Jumat, 26 April 2013

Ustad Jeffry Al-Buchory Meninggal Dunia


Ustad Jeffry Al-Buchory atau Uje meninggal dunia tak lama setelah berulang tahun ke-40 pada 12 April 2013. Uje yang sempat juga menjadi pemain sinetron ini sering bercerita tentang masa mudanya yang sempat terjerumus di dunia malam hingga narkoba. Lika-liku hidupnya ini sering dijadikannya sebagai bahan motivasi bagi jamaahnya bahwa tidak ada kata terlambat untuk bertobat.

Uje terkenal di kalangan kawula muda dan populer dengan sebutan 'ustad gaul'. Suaranya yang tinggi melengking dan merdu melantunkan ayat Alquran maupun lagu-lagu rohani, menambah daya tariknya. Model baju yang biasa dikenakannya pernah menjadi ikon model pakaian dengan sebutan "baju koko Uje".

Sebagai orang muda, Uje juga menggemari hobi khas anak muda, yaitu naik motor. Kegemaran ini pulalah yang mengantarkannya kembali kepada Yang Maha Penyayang lewat kecelakaan tunggal saat dia mengendarai moge Kawasaki 650 cc tipe ER 6 N.

Berikut kronologi kecelakaan Uje berdasar keterangan keluarga, polisi dan RS:

Kamis 25 April 2013 pukul 23.00 WIB

Uje ditemani adiknya, Fajar Sidiq, ngopi di sebuah kafe di Kemang. Uje yang memang hobi naik motor mengaku ingin 'cari angin' karena sudah lama tidak keluar rumah. Di kafe itu, Uje bertemu teman-temannya dan membahas kegiatan di bulan Ramadan dan rencana syuting di Arab Saudi bulan Mei.

Setelah pertemuan berakhir, Uje dan adiknya pulang dengan membawa kendaraan masing-masing. Ketika sampai di Jl Radio Dalam, Uje mengalami kecelakaan kecil. Fajar menawarkan diri untuk meng-handle kendaraan Uje, tapi Uje mengaku sehat. Mereka kemudian berpisah menuju rumah masing-masing.

Jumat 26 April pukul 01.00 WIB

Uje menabrak trotoar dan pohon palem di depan rumah di Jl Gedung Hijau 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Adik Uje lantas menuju TKP. Dia mencegat taksi dan membawa Uje ke RS Pondok Indah yang merupakan RS terdekat.

Pukul 01.30 WIB
RS Pondok Indah menyatakan Uje meninggal dunia. Uje kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum.

Pukul 02.00 WIB

Informasi meninggalnya Uje menyebar, termasuk di media sosial.

Pukul 03.30-03.50 WIB

Uje divisum di RS Fatmawati. Petugas RS menyatakan Uje meninggal karena luka luar. Jenazah lantas dibawa ke rumah duka di Rempoa, Jakarta Selatan.

Uje akan dibawa ke Masjid Istiqlal untuk disalatkan dan dimakamkan usai salat Jumat di TPU Karet Bivak. Ribuan pelayat hingga kini silih berganti berdatangan ke rumah duka. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 4 anak.

Ustaz Jeffry Al Buchori hanya mengingatkan para pengikutnya di akun Twitter untuk selalu ingat kepada Sang Pencipta. Namun, siapa sangka tweet terakhirnya justru menjadi salah satu tanda ustaz yang akrab dipanggil Uje ini meninggal dalam kecelakaan.

 

 


 

 

http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/04/26/202293_suasana-rumah-duka-alm-ustadz-jeffry-al-buchori_663_382.jpg

Slide 1
Add caption

Ditulis pada 13 April 2013, sehari setelah ulang tahunnya, Uje menulis, "Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd 'DIA' pastinya.. Bismi_KA Allahumma ahya wa amuut..


Doa terakhir dalam tweet itu pun bisa saja dimaknai sebagai doa sebelum seorang Muslim tidur. Tapi, terjemahan doa itu adalah, "Dengan nama-Mu ya Allah hidup dan matiku."

Motor Kawasaki E650 bernomor polisi B 3590 SGQ milik Ustaz Jefry Al Buchori. Foto: TMC Polda Metro Jaya.
Motor Kawasaki E650 bernomor polisi B 3590 SGQ milik Ustaz Jefry Al Buchori. Foto: TMC Polda Metro Jaya.
"Selamat jalan sahabat. Semoga khusnul khotimah," ucapnya lewat Twitter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar