Senin, 04 Maret 2013

Sejarah Visual Basic dari NOL


Sejarah

permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup untuk membuat pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara printer satu dengan yang lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-sama dotmatrix, pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah program yang mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan yang dialami oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.

Ketika komputer mikro tergusur oleh IBM PC, maka inilah zaman dimulainya era komputer pribadi (personal computer – PC) dengan antarmuka pemakai grafis (Graphical User Interface – GUI). Dengan munculnya Microsoft Windows, para pemakai PC bisa bekerja dalam lingkungan yang kaya grafis dan intuitif. Dengan GUI menyebabkan aplikasi-aplikasi jauh lebih mudah dipelajari dan dipakai. Hal ini sebagai ganti belajar mengetikkan dan menghafal perintah-perintah yang panjang, para pemakai cukup memilih sebuah menu dengan mengklik tombol mouse. Jendela-jendela pada layar memungkinkan pemakai untuk menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan (multi-tasking). Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah program membutuhkan konfirmasi dari pemakai.

Pada tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan bukunya yang sangat berpengaruh dengan judul The C++ Programming Language sebagai tanda dimulainya era pemrograman berorientasi objek (Object Programming Language -OOP). Pada tahun yang sama Intel meluncurkan microprocessor 32 bit yang pertama kali yakni 386. Banyak pemrogram profesional Amerika menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya ketika membangun suatu aplikasi yang berjalan di atas Windows. Pustaka-pustaka class (class library) dibangun untuk membantu kecepatan pengembangan suatu aplikasi. Terutama class yang berhubungan dengan objek.

Banyak orang percaya bahwa Windows mengawali masa berakhirnya pemrogram amatir. Dalam dunia MS-DOS, para profesional dalam di bidang non-komputer, biasanya mampu menulis aplikasi-aplikasi sederhana yang membantu mereka dalam pekerjaannya, merampingkan perhitungan yang membosankan, atau mengelola data dengan cepat. Jadi C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah bahasa pemrograman yang cepat dan mudah dipelajari. Sementara C++ adalah bahasa yang benar-benar berbeda dengan bahasa C sebelumnya karena mengandung OOP. Pada waktu itu, sebagian besar pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan untuk akrab dengan konsep OOP seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance), dan polimorfisme (polymorphism). Namun bisakah setiap orang memahami hal-hal tersebut? Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam Windows begitu rumit bahkan untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.

Tuntutan ini terjawab pada 1991, ketika Microsoft memperkenalkan Visual Basic versi 1.0. Sistem pemrograman Visual Basic mengemas kerumitan Windows dengan cara yang benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar pemrogram yang kesulitan untuk mempelajari C++ atau pemrogram yang membutuhkan bahasa pemrograman yang lebih mudah dan lebih produktif untuk lingkungan Windows 3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah ke Visual Basic.

Dengan mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan peranti desain visual, bahasa ini menyediakan kesederhanaan dan kemudahan pakai tanpa mengorbankan kinerja atau fasilitas grafis yang menyebabkan Windows menjadi lingkungan kerja yang begitu menyenangkan. Menu, tombol, textbox, font, dan semua elemen lainnya dengan mudah dapat dirancang. Dan semua fasilitas tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa baris pemrograman.

Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10)

Visual Basic 1.0

Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat, pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan mouse dan keyboard.

Visual Basic 2.0

Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4


Visual Basic 3.0

Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan kinerja yang sudah ditingkatkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x Bukan hanya DAO (Data Access Object – yang berfungsi untuk mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking and Embedding) juga sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x


Visual Basic 4.0

Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386 ke teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) yang menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun program dengan berbasiskan Componen Object Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual Basic.


Visual Basic 5.0

Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control. Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan ActiveX Control diberikan pada Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik berbentuk Active DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).


Visual Basic 6.0

pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru: Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini, diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi internet yang handal.

Visual Basic 7.0

Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.

Visual Basic 8.0

Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:

   1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
   2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.

Visual Basic 2005 Express

Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft


Visual Basic 9.0

Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :

   1. True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
   2. LINQ Support
   3. Ekspresi Lambda
   4. XML Literals
   5. Nullable types
   6. Type Inference

Visual Basic 10.0

Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

Sumber : http://panduan-visualbasic.blogspot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar