan tentara mereka.

Eksperimen terhadap tentara AS ini adalah dalam rangka untuk mengembangkan sebuah proyek yang nantinya membuat tentara memiliki gen baru yang akan menjadikan mereka tentara super yang tidak kenal rasa takut, dan memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih dari tentara biasa.

Pada tahun 1970, AS juga melakukan serangkaian percobaan terhadap tentaranya yang ditujukan untuk mengembangkan "senjata" halusinasi. Kala itu Pentagon memberikan LSD -Asam lisergat dietilamida, sebuah narkotika halusinogen- kepada tentaranya, dan tampaknya para tentara itu tidak sepenuhnya memahami konsekuensi dari penggunaan obat tersebut. Selama Perang Dingin, tentara AS juga terkena gas saraf, psychochemicals dan zat beracun lainnya secara eksperimental dan tanpa persetujuan mereka.


Mengenai eksperimen semacam ini, yang tujuannya untuk menghasilkan tentara mutan, harus ada sebuah lembaga yang mengatur sejauh mana perubahan dalam gen dapat dibuat dan juga merespon ketika tentara menderita atau mengalami kerusakan pada kesehatan mereka.

Di luar peringatan itu, Angkatan Besenjata Amerika Serikat telah menggunakan metode obat-obatan dan perangsang untuk menjaga stamina tentara yang aktif di lapangan (seperti Afghanistan). Juga diketahui bahwa pilot-pilot AS yang sedang menjalankan misi yang lama telah diresepkan Dexedrine, obat yang diperintahkan oleh petinggi militer AS, yang menjadikan para pilot tetap memiliki kewaspadaan tinggi dan cepat tanggap selama tugasnya.

Organisasi medis AS mengatakan bahwa Dexedrine dapat menimbulkan efek samping seperti depresi, insomnia, hipertensi dan berbagai gangguan lainnya. Badan Administrasi Obat dan Makanan AS juga memperingatkan bahwa Dexedrine dapat menyebabkan perilaku agresif baru atau lebih buruk dan juga sifat permusuhan, sehingga memberikan alasan bagi tentara untuk "merasa tidak bersalah" atas kesalahan dan insiden yang dilakukannya.


Tubuh manusia adalah anugerah Tuhan yang sudah sempurna. Manusia bisa saja bereksperimen, namun selain manfaat yang didapat, manusia terkadang tidak mengetahui dampak mengerikan di balik itu. Sekedar untuk membuat tentara super untuk memenangkan perang, bisa saja, tapi apa resiko yang ditanggung setelah itu. Tentara mutan atau penjahat mutan? keduanya bisa terlahir dari eksperimen semacam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar