Senin, 18 Maret 2013

Misteri Sosok Iblis dan Kerajaannya


Jika suatu saat dikatakan atau ditanyakan tentang “Iblis” apa yang pertama kali terbayang di benak anda ?

Sosok “mahluk” agak pendek telanjang, bermuka jelek, telinga lancip, berkulit liat, bertaring, bertanduk kecil, berekor runcing dan membawa trisula ?
Atau “ mahluk” dengan sosok tinggi besar dengan muka mengerikan dengan ekor panjang, bermata merah, bertaring, berkuku panjang tajam, bersayap lebar dan ganas ?
Atau “mahluk misterius” jahat, licik, keji-kejam, banyak tipu muslihat, tapi “ tidak berilmu dan pengetahuan ( agama )”, sehingga begitu “takut” ketika mendenar bacaan-bacaan tertentu ?

Karena termasuk hal yang ghaib, misteri, maka bayangan dan stereotipe seperti itu, tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga sepenuhnya benar.

Iblis, seperti yang diketahui adalah termasuk bangsa Jin, yang berarti “yang tersembunyi”. Dan diciptakan dari api. Yang telah hidup jauh sebelum manusia diciptakan.
Menurut riwayat, Iblis merupakan keturunan Jin yang “ diselamatkan dan dipelihara “ oleh para malaikat, ketika terjadi perang besar antara malaikat dan bangsa jin, untuk memusnahkan bangsa jin yang saat itu hidup dan berkuasa, namun berlaku semena-mena serta membuat kerusakan dan suka menumpahkan darah.
Nama asalnya Azazil.

Karena hidup dan dipelihara di lingkungan para malaikat, jadilah Azazil “ hampir mendekati “ perilaku malaikat.
Bahkan karena ilmu dan kesalehannya, Azazil dijadikan sebagai tetua di lingkungan para malaikat.

Pada langit pertama iblis disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah)
Pada langit yang keduanya disebut az-Zahid ( ahli zuhud )
Pada langit ketiga, namanya disebut al-Arif ( Yang Bijaksana )
Pada langit keempat, namanya adalah al-Wali.
Pada langit kelima, namanya disebut at-Taqi.
Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin.
Pada langit ketujuh namanya disebut Azazil.

Namun karena “ nutfah yang jelek “ dan kesombongan ketika menolak pada saat diperintahkan “ bersujud “ pada Adam, jadilah ia sebagai Iblis, sebagaimana yang tertulis dalam Lauh Mahfuds.

Dan Allah merubah sosoknya.
Muka yang pada asalnya yang indah cemerlang dirubah seperti wajah kera. Kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, Kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.
Namun meskipun tubuhnya berekor dan tergolong pendek sekitar 140 – 160 cm, Iblis mempunyai kemampuan merubah bentuk sesuai yang dikehendakinya.

Kerajaan Iblis

Tidak seperti bangsa Jin lainnya yang biasanya hidup di tempat-tempat kotoran, selokan, sumur tua, kamar mandi, sunagi-sungai, pulau kosong sampai kamar-kamar yang kosong, Iblis sebagai sang raja diraja setan, mempunyai dan hidup pada banyak istana yang dipunyainya. Sangat besar dan sebagiannya terbuat dari kristal.

Telah diriwayatkan bahwa, ketika dalam suatu perjalanan pengikut Dzu Al Qarnain sampai pada suatu tempat yang banyak airnya dan tampak satu pulau di kejauhan.
Mereka melihat suatu kaum yang berkepala anjing, taringnya keluar dari mulut mereka, seperti nyala api. Dari kejauhan pula mereka melihat sebuah istana yang terbuat dari kristal yang sangat terang.
Ketika Dzu Al-Qarnain bermaksud menaklukkan mereka, Bahram sang filosof melarangnya. Karena barang siapa masuk ke dalam istana, mereka akan tertidur dan tidak akan pernah bangun lagi.
Karena itu adalah salah satu istana Iblis.

Namun dari satu buah istanalah, yang menjadi markas besarnya, Iblis mengendalikan seluruh kegiatan pasukannya. Dan markasnya ada di sebuah tempat, di kedalaman samudera. Di dua lautan mengalir, dan kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.

Sebagaimana seorang raja yang mempunyai kerajaan yang sangat besar, Iblis dibantu menteri-menteri, pemerintahan dan kantor-kantor yang besar.
Diantara wakil-wakil Iblis yang utama adalah :

Tsabar
Setan dari bangsa jin yang bertugas mendatangi orang-orang yang kesusahan dan tertimpa musibah, agar berkeluh kesah, mencaci maki dan berputus asa.

Dasim
Setan yang selalu berusaha mencerai beraikan ikatan perkawinan. Dia adalah anak kesayangan Iblis.

Al A’war
Setan yang bertugas spesialis untuk urusan perzinaan. Yang memperindah bagian bawah tubuh wanita ketika mereka keluar rumah dan bertanggung jawab terhadap dekadensi moral.

Maswath
Setan yang bertugas menciptakan kebohongan, besar atau kecil. Fitnah, isu, desas-desus dan gosip.

Zalnabur
Setan yang bergentayangan di pasar, mengobarkan caci maki dan permusuhan, perselisihan dan bunuh membunuh.

Musuh dan Kelemahan Iblis
Dari segenap kemampuan dan kekuatan beserta pasukannya, dari bangsa jin atau manusia, hanya satu musuh dan kelemahan iblis.

Tidak ada yang tidak bisa dikuasai Iblis kecuali manusia yang beriman dan bertakwa pada Allah, dengan sebenar-benar iman dan takwa.


Sumber: http://www.waspbook.co.cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar