Senin, 10 Juni 2013

Amerika Siapkan Virus Mata-mata Baru


Dua perusahaan keamanan Symantec dan Kaspersky telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) diduga telah mengembangkan tiga virus komputer yang tidak dikenal untuk digunakan dalam operasi spionase atau perang cyber.

Walau tidak diungkapkan secara detail, temuan ini semakin memperkuat pandangan yang berkembang bahwa pemerintah AS menggunakan teknologi dunia maya untuk melancarkan kepentingannya di Timur Tengah.

Sempat diberitakan, pemerintah Negeri Paman Sam tersebut dituding sebagai dalang pembuatan virus Trojan Stuxnet yang menyerang program Nuklir di Iran pada tahun 2010 dan Flame yang ditemukan pada bulan Mei.

Symantec yang berasal dari AS dan Kaspersky dari Rusia mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan tiga virus yang belum dikenal itu masih ada hubungannya dengan Flame.

Namun sayangnya, kedua perusahaan ini enggan berkomentar siapa sesungguhnya yang ada di balik pembuatan virus Flame ini.

Dugaan itu semakin kuat setelah mantan pejabat keamanan nasional AS mengatakan kepada Reuters bahwa Amerika Serikat memainkan peran dalam menciptakan Flame. The Washington Post melaporkan bahwa Israel juga terlibat.

Untuk saat ini, kedua perusahaan hanya mengetahui sedikit tentang virus baru diidentifikasi tersebut, kecuali bahwa salah satu dari mereka saat ini digunakan di Timur Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar