SYIRIK adalah parasit keimanan yang paling berbahaya. SWT mengklasifikasikannya sebagai kezaliman yang besar, “Sesungguhnya syirik itu adalah kezaliman yang besar,” (QS. Lukman [31] : 13). Nabi SAW bersabda, “Inginkah aku beritahu tentang dosa besar yang paling besar? Yaitu memperserkutukan Allah,” (HR. Muslim). “Sesungguhnya
orang-orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah
mengharamkan surge baginya, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun,” (QS. Al-Maidah [5] : 72).
Syirik
artinya menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah Swt. Inilah makna
syirik yang secara langsung dipahami ketika ia disebut dalam Al-Qur’an
dan Sunah. Karena itu, siapa pun yang menyembah sesuatu selain Allah
atau menyembahnya bersama dengan menyembah Allah, dia telah menjadi
musyrik. Allah Swt berfirman, “Dan mereka menyembah selain daripada
Allah apa yang tidak mendatangkan kemadharatan kepada mereka dan tidak
pula kemanfaatan, daan mereka berkata, ‘Mereka itu pemberi syafaat
kepada kami di sisi Allah…’” (QS. Yunus [10] : 18).
Betapa besar dosa syirik tergambar dari ancaman Allah kepada para pelakunya. “Sesungguhnya
orang-orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah
mengharamkan surge baginya, dan tempatnya adalah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (QS. Az-Zumar [39] : 65).
Bentuk Syirik
Perbuatan syirik memiliki bentuk yang sangat beragam.
Sihir
Allah Swt telah menyuruh kita berlindung dari sihir dan tukang sihir dalam firman-Nya, “Katakanlah, (Aku berlindung) … dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembuskan pada buhul-buhul.”
(QS. Al-Falaq [113] : 1 dan 4). Zaman dahulu, profesi sihir banyak
digeluti wanita. Tidak heran kalau dalam cerita anak-anak, lebih
terkenal nenek sihir ketimbang kakek sihir. Karenanya, pada ayat ini pun
yang disebut adalah wanita-wanita tukang sihir.
Kalau ingin
memutuskan ikatan pernikahan, tali persaudaraan, hubungan bisnis, dll.,
salah satu cara yang popular pada zaman itu adalah dengan membuat
ikatan-ikatan (buhul), meniup-niupnya, kemudian membukanya. Dengan cara
demikian, objeknya menjadi saling bermusuhan; rumah tangga jadi
berantakan, persahabatan jadi permusuhan, hubungan bisnis pun bisa porak
poranda.
Zaman berkembang. Kini sihir bukan hanya didominasi kaum
hawa, tapi juga digeluti kaum adam. Cara sihir pun sudah dipoles dengan
alat-alat modern. Gelar penyihir pun sudah berkembang. Dahulu disebut
tukang sihir, sekarang digelari dukun, paranormal, orang pintar, dll.
Islam
mengharamkan segala sesuatu yang terlibat dalam perbuatan sihir. Semua
yang berhubungan dengan sihir dikategorikan ke dalam perbuatan syirik.
Jadi, yang masuk kategori orang musyrik (orang yang berbuat syirik,
menyekutukan Allah) bukan hanya dukun, paranormal, atau orang pintar
saja, tetapi para pengguna atau pasien yang mempercayainya pun
digolongkan ke dalam golongan orang-orang musyrik.
“Siapa yang
datang kepada paranormal, kemudian bertanya tentang sesuatu dan
membenarkan/meyakini apa yang dikatakannya, maka tidak akan diterima
shalatnya selama 40 hari.” (HR. Bukhari).
Allah Swt
mengklasifikasikan syirik sebagai dosa besar dan Dia tidak akan
mengampuni dosa syirik kalau terbawa mati. Karena itu, bergegaslah tobat
apabila kita pernah meminta bantuan dukun, paranormal, atau orang
pintar untuk melakukan santet, pellet, nyegik, meramal nasib, perbaikan
nasib, kesembuhan, dll.
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain syirik
bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa [4] : 48).
Nusyrah
Nusyrah
menurut Ibnul Atsir adalah pengobatan yang dilakukan terhadap orang
yang diduga kemasukan jin. Nusyrah juga bermakna mengeluarkan sihir dari
seseorang yang terkena sihir. Ada dua jenis nusyrah. Pertama, menyembuhkan orang yang terkena sihir dengan do’a yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunah. Ini hukumnya mubah atau boleh.
Kedua,
menyembuhkan orang yang terkena sihir dengan sihir lagi. Ini hukumnya
haram. Rasulullah Saw ditanya tentang nusyrah. Beliau menjawab, “Hal itu adalah pekerjaan setan.” (HR.
Ahmad dan Abu Daud) maksudnya, nusyrah dengan cara mengeluarkan jin
dengan bantuan jin adalah haram karena masuk kategori perbuatan syirik.
Tanjim (Perbintangan)
Kata
tanjim dalam terminologi syariat diartikan sebagai upaya mengetahui
sesuatu dengan mengikuti isyarat bintang-bintang. Tanjim terbagi menjadi
dua bagian.
Pertama, Ilmu Tasy’ir. Yaitu menjadikan
bintang dan benda-benda angkasa sebagai petunjuk penentuan arah mata
angin, cuaca, dan letak geografis suatu Negara dan semacamnya. Jenis ini
dibolehkan dalam Islam.
Kedua, Ilmu Ta’tsir. Maksudnya,
upaya mengetahui sesuatu dengan mengikuti isyarat bintang-bintang dan
biasa disebut ramalan bintang, misalnya Leo, Scorpio, dll. Ilmu Ta’tsir
dalam terminology sekarang adalah astrologi. Jenis ramalan bintang
seperti ini hukumnya jelas haram sebagaimana disabdakan Rasulullah Saw, “Barangsiapa
yang mengambil pancaran sinar dari sekumpulan bintang dan menjadikannya
sebagai dasar ramalan peristiwa gaib di bumi, maka sungguh ia telah
mengambil pancaran sinar dari sekumpulan sihir.” (HR. Abu Daud).
Kalimat … dan menjadikannya sebagai dasar ramalan peristiwa gaib di bumi
… menggambarkan bahwa kalau bintang-bintang itu dijadikan isyarat untuk
meramal hal-hal gaib seperti kematian, jodoh, rezeki, dll. Hukumnya
haram.
Thiyarah
Pada masyarakat
kita ada keyakinan kalau di rumah ada kupu-kupu, itu pertanda akan
kedatangan tamu, kalau mata berdenyut tandanya akan menangis, dll.
Keyakinan seperti ini disebut thiyarah. Thiyarah hukumnya syirik
sebagaimana disabdakan Rasulullah Saw, “Thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik, thiyarah itu syirik.” (HR. Abu Daud dari Abdullah bin Mas’ud).
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah Saw, apa kifaratnya (penebusnya) bagi orang yang melakukan thiyarah?” Beliau menjawab, “Hendaklah
salah seorang dari mereka berkata, ‘Ya Allah, tidak ada kebaikan
kecuali kebaikan-Mu, tidak ada kesialan kecuali kesialan-Mu. Tidak ada
Tuhan selain diri-Mu.’” (HR. Ahmad).
Tama’im (Jimat)
Tama’im
adalah bentuk jamak dari tamimah, yaitu sesuatu yang dikalungkan ke
leher atau bagian dari tubuh seseorang yang bertujuan mendatangkan
manfaat atau menolak bala (bahaya). Bentuk jimat bisa berupa cincin,
keris, tongkat, bahkan ada juga lembaran yang bertuliskan sejumlah ayat
Al-Qur’an.
Bagaimana kalau jimat itu berisi ayat Al-Qur’an? Ibrahim al-Nakha’I berkata, “Jimat
itu haram, baik yang berasal dari Al-Qur’an maupun yang bukan dari
Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan bukan untuk jimat tapi sebagai petunjuk
ke jalan yang benar.”
Zaman jahiliyah, orang-orang Arab biasa
menggunakan jimat bagi anak-anak mereka sebagai perlindungan dari sihir
atau guna-guna dan semacamnya. Hukum memakai jimat adalah syirik
sebagaimana sabda
Rasulullah Saw, “Sesungguhnya jampi, jimat, dan mantra-mantra adalah syirik.” (HR. Ibnu Majah)
Jimat
diharamkan oleh syariat Islam karena ia mengandung makna keterkaitan
hati dan tawakal kepada selain Allah dan membuka pintu bagi masuknya
kepercayaan-kepercayaan yang dapat mengantarkan seseorang pada syirik
besar. Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang bergantung kepada
sesuatu, maka Allah akan menyerahkan urusannya kepada sesuatu itu.” (HR.
Tirmidzi dan Imam Ahmad).
Itulah sejumlah fenomena kemusyrikan
yang cukup merebak di masyarakat. Semoga kita dilindungi dari
perbuatan-perbuatan syirik, baik yang dilakukan dengan sengaja ataupun
karena ketidaktahuan. Rasulullah Saw mengajarkan do’a agar terhindar
dari berbagai bentuk kemusyrikan.
Allahumma inna na’uudzubika min annusyrika bika syaian na’lamuhu wa nastaghfiruka limaa laa na’lamuhu. “Ya Allah,
aku berlindung kepada–Mu dari dosa syirik yang aku sadari, dan aku
memohon ampunan kepada-Mu dari perbuatan syirik yang tidak aku sadari.” (HR. Ahmad dan Thabrani). Amin. []
Diasuh oleh Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas
rumah sehat Bekam Ruqyah Centre Purwakarta yang berasaskan pengobatan
Thibbunnabawi. Alamat: Jl. Veteran No. 106, Kebon Kolot Purwakarta, Jawa
Barat, Telf. 0264-205794. Untuk pertanyaan bisa melalui SMS 0817 920
7630 atau PIN BB 26A D4A 15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar