Tren Seksual Jilati Bola Mata

Rangsangan seksual dengan cara yang tak lazim kini tren dilakoni oleh para remaja di Jepang. Mereka menjalani praktik aneh, yaitu menjilati bola mata. Meski berakibat mata merah, namun kebiasaan ini menjadi tren seksual baru di negeri matahari terbit tersebut.

Praktik menjilati bola mata ini disebut ‘oculolinctus’ atau ‘worm’ dan ternyata sudah ada sejak tahun 2000-an. Tren ini kembali menjadi sorotan karena beberapa siswa di Jepang yang mempraktikkannya mengalami penyakit mata konjungtivitis – mata yang memerah.

Bahkan dalam sebuah kelas di mana para siswanya baru berumur 12 tahun, sepertiga di antaranya mengaku sudah pernah bertindak sebagai penjilat ataupun yang dijilati bola matanya. Rupanya, menjilati bola mata ini dianggap sebagai aktivitas seksual, selain berciuman bagi remaja di Jepang.

Awalnya, pihak otoritas sekolah tak mengetahui jika tren ini dilakoni oleh para siswanya. Para guru baru menyadari setelah sebagian siswa datang ke sekolah mengenakan penutup mata akibat tren seksual tersebut.

Tren ini menyebar lewat dunia maya, terutama setelah beberapa video oculolinctus menyebar via YouTube. Ada ratusan video serupa yang beredar di sana. Salah seorang yang mencobanya adalah Elektrika Energias, mahasiswi ilmu lingkungan di AS berumur 29 tahun asal Virgin Islands.

“Pacar saya mulai menjilati bola mata saya setahun lalu dan saya menyukainya. Sekarang kita tidak bersama lagi, tapi saya masih meminta orang untuk menjilati bola mata saya. Saya menyukainya karena seperti mengisap jari kaki, rasanya geli,” katanya seperti dilansir Huffingtonpost.co.uk.

Meski diketahui menimbulkan kegelian, namun dari segi kesehatan tindakan ini jelas berisiko. Seorang dokter mata di San Diego, Dr David Granet, mengkhawatirkan jika informasi menjilati mata ini menyebar. Menurutnya, kebiasaan menjilati bola mata ini bukanlah hal yang baik untuk ditiru.

Ia menjelaskan bahwa menjilati mata dapat menyebabkan pengikisan kornea. Dan jika sang penjilat belum membersihkan mulut, produk asam dari minuman atau makanan berumbu akan masuk ke dalam mata. “Kornea sangat sensitif dan bisa terluka,” ungkapnya.

Tak hanya itu, bahaya lain yang bisa timbul dari oculolinctus adalah konjungtivitis dan pembengkakan. Bahkan menurut Dr. Phillip Rizzuto, juru bicara American Academy of Ophthalmology, menjilati bola mata dapat menyebabkan kebutaan

sumber: http://fokusjabar.com