Tatap mata teman anda / bagian tubuh teman anda pada 1 titik saja selama 15 detik dan JANGAN BERKEDIP!!!!!!!
Setelah 15 detik, palingkan mata sebentar dan lihat lagi teman anda dan
BWOSSSSSH!!!!!
Lihat sendiri hasilnya
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
- Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
- Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan
seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang
berbeda.
- Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
- Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh
lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor
lingkungan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya :
- Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
- Olahraga yang cukup dan teratur.
- Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
- Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
- Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
- Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.
Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura
orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi
kesempurnaan hasil.
1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada
jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan
selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan
hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan
kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan
tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih.
Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh.
Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis
cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara
No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna
putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan
dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok.
Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan
larut dalam aura alam.
3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang.
Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa
lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin.
Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada
dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan
tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok.
Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala
dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat,
biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura
kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya.
Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah.
Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah
bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok
yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat
remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek.
Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek.
Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek.
Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh
tubuh objek akan memancarkan warna aura.
Klo dah ahli nanti, nih ada list artinya:
* Ungu, tingkat pencapaian kerohanian, hubungan Illahi, mistik. Terletak pada kelenjar pituitari atau ubun-ubun.
* Nila, kebijaksanaan mendalam, bersifat seni, penguasaan diri dan selaras dengan alam. Terletak di kelenjar pineal atau jidat.
* Biru, bermental kuat, kecerdasan dan pemikir nalar.
* Biru gelap, merupakan sifat curiga. Terletak di otak.
* Hijau, keseimbangan, harmoni, penyembuhan dan mudah menyesuaikan diri.
* Hijau gelap, penuh tipuan, licik. Terletak di leher.
* Kuning, kasih sayang, baik hati, belas kasihan dan optimis
* Kuning gelap, curiga dan tamak. Terletak di jantung.
* Oranye, energi dan kesehatan tubuh, berhubungan dengan penyakit dan vitalitas fisik yang rendah.
* Oranye gelap, memperlihatkan kecerdasan yang rendah. Terletak di lambung dan limpa.
* Merah, kehidupan jasmaniah, ambisi dan penuh birahi.
* Merah gelap, ganas dan penuh nafsu.
* Merah muda(pink), kasih tanpa pamrih, kelembutan hati, sopan santun. Terletak di bawah pusar.
* Coklat, pelit, mementingkan diri sendiri dan egois.
* Abu-abu, kemurungan, energi rendah dan rasa takut.
* Hitam, jahat, culas dan bermaksud buruk.
* Putih, menunjukan tingkat kerohanian yang tinggi.
* Perak, energi tinggi dan sangat berguna.
* Emas, diri yang luhur dan pencapaian kerohanian yang tinggi.