Senin, 01 April 2013

Foto Korban Penembakan Lapas Sleman


Sebuah  foto tidak pantas beredar dari mulut ke mulut melalui jejaring sosial. Sebuah foto yang tidak seharusnya disebarkan dan dilihat karena dapat menyulut gejolak emosi masyarakat. Sepertinya mereka sudah merencanakan pembunuhan ini.. selain itu mereka pun tampak terlatih dan profesional, hal ini dapat dilihat dari pengerjaan yang terorganisir.

Foto dibawah ini terlalu sadis. Insiden penembakan ini jelas saja membuat publik kaget dan semoga para pelaku segera mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Demikianlah informasi terbaru yang dapat kami berikan pengenai korban penambakan lapas sleman.


Kronologis penyerangan LP Sleman

Penyerangan LP Sleman hingga menewaskan 4 orang tahanan bukan hanya menunjukankan lemahnya pertahanan dan keamanan di Indonesia tetapi juga mencoreng nama baik negara Indonesia di dunia Internasional. Banyak artikel yang di luar sana yang mengulas hal tersebut dan saya cukup prihatin. Bagimana penyerangan ini bisa terjadi bahkan di tempat yang seharusnya terlindungi dan terproteksi dengan baik.
Berikut Kronologi Penyerangan LP Sleman di kutip kucoba.com dari tempo.

Jumat

08.15 - Kepala Lapas Cebongan, Sukamto, mendapat informasi bahwa 11 tahanan akan dititipkan oleh Polda DIY ke Cebongan.

12.30 - Sukamto mendapat laporan dari anak buahnya bahwa, dari 11 tahanan, ada empat tahanan berkaitan dengan pembunuhan anggota Komando Pasukan Khusus, Sersan Satu Santoso.

13.30 - Kepala Lapas meminta penambahan personel keamanan kepada Kepolisian Resor Sleman dan Mlati. Polisi menjamin akan ada pengamanan tertutup.

18.30 - Sukamto mendapat informasi dari anak buahnya bahwa ada gerombolan sedang masuk ke Yogya terkait kasus pembunuhan anggota Kopassus. Dia langsung berkoordinasi dengan anak buahnya untuk meningkatkan keamanan.

23.00 - Kepala Lapas Cebongan menghubungi Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Yogyakarta Rusdianto. Dia mengusulkan agar kepolisian menambah jumlah personelnya di Cebongan. Rusdianto berjanji akan menelepon Kepala Polda Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo.

23.30 - Rusdianto menghubungi Kepala Polda DIY, tapi teleponnya mati. Ia lalu menghubungi Direktur Narkoba Polda DIY dan meminta penambahan personel polisi di Cebongan.

Sabtu

00.30 WIB - Penyerangan sekitar 15 menit itu terjadi.

  • Sekelompok orang bersenapan laras panjang datang dengan lima minibus Toyota Avanza dan Innova. Ada juga saksi yang melihat lima orang mengendarai sepeda motor.
  • Lima belas orang di antaranya melompati pagar yang tingginya tak sampai 1,5 meter. Sekitar 2-5 orang berjaga di luar penjara.
  • Satu orang menggedor gerbang penjara dan menyodorkan surat meminjam tahanan.
  • Setelah mengancam akan meledakkan Lapas, 15 penyerang masuk ke ruang portir. Di sana mereka sempat menyiksa delapan sipir.
  • Dari ruang portir, sebagian menyebar. Ada yang menuju ruang Kepala Lpas untuk mengambil kamera CCTV. Ada juga yang menjemput Kepala Keamanan Lapas Margo Utomo untuk mengambil kunci blok dan sel empat tahanan yang diincar.
  • Empat penyerang masuk ke blok empat tahanan itu. Tapi hanya satu yang masuk ke sel dan menembak empat tahanan itu

Demikianlah Kronologis Penyerangan LP Sleman, semoga hal ini tidak terjadi lagi karena kejadian ini bukan hanya membuat kaget kita, tetapi juga menimbulkan trauma para napi lainnya yang melihat penembakan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar