Jumat, 22 Maret 2013

Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa Pria Menghilang

Ladies, apa yang dirasakan saat pria yang Anda sukai tiba-tiba menghilang entah kemana, tidak mengabari lagi?

Anda sudah menghabiskan waktu sekian lama, meladeni semua obrolan PDKT-nya, bahkan tanpa terasa pun Anda juga sudah membuka hati untuknya.. lalu tiba-tiba dia menghilang sulit dihubungi apalagi ditemui. Bingung, kesal, sedih, kecewa, marah, sepi, tertipu, dan segudang perasaan lain mungkin berkecamuk di dada.


Saya tidak ingin Anda tersiksa demikian. Jadi berikut saya share 3 alasan sebenarnya mengapa pria menghilang saat PDKT beserta tips bagaimana agar hal itu tidak perlu terjadi lagi dalam hidup Anda.

Merasa ribet
 Ya pria memang suka tantangan, namun jika Anda senantiasa pasif, jaim, dan sok jual mahal jelaslah dia akan mengundurkan diri. Apakah itu berarti dia tidak mau memperjuangkan Anda? Tidak, di mundur karena merasa dirinya terlalu berharga untuk meladeni keribetan Anda yang tiada akhir. Apakah itu berarti dia adalah pelaku Pemberi Harapan Palsu? Tidak, dia tidak pernah memberi harapan apapun, dan kalaupun pernah maka dia menariknya kembali karena Anda tidak menghargainya. Wanita yang berkualitas tidak akan cuek dan banyak gaya, karena tahu dirinya sudah sangat bernilai tanpa perlu bersikap begitu. Pancingan wanita ingusan, “Kalau emang suka, buktikan dong!” itu tidak berlaku untuk pria yang sudah benar-benar dewasa.

Ladies, ingat bahwa PDKT hanyalah sebuah penawaran pergaulan: sang pria menawarkan Anda untuk bermain dan berkencan asyik dengannya. Jika itu semua berjalan dengan sangat baik, barulah Anda dan dia akan berakhir sebagai pasangan. Jadi pria berkualitas dengan harga diri yang sehat tidak mau menerima perlakuan ribet dari Anda yang menguji ini-itu di saat dia sedang berbaik hati menawarkan kesempatan indah. Hanya ada dua jenis pria yang bersedia capek meladeni keribetan Anda: pria cupu rendahan sulit laku yang mau berjuang keras karena tidak ada pilihan lain dan pria playboy penjahat-kelamin yang memang selalu kecanduan tantangan.

Anda terlalu serius
 Ingat poin sebelumnya bahwa PDKT itu cuma menawarkan pergaulan, bukannya menawarkan hubungan cinta, apalagi menawarkan pernikahan! Pergaulan itu berguna untuk saling mengenali satu sama lain dan melihat seperti apa chemistry di antara kalian. Pria yang mendekati Anda itu bukan serius ingin menikahi Anda, jadi pada 5-10 kencan awal itu Anda perlu menghindari obrolan serius, pertanyaan serius, dan ujian serius tentang masa depan hubungan yang serius. Keseriusan yang demikian sangat merusak chemistry, dan Anda juga jadi terlihat sangat butuh sekali untuk ‘dibeli’, dimiliki, dicintai, dinikahi. Kumpulan pertanda buruk, makanya si dia menghilang. Serius pangkal PDKT hangus.

Ini bukan untuk mengkonfirmasi generalisasi bahwa pria takut komitmen. Ini adalah soal pria yang kehilangan rasa yang dia cari dan perlukan sebagai pemicu gairahnya untuk hubungan jangka panjang. Untuk hubungan cinta, wanita membutuhkan kenyamanan dan pria membutuhkan keasyikan. Jika sepanjang PDKT saja Anda sulit menjalaninya dengan asyik seru santai, maka dia tidak ada insentif meneruskan perjalanan hingga masuk ke pacaran cinta-cintaan, boro-boro pernikahan. Catat nih: pria bukannya tidak mau hubungan serius, tapi hanya tidak mau serius terlalu dini. Jadi jika saat PDKT Anda bisa bercanda bebas dengannya tanpa bayangan deadline, justru itu yang akan membuatnya terus terpikat meneruskan kencan hingga one thing led to another.. tahu-tahu kalian sudah jadi sepasang kekasih.

Mainan baru
 Saya sudah jelaskan bahwa pria itu dangkal, jadi alasan ketiga mengapa pria menghilang adalah karena dia menemukan subyek/obyek perhatian baru. That’s it.. tidak bisa lebih dangkal dari ini lagi, hahaha! Subyek artinya dia memiliki figur manusia lain yang dianggap lebih menarik daripada Anda, obyek artinya dia memiliki kegiatan lain yang lebih menguras perhatiannya alias sibuk. Ini tidak berarti dia tidak setia, tidak cinta, tidak serius, dsb karena dalam PDKT memang tidak pernah ada unsur setia, cinta, serius, dsb. Romance is just a social game, jadi pihak yang tidak bisa bermain dengan asyik akan mudah tergeser oleh pihak yang lebih menyenangkan.

Anda tidak merasa para pria otomatis jadi spesial dan layak diperlakukan spesial hanya karena mereka baik, ganteng, romantis, dsb. Iya kan? Nah sesungguhnya Anda juga tidak otomatis jadi spesial dan layak diperlakukan spesial hanya karena Anda adalah wanita, cantik, populer, dsb. Dalam fase PDKT, Anda berada di posisi yang sama kompetitifnya dengan wanita-wanita lain dan sumber perhatian lain yang ada di dunia ini. Pria yang berkualitas senantiasa punya sejumlah pilihan lain, Anda pun perlu senantiasa punya pilihan lain dan juga berusaha berperilaku prima saat berinteraksi dengannya. Jika malas, dia akan menghilang ditarik oleh hal-hal lain yang sama berharganya dengan Anda namun sedikit lebih menarik dari Anda. Saat PDKT, perbedaan sedikit itulah yang justru terasa sakit.

Ladies, para pria yang suka menghilang itu serupa dan semenyebalkan dengan para wanita yang suka memberikan nomor tapi tidak merespon saat dihubungi. Kenapa Anda dingin atau tidak mau mengangkat telpon? Biasanya sih karena Anda sadar kalau si pria tidak semenarik, sememikat, semenyenangkan itu. Nah, pria juga demikian.. mereka menghilang karena sadar bahwa Anda tidak semenarik, sememikat, dan semenyenangkan itu. Simpel.

Dalam pelatihan Lovable Lady di HitmanSystem.com, saya menjelaskan enam buah mindset yang memampukan Anda untuk menarik, menyenangkan, dan memikat sang pria agar tidak menghilang dari peredaran. Dua di antaranya sudah saya bocorkan dan terselip halus dalam poin-poin di atas. Jadi silakan baca ulang, renungkan, dan tuliskan dalam kolom respon.. siapa tahu Anda berhasil menebaknya.

Selamat tidak membuat pria hilang dari peredaran lagi!

Salam revolusi cinta


sumber: http://light.mindtalk.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar