Daripada Ibnu Omar r.a. berkata: “Pada suatu masa dibawa ke hadapan Rasulullah saw. sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari tempat tambang (galian) mereka. Maka sahabat berkata: "Hai RasuIullah! Emas ini adalah hasil dari galian kita". Lalu Nabi saw. menjawab, "Nanti kamu akan dapati banyak galian-galian, dan yang akan menguruskannya adalah orang-orang yang jahat".(H.R. Baihaqi)
Tepat sekali apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. sejak limabelas abad yang lalu. Hari ini dunia Islam sangat kaya dengan galian bumi, seperti emas, perak, timah, petrol dan lain-lain, tetapi yang menguruskan dan yang menguasainya adalah orang-orang yang bukan Islam. contohnya seperti di indonesia sendiri sebuah perusahaan
pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki Freeport- McMoRan Copper & Gold Inc.. Perusahaan ini adalah pembayar pajak terbesar kepada Indonesia dan merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di dua tempat di Papua, masing-masing tambang Erstberg (dari 1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Freeport berkembang menjadi perusahaan dengan penghasilan 2,3 miliar dolar AS. Menurut Freeport, keberadaannya memberikan manfaat langsung dan tidak langsung kepada Indonesia sebesar 33 miliar dolar dari tahun 1992–2004. Angka ini hampir sama dengan 2 persen PDB Indonesia. Dengan harga emas mencapai nilai tertinggi dalam 25 tahun terakhir, yaitu 540 dolar per ons, Freeport diperkirakan akan mengisi kas pemerintah sebesar 1 miliar dolar.(wikipedia.com)
Masih banyak lagi bukti-bukti tentang banyaknya tambang-tambang hari ini yg juga dikuasai oleh orang-orang kuffar. adalah suatu realiti yang sangat jelas di mata kita dan merupakan salah satu di antara petanda hampirnya hari qiamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar