Atas permintaan para mahasiswa, beberapa kampus di Jepang membuat sebuah kantin anti sosial yang dilengkapi dengan meja berpembatas.
Sebagian besar mahasiswa di Jepang tampaknya enggan untuk bersosialisasi antara satu sama lain saat jam makan siang tiba. Hal ini terbukti dengan munculnya usulan untuk membuat kantin anti sosial yang dilengkapi dengan meja berpembatas.
Beberapaa universitas di Kyoto dan Kobe telah mengganti meja kantin mereka dengan apa yang disebut dengan bocchi seki atau secara harfiah diartikan sebagai kursi kesepian. Bagian tengah meja tampak diberi pembatas sehingga para mahasiswa tidak bisa bersosialisasi saat makan siang.
Anda mungkin berpikir bahwa hal ini sedikit konyol dan aneh. Namun, mahasiswa di Jepang adalah orang-orang sibuk yang tidak selalu punya waktu untuk sekadar duduk-duduk dan berbasa-basi dengan rekan-rekan mereka di sela-sela istirahat makan siang. Oleh karenanya, mereka ingin menghindari situasi tidak nyaman semacam ini, dan telah meminta pengelola universitas untuk mengambil solusi praktis.
Menurut surat kabar Jepang, Asahi, kursi kesepian telah menjadi sangat populer di kalangan mahasiswa Jepang saat ini. Sekarang mereka bisa makan siang dengan tenang tanpa harus khawatir tentang sosialisasi.
"Ketika saya tidak punya banyak waktu atau sedang terburu-buru, kursi kesepian sangatlah nyaman," kata seorang mahasiswi 22 tahun kepada Kotaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar