TEMPO.CO,- Jika Anda sudah menonton film Despicable Me, baik yang pertama maupun yang kedua, tentunya sudah tidak asing dengan bagaimana para Minion berbicara. Ya, mereka berbicara dengan bahasanya sendiri yang sama sekali tidak bisa kita mengerti.
Ternyata, walau bahasanya tidak bisa dimengerti, Pierre Coffin, sang sutradara sekaligus pengisi suara para Minion ini, benar-benar mengonsep bahasa seperti apa yang dilontarkan oleh para Minion dalam film yang sukses mengibarkan namanya tersebut.
Berdasarkan percakapannya dengan VOA Indonesia beberapa waktu lalu, Pierre mengungkapkan beberapa hal tentang bahasa para Minion tersebut. "Ketika saya menyuarakan Minions dalam film Despicable Me, saya menggunakan berbagai bahasa. Setiap kata-kata lucu saya gunakan dengan cara menarik. Mungkin Anda mendengar saya menggunakan kata 'terima kasih'," katanya.
Siapa menduga bahwa ternyata ada bahasa Indonesia dalam lontaran-lontaran bahasa yang digunakan Minion ini?
Sebagai anak dari seorang diplomat, masa kecil Coffin cukup banyak dihabiskan untuk mempelajari banyak latar belakang kebudayaan dunia, termasuk salah satunya budaya Indonesia. Bahasa Indonesia yang mungkin sempat ibunya turut kenalkan pada dirinya saat kecil menjadi cikal bakal bagaimana Coffin meramu banyak bahasa untuk digunakan dalam filmnya tersebut.
"Campuran berbagai bahasa yang saya sukai, seperti Spanyol, Italia, Inggris, Indonesia, juga Yunani. Sebenarnya yang ditekankan adalah sonority atau resonansi suaranya. Bahasa Minion tidak bisa dimengerti, tapi diketahui dari bagaimana suaranya, proyeksinya, bagaimana membaca kalimatnya, karena semua sudah saya tulis. Yang utama adalah penyampaiannya, bukan arti kata-katanya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar