Sabtu, 27 April 2013

Game Bom Boston Banyak Kecaman

Mengejutkan, tanpa disangka tragedi ledakan bom di Boston Marathon telah diadaptasi menjadi sebuah gim yang kini beredar di internet secara daring.

Peristiwa mengerikan yang menyebabkan tiga orang meninggal dan 260 lainnya terluka itu malah dijadikan sebuah permainan game bertajuk Boston Marathon 2013: Terror on the Streets.

Dalam permainan itu, pemain akan menjadi seorang pelari yang harus menangkis bom dalam panci presto.



Jika terkena bom, pelari akan turut terkena ledakan. Pelari itu lalu muncul dengan gambar grafis seseorang yang diperban, tanpa kaki, dan terduduk di kursi roda. Serta, ada kalimat berbunyi, "Semoga kamu lebih beruntung tahun depan!"

Permainan yang ditemukan di website Lolokaust.com ini memiliki tampilan seperti game Nitendo 1980-an. Permainan game ini hanya membutuhkan spasi keyboard supaya pelari bisa melompati bom.

Nina Huntemann adalah seorang profesor di Departemen Komunikasi di Suffolk University dan editor Joystick Soldiers: The Politics of Play in Military Video Games. Dia mengatakan bahwa jenis permainan berkualitas rendah ini tidak pantas dihadirkan setelah tragedi.

"Game ini merupakan kualitas produksi yang sangat rendah dan sederhana, dapat diakses dengan mudah dan tidak memerlukan banyak pengetahuan teknis," katanya.

Menurutnya, gim itu bersifat ofensif. "Game ini tidak menyenangkan dan tidak menarik. Pasti akan segera hilang dan mudah-mudahan dilupakan."


sumber: http://lintasaniptek.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar