KORUPSI dan suap ternyata tak hanya marak di Indonesia saja. Di berbagai belahan dunia pun, korupsi pada saat ini semakin menjadi-jadi. Berdasarkan hasil survey, korupsi di dunia makin parah ditandai dengan pengakuan bahwa satu dari empat orang pernah melakukan suap dalam dua tahun terakhir ini, BBC melaporkan.
Kesimpulan ini didapat dari survei global yang dilakukan organisasi Transparency International di 107 negara dengan melibatkan 114.00 responden.
Barometer Korupsi Global tahunan menemukan 27% responden mengatakan membayar suap ketika mengakses layanan dan institusi publik pada tahun lalu.
Bukti-bukti yang ditemukan akibat adanya korupsi ini, diindikasikan dengan adanya pandemi global, penyakit yang menyebabkan infeksi, karat, dan pembusukan.
Dari survei TI, terungkap bahwa seseorang cenderung membayar suap di negara yang terholong miskin dibandingkan di negara kaya.
Berdasarkan hasil survey, satu dari tiga negara, suap terbanyak diterima oleh polisi dan Satu dari lima. institusi peradilan. Secara keseluruhan, satu dari empat orang di jajak pendapat mengaku mereka pernah melakukan suap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar