Kamis, 14 Februari 2013

Ciri Khas Orang yang Mudah dan yang Susah Dihipnotis

Acara-acara TV sempat ramai menyuguhkan tayangan mengenai sulap dan hipnotis. Bahkan ada salah satu program yang mempertontonkan bagaimana kelakuan lucu orang-orang yang berhasil dihipnotis di depan umum.

Hipnotis juga acapkali digunakan sebagai salah satu metode penipuan yang cukup marak. Sebenarnya adakah cara menolak hipnotis?


Para ilmuwan di Stanford University di Amerika Serikat telah menemukan bahwa orang-orang yang rentan dihipnotis adalah orang yang mudah memutuskan sesuatu dan memiliki kemampuan memperhatikan yang baik. Namun orang yang memiliki kebiasaan tetap dan cepat membuat penilaian cenderung susah dihipnotis.

Hipnotis digambarkan sebagai kondisi trans dengan kemampuan berfokus dan konsentrasi yang tinggi. Metode ini banyak digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit, kecemasan dan fobia. Hipnotis juga sering digunakan untuk mengurangi kondisi akibat stres.

Sebanyak seperempat orang dari populasi ternyata tidak bisa dihipnotis. Untuk mencari tahu sebabnya, Dr David Spiegel mengamati 12 orang yang rentan dihipnotis dan 12 orang yang relatif kebal.

Ia melihat aktivitas pada 3 jaringan otak yang berbeda, yaitu jaringan default-mode yang digunakan ketika otak sedang santai, jaringan executive-control yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan jaringan salience yang penting untuk memprioritaskan sesuatu.

Dalam laporan yang dimuat jurnal Archives of General Psychiatry, Dr Spiegel bersama timnya tidak menemukan adanya perbedaan antara struktur otak dari kedua kelompok.

Tetapi ketika melihat otak peserta saat istirahat, otak orang-orang yang mudah terhipnotis menunjukkan aktifitas yang berbeda. Pada orang-orang ini, daerah otak yang paling aktif saat istirahat adalah daerah yang memutuskan untuk berfokus pada suatu hal.

Saat istirahat, kedua kelompok memiliki jaringan default mode yang aktif. Tetapi pada orang yang mudah dihipnotis, jaringan pengambilan keputusan dan jaringan yang memprioritaskan sesuatu terlihat lebih aktif.

Daerah otak yang terlibat untuk memfokuskan perhatian juga ikut aktif. Sedangkan pada orang yang sulit dihipnotis, hubungan antara dua jaringan tersebut amat lemah.

"Orang yang sangat mudah dihipnotis adalah orang yang dapat sebegitu dalam memikirkan suatu hal tanpa terganggu perhatiannya oleh pikiran lain. Mereka bisa memanfaatkan pikirannya untuk membayangkan sesuatu mengenai dirinya sendiri," kata Dr Spiegel seperti dilansir Los Angeles Times.

Menurut Dr Spiegel, dalam kehidupan sehari-hari, orang yang amat mudah dihipnotis bisa dibedakan dari orang yang kurang dapat dihipnotis. Mereka mudah teralihkan oleh hal-hal yang menarik bagi dirinya sendiri dan cenderung terlambat menepati jadwal atau janji karena sering lupa waktu.

Sebaliknya, orang yang kebal terhadap hipnotis cenderung mudah menilai orang lain, menepati kebiasaannya dan kurang mempercayai orang lain.

Dr Spiegal mengatakan bahwa ia hampir menemukan ciri khas otak yang dapat digunakan untuk menentukan siapakah yang bisa dan yang tidak bisa dihipnotis.

Berikut ini petunjuk untuk menghindari dan mengatasi kejahatan Hipnotis :

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan “telepathic forcing”.

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan “latah” cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.

4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali jangan mudah panik ! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar anda!

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda ! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh lingkungan ! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda ! Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai !

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam ! Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak dapat bekerja ! Antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat !

8. Jika ternyata anda mulai merasa memasuki suatu “kesadaran berbeda” dari biasanya, mungkin anda sudah mulai terpengaruh oleh Hipnotis. Jika anda merasakan hal ini, maka segera niatkan dalam hati : “Dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ….”, kemudian segera hitung dalam hati : “Satu …, dua, … tiga”.

9. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri anda, bahwa Hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya ! Hal ini juga berlaku untuk ilmu gendam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar