MUNGKIN membayangkannya saja tidak pernah. Seumur hidup para muslimah, setelah beranjak besar, pikiran sudah diset sedemikian rupa bahwa—maaf—bra adalah bagian dari pertumbuhan sebagai wanita. Bra—sekali lagi, maaf—untuk menutup dan melindungi buah dada.
Namun sebuah penelitian selama 15 tahun yang telah dilakukan oleh seorang peneliti asal Prancis bernama Jean-Denis Rouillon justru menemukan bahwa bra tidak memberikan manfaat apa-apa dan malah berbahaya bagi kesehatan wanita.
Jean-Denis Rouillon adalah seorang profesor dari University of Besançon, Prancis. Selama 15 tahun terakhir dia telah melakukan penelitian terhadap dampak penggunaan bra dengan melibatkan sekitar 300-an orang wanita sebagai subjek penelitiannya. Dalam penelitian itu, sang profesor menemukan bahwa bra tidak memberikan manfaat apapun terhadap wanita baik secara medis, pisiologis ataupun anatomi.
Malahan, menurutnya, pemakaian bra rawan menyebabkan terjadinya nyeri tulang punggung pada wanita. Ia juga mengungkapkan bahwa tanpa menggunakan bra justru akan membuat buah dada wanita menjadi lebih kencang dan mulus.
Hasil penelitian ini sontak mengundang reaksi yang sangat besar dari seluruh dunia. Bebagai komentar baik yang pro maupun kontra meluncur dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang paling keras bersuara adalah para produsen bra. Menurut mereka penelitian ini belum bisa dijadikan patokan, diperlukan sebuah penelitian lanjutan dengan menggunakan subjek dalam jumlah yang lebih besar.
Selain para produsen bra, banyak wanita yang juga tidak sependapat dengan penelitian ini. Menurut mereka hasil penelitian ini mungkin hanya berlaku bagi mereka yang memiliki buah dada dengan ukuran kecil, karena menurut mereka adalah sangat menyulitkan bagi wanita yang memiliki buah dada besar jika tidak menggunakan bra. Beberapa wanita lain juga berpendapat selain menyulitkan beraktifitas, tidak mengenakan bra juga buruk secara sosial karena akan menyebabkan wanita menjadi pusat perhatian, terutama saat berolahraga.
Namun ternyata ada juga beberapa wanita yang setuju dengan hasil penelitian ini. Seperti salah seorang wanita yang menjadi objek penelitian tersebut. Menurutnya ia selama hampir 2 tahun terakhir tidak memakai bra dan hal ini telah memberikannya banya keuntungan seperti lebih mudah bernafas dan membuat nyeri pada punggungnya menghilang.
Walau penelitian ini telah menjadi pembicaraan serius di dunia, namun ternyata tidak semua orang, terutama kaum laki-laki, menanggapinya dengan serius. Banyak juga yang memberikan komentar-komentar lucu mengenai penelitian ini. Seperti seorang pria yang mengatakan bahwa san profesor adalah pria yang sangat beruntung karena bisa bereksperimen dengan 300 buah dada wanita selama 15 tahun terakhir! Ada-ada saja ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar