Kalau orang Indonesia ceboknya kan pakai air, jadi bersih. Kalo orang luar negeri sana, ceboknya pakai tisu, rada jorok ya.
Kertas
tisu pertama kali digunakan di China pada akhir tahun 1300-an.
Lembarannya sangat besar, berukuran 0,6 x 1 meter, dan biasanya
digunakan oleh kaisar. Kertas tisu modern ditemukan oleh orang Amerika
bernama Joseph Gayetty, yang pertama kali mengemas tisu toilet pada
tahun 1875.
Untuk
memastikan dirinya takkan dilupakan, dia mencetak namanya pada setiap
lembar. Temuan tersebut dinamai " Kertas Terapeutik " karena mengandung
ekstra lidah buaya. Pada tahun 1879, seorang laki-laki Inggris bernama
Walter Alcockmenciptakan kertas tisu berpori dalam bentuk gulungan.
Sebelum kertas digunakan untuk mengelap pantat, manusia memiliki banyak
ide inovatif yang lain
Kaum kaya romawi menggunakan spons yang diikatkan pada ujung tongkat dan kemudian dicelupkan kedalam air garam untuk membersihkan pantat. Diduga dari sinilah asal mula ungkapan, " the wrong end of stick " atau " memahami sesuatu dengan cara yang keliru "
Kaum kaya romawi menggunakan spons yang diikatkan pada ujung tongkat dan kemudian dicelupkan kedalam air garam untuk membersihkan pantat. Diduga dari sinilah asal mula ungkapan, " the wrong end of stick " atau " memahami sesuatu dengan cara yang keliru "
Orang Jepang menggunakan tongkat kayu yang disebut Chu-gi untuk membersihkan pantat.
Orang Amerika kuno menyeka pantat mereka dengan tongkol jagung, atau menggosoknya dengan cangkang remis.
Orang Viking menggunakan sisa wol domba.
pelaut menggunakan ujung jumblai tambang jangkar.
.
Sebagian
besar orang Briton menyeka pantat dengan daun,rumput, atau jerami.
Hanya keluarga kerajaan yang mengguanakan wol atau renda. Orang
Perancis menggunakan bidet.
Pada akhir abad kesembilan belas, warga pendesaan Amerika biasa menggunakan kertas dari buku petunjuk telepon dan katalog pakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar