Sabtu, 29 Juni 2013

Misteri, Asteroid Mengikuti Rotasi Bumi Sejak 250 Ribu Tahun Lalu

Apostolos Christou dan David Asher, astronom dari Armagh Observatory, Irlandia Utara menyatakan bahwa asteroid yang beberapa waktu lalu ditemukan, ternyata telah mengikuti Bumi dengan pergerakannya sendiri mengelilingi Matahari setidaknya selama 250 ribu tahun terakhir!

Asteroid bernama 2010 So16 yang memiliki diameter beberapa ratus meter itu juga merupakan asteroid terbesar yang berada di sekitar Bumi. Diperkirakan, asteroid ini memiliki hubungan erat dengan asal muasal planet Bumi.



Menurut para astronom, ia akan terus memantau pergerakan Bumi setidaknya untuk 100 ribu hingga jutaan tahun ke depan. Temuan ini sendiri dipaparkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

“Jarak rata-rata asteroid ini dengan Matahari identik dengan jarak Bumi dengan Matahari,” kata Christou, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, edisi April 2011. “Menariknya, orbit asteroid ini juga sangat serupa dengan orbit Bumi,” ucapnya.

Namun demikian, jalur yang diambil asteroid aneh ini tidak serupa dengan Bumi. Dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, ia membuat jalur yang berbentuk seperti ladam atau sepatu kuda.

“Asteroid 2010 So16 membutuhkan waktu 175 tahun untuk menyelesaikan perjalanan dari ujung satu ke ujung lainnya pada jalur sepatu kuda tersebut,” kata Christou.


Dalam orbit berbentuk ladam, asteroid akan bergerak mendekat dan menjauh dari bumi tanpa pernah melintasi bumi. Ketika mendekati bumi, 2010 SO16 akan bergerak dengan lambat. Sampai jarak tertentu dari bumi, asteroid akan kembali ditarik oleh matahari sehingga berbalik dari arah lintasan semula. Gerakan berbalik ini berlanjut sampai planet berada di balik matahari dan mendekat lagi dengan bumi dari sisi berlainan.

“Ketika kecepatan asteroid itu seimbang dengan kecepatan Bumi, Bumi tidak menariknya,” ucapnya. “Tidak tertariknya asteroid oleh gravitasi Bumi membuat asteroid itu menjadi lebih dekat dengan Matahari dan itu membuat So16 mendapat kecepatan tambahan.”

Jika dilihat dari bumi, pola gerak bolak-balik asteroid akan tampak seperti tapal kuda. Namun jika dilihat dari sudut pandang asteroid, benda langit ini bergerak dalam arah yang sama. Periode orbit asteroid adalah selama 3,5 abad.

Lintasan "aneh" asteroid 2010 So16 dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, ia membuat jalur yang berbentuk seperti ladam atau sepatu kuda.

Orbit unik asteroid ini diprediksi tak akan berlangsung selamanya. Orbit ladam merupakan tipe orbit yang labil sehingga sebuah tarikan kecil dari benda langit lain saja sudah bisa membuyarkan bentuk orbitnya. Namun sejauh ini orbit ladam asteroid 2010 SO16 masih kokoh dengan lintasan ladam tersebut setidaknya hingga 120 ribu tahun mendatang.

Saat ini, asteroid tersebut berada di salah satu titik yang terdekat dengan Bumi. Diperkirakan, asteroid ini dapat dilihat dalam beberapa dekade ke depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar