Hanya orang-orang beriman yang hidupnya sangat bahagia di dunia dan
akhirat. Lantas, mengapa orang beriman sangat bahagia hidupnya?
Jawabannya bisa kita temukan di dalam Al-Quran.
Mengapa orang beriman sangat bahagia hidupnya?
Semoga hati kita semua ditetapkan oleh Alloh Yang Menguasai setiap hati dan keadaan, dalam kenikmatan iman kepada-Nya dan kelezatan istiqomah di jalan-Nya…aamiin.
- Karena visi misi hidupnya di dunia yang sebentar ini sangat jelas arah tujuannya yaitu ingin sekali ridho Allah, tidak geer karena pujian, tidak sakit hati karena hinaan, tidak minder karena keadaan, tidak mudah menyerah menghadapi ujian hidup (QS. Al-Bayyinah : 5)
- Karena “al iimaan al amnu”, iman kepada Alloh itu membuat hidupnya tenang, damai, aman dan bahagia sekali (QS. al-An’am : 82)
- Karena tidak ada yang ditakutinya selain Alloh (QS. Al-Baqoroh : 150), sungguh hidup yang takut kepada selain Alloh menjadi gelisah dan sangat rapuh. Dari stress depresi, post power sindrome sampai psikosis bisa bunuh diri
- Karena ia serius taat, tidak maksiat (QS. Yunus : 62). Sungguh maksiat itu hanya mengundang sial
- Karena selalu baik sangka, tidak berprasangka buruk, tidak ada dengki dan tidak suka mencari aib orang lain, justru ia sibuk dan asyik muhasabah diri (QS. Al-Hujarat : 12)
- Karena keinginannya yang kuat untuk bahagia di akhirat itulah yang membuatnya sibuk dengan ibadah, amal sholeh, kemuliaan akhlak dan semangat dalam perbaikan dan kebaikan (QS. Al-Ankabut : 69)
- Karena tawakkalnya yang kuat kepada Alloh sehingga ia pun dalam perlindungan Alloh (QS. Ath-Tholaq : 3).
Semoga hati kita semua ditetapkan oleh Alloh Yang Menguasai setiap hati dan keadaan, dalam kenikmatan iman kepada-Nya dan kelezatan istiqomah di jalan-Nya…aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar