Sabtu, 27 Juli 2013

Cerita Pabrik Gula Dalam Tubuh Kita

http://islampos.com/wp-content/uploads/2013/04/Pankreas-120x134.jpg

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal; (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka’,” (QS. Ali Imran: 190-191).

Saat Anda minum teh misalnya, lalu dengan kadar gula terlalu banyak, dan masuk ke dalam tubuh. Anda tak perlu khawatir, karena ada sebuah sistem menakjubkan yang bekerja untuk mengendalikan kelebihan gula tersebut. Namun jika sistem ini tidak berfungsi, maka kadar gula di dalam darah Anda akan meningkat cepat dan Anda kemungkinan menderita diabetes.

Sistem yang hebat ini bahkan dapat bekerja dengan cara sebaliknya jika dibutuhkan. Jika kadar gula di dalam darah turun di bawah kadar normal. Apa sistem itu?

Adalah sel-sel pankreas bekerja yang menghasilkan suatu hormon lain berupa glukagon. Sel-sel pankreas inilah yang akan menemukan dan menyisihkan molekul-molekul gula dari jutaan molekul lain di dalam darah. Selain itu, sel-sel ini akan menghitung molekul gula untuk memutuskan apakah jumlahnya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Yang mengagumkan, sel-sel yang terlalu kecil untuk dilihat mata.

Jika menyimpulkan bahwa gula di dalam darah lebih banyak daripada yang dibutuhkan, sel-sel pankreas memutuskan untuk menyimpan kelebihannya. Tetapi, sel-sel ini tidak menyimpan; ada sel-sel lain yang jauh letaknya, yang bertugas melakukan hal ini.

Selama tiada perintah sebaliknya, sel-sel yang jauh ini tak akan menyimpan gula. Tetapi, sel-sel pankreas mengirimkan hormon ke sel-sel ini yang memerintahkan agar menyimpan gula. Rumus hormon yang disebut insulin ini telah dikodekan di dalam DNA sel-sel pankreas sejak saat terbentuknya.

Enzim-enzim khusus di dalam sel-sel pankreas (protein-protein pekerja) membaca rumus ini dan membuat insulin berdasarkan rumus itu. Di dalam pembuatan ini, ratusan enzim melakukan beraneka fungsi.

Insulin yang dihasilkan mencapai sel-sel tujuan lewat jaringan komunikasi yang terpercaya dan tercepat – aliran darah.

Beraneka sel yang membaca perintah menyimpan gula yang tertulis di hormon insulin menaatinya tanpa syarat. Akibatnya, pintu-pintu yang membolehkan gula masuk ke dalam sel terbuka.

Tetapi, pintu-pintu ini tak dibuka secara acak. Molekul-molekul tangki memisahkan molekul gula dari ratusan jenis molekul di dalam darah; molekul-molekul ini menangkap gulan dan menguncinya di dalam diri.Sel-sel selalu menaati perintah yang sampai padanya. Sel-sel tak salah mengerti perintah ini dan mencoba menangkap zat yang salah, atau menyimpan gula lebih banyak daripada yang diperlukan. Sel-sel bekerja dengan disiplin tinggi dan usaha keras.

Bagaimanakah mungkin sel-sel tanpa otak, sistem syaraf, mata, atau telinga dapat melakukan perhitungan rumit dan melakukan fungsinya dengan sempurna? Bagaimanakah sel-sel tak sadar ini yang terbentuk oleh penggabungan protein-protein dan lemak melakukan hal-hal yang terlalu rumit untuk dikerjakan manusia? Apakah sumber kesadaran menakjubkan yang ditunjukkan oleh molekul-molekul tak sadar ini? Tentunya semua kerja yang amat teliti yang berlangsung dalam tubuh kita ini menunjukkan kepada kita keberadaan dan kekuasaan Allah Yang berkuasa atas alam semesta dan segenap makhluk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar