Rabu, 08 Juli 2009

Tidak berhenti sampai di sajak!

aku tidak ingin berhenti sampai di sajak

sajak memberiku tempat berteduh

aku merawat-menghidupinya

di setiap jalan di mana aku merasa

menuju pulang

aku meraba-raba arah rumah

puncak bahasa ditempatkan

sebab di sajak apa yang dipikir,

apa yang terasa, apa yang terlihat

dan jalan apa yang dilewati

sebab di sajak tak ada waktu

tak ada ingatan

di sajak,

aku sempurna menuju rumah

tempat induk bahasa bersarang nyaman

yogyakarta, 2009