Gareth Fraser,
seorang dokter dari Shefferd University, mengatakan bahwa manusia bisa
berevolusi sehingga suatu hari nanti dapat saja memiliki paruh.
Perubahan
tersebut membutuhkan waktu lama. Manusia saat ini takkan melihat dalam
rentang waktu hidupnya sebab evolusi gigi menjadi struktur yang kuat,
dan kehadiran moncong memerlukan waktu beberapa juta tahun.
"Bisa saja
manusia berevolusi menjadi punya paruh, seperti ikan buntal, yang
mungkin lebih kuat dan praktis," kata Fraser seperti dikutip Daily Mail.
Ikan buntal pada
awal hidupnya punya gigi. Namun, ikan ini secara terus menerus
memproduksi bahan penyusun gigi hingga gigi berubah menjadi paruh.
Perubahan ini perlu karena ikan tersebut membutuhkan struktur kuat untuk
menghancurkan cangkang hewan mangsa dan memotong ikan lain.
Fraser menuturkan, "Dengan umur yang makin panjang dan diet modern, suplai gigi yang terbatas sudah tidak cocok."
Menurutnya,
evolusi bisa memberikan jawaban untuk mengatasi tantangan ini. Misalnya,
manusia bisa saja berubah menjadi memiliki paruh, seperti pada ikan
buntal, untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidupnya. Ini tentu masih
kemungkinan.
Fraser sendiri
sebenarnya tengah meneliti alasan mengapa manusia hanya memiliki suplai
gigi dua kali dalam hidupnya, sementara hiu bisa menumbuhkan gigi sekali
dalam dua minggu.
Fraser kemudian
menemukan adanya sel yang bertanggung jawab untuk menumbuhkan gigi,
bernama "tooth fairy" (peri gigi). Menurut Fraser, sel yang sama pada
manusia bisa dipacu sehingga akan bisa menyuplai gigi lebih banyak,
memungkinkan manusia ganti gigi lebih dari dua kali.
Jalan ke sana masih panjang. Jadi, Fraser mengatakan bahwa manusia masih harus menjaga giginya saat ini.
Dalam jangka
pendek, kata Fraser, bisa dikembangkan, gel atau krim yang bisa
memperbaiki gigi yang membusuk atau rusak sehingga manusia tak perlu
menggantinya dengan gigi baru atau gigi palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar