Siapa sangka jika dulunya Indonesia
pernah memiliki beberapa uang koin dengan pecahan terkecil hingga
terbesar? Ada yang bernilai 1.000 Rupiah bahkan ada yang nilainya hingga
850.000 Rupiah! Uniknya, ada 5 buah uang koin yang dicetak pada tanggal
dan tahun yang sama oleh Bank Indonesia secara sekaligus. Uang-uang
koin tersebut diterbitkan tepat pada tanggal 17 Agustus 1970 yang jatuh
tepat di ulang tahun ke-25 Republik Indonesia. Pensaran dengan
ceritanya? Simak ulasannya berikut ini:
1. Rp 2.000,00
Uang koin pertama yang diterbitkan tepat
di hari ulang tahun Indonesia ke -25 adalah uang koin pecahan
Rp.2000,00 yang bernama Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970.
Uang berbentuk bulat pipih berbahan emas ini dicetak pada zaman RI
Kesatuan. Uang koin yang bagian depan dan belakangnya berwarna kuning
ini memiliki berat 4,93 gram dengan diameter 18 mm. Uang Rp 2.000,00
berlambang burung Garuda (pada bagian depan) dan burung Cendrawasih
(pada bagian belakang) ini memiliki seri/emisi bernama Emisi 1970.
2. Rp 5.000,00
Uang koin kedua yang diterbitkan pada tanggal dan tahun yang sama dengan uang koin Rp 2.000,00 adalah uang koin pecahan Rp 5.000,00. Uang tersebut bernama Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970 yang memiliki seri/emisi bernama Emisi 1970. Koin ini dicetak pada zaman RI Kesatuan. Koin ini berbahan emas dan berbentuk bulat pipih yang bagian depan dan belakangnya berwarna kuning. Selain itu, koin Rp 5.000,00 ini memiliki berat 12,43 gram dan diameter 30 mm.
3. Rp 10.000,00
Bukan hanya uang koin bernilai Rp
2.000,00 dan Rp 5.000,00 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1970. Uang koin bernilai Rp 10.000,00 juga dicetak
pada tanggal dan tahun yang sama dengan nama Uang Logam Khusus Bank
Indonesia Emisi 1970. Uang ini memiliki seri/emisi bernama Emisi 1970
yang juga dicetak pada jaman RI Kesatuan. Uang koin bernilai 10.000
Rupiah ini berbentuk bulat pipih berbahan emas yang memiliki warna
dominan kuning pada bagian depan dan belakangnya. Koin ini juga memiliki
berat sebesar 24,68 gram dan diameter sebesar 40 mm.
4. Rp 20.000,00
Selanjutnya, pada tanggal dan tahun yang
sama (17 Agustus 1970), Bank Indonesia juga menerbitkan uang koin
pecahan Rp 20.000,00 yang diberi nama Uang Logam Khusu Bank Indonesia
Emisi 1970. Koin ini memiliki seri/emisi bernama Emisi 1970 yang juga
dicetak pada zaman RI Kesatuan. Koin ini berwarna emas dan berbentuk
bulat pipih. Uang ini juga memiliki warna dominan kuning di bagian depan
dan belakang. Uang koin ini memiliki ukuran 49,37 gram dengan diameter
sebesar 50 mm.
5. Rp 25.000,00
Uang koin terakhir dan terbesar yang
diterbitkan pada tanggal 17 Agustus 1970 adalah uang koin Rp 25.000,00.
Uang ini bernama Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970 yang
memiliki seri/emisi bernama Emisi 1970 dan dicetak pada zaman RI
Kesatuan. Uang koin ini berbahan emas, berbentuk bulat pipih, dengan
warna dominan kuning pada bagian depan dan belakangnya. Uang ini
memiliki berat sebesar 61,71 gram dengan diameter 55 mm.
6. Rp 100.000,00
Dimulai dengan cerita uang koin Rp
100.000,00. Uang koin ini diterbitkan pada tanggal 1 Oktober 1974 oleh
Bank Indonesia. Uang koin Rp 100.000,00 ini bernama Uang Logam Khusus
Bank Indonesia Seri Cagar Alam/1974 dan memiliki seri/Emisi bernama Seri
Cagar Alam/1974. Dicetak pada zaman RI Kesatuan, uang berbahan emas dan
berbentuk pipih ini memiliki warna dominan kuning di bagian depan dan
belakangnya. Uang koin ini memiliki berat 33,347 gram, tebal 2,49 gram
dan berdiameter 34 mm.
7. Rp 150.000,00
Nilai nominal 150.000 Rupiah ternyata
juga pernah dicetak oleh Bank Indonesia dalam bentuk uang koin. Uang
koin bernilai besar ini diberi nama Uang Logam Khusus Bank Indonesia
seri For The Children of The World yang dibelakangnya terdapat
gambar seorang anak bermain kuda lumping. Uang ini diterbitkan pada
tanggal 31 Januari 2000 dan memiliki seri/emisi bernama Seri For The Children of The World.
Uang koin ini dicetak pada zaman RI Kesatuan dengan warna dominan
kuning pada bagian depan dan belakang. Uang koin ini berbahan emas dan
berbentuk bulat pipih dengan berat sebesar 6,22 gram dan berdiameter 22
mm.
8. Rp 200.000,00
Selain uang koin seri cagar alam yang
dicetak pada tanggal 1 Oktober 1974, Bank Indonesia juga mencetak Uang
Logam Khusus Bank Indonesia Seri Cagar Alam/1987 yang diterbitkan pada
tanggal 1 Oktober 1987. Uang koin senilai 200.000 Rupiah bergambar badak
bercula satu ini memiliki seri/emisi bernama Seri Cagar Alam/1987 yang
dicetak pada zaman RI Kesatuan. Uang koin ini berbahan emas, berbentuk
pipih, dan berwarna dominan kuning pada bagian depan dan belakangnya.
Uang ini memiliki berat sebesar 10 gram dan diameter sebesar 25 mm.
9. Rp 300.000,00
Ternyata, Bank Indonesia juga pernah
mencetak uang koin bernilai Rp 300.000,00 yang diterbitkan pada tanggal
16 Agustus 1995. Uang koin ini diberi nama Uang Logam Khusus Bank
Indonesia Seri Demokrasi/1995 yang memiliki seri/emisi bernama Seri
Demokrasi/1995. Dicetak pada zaman RI Kesatuan, uang berbahan emas dan
bebentuk bulat ini memiliki warna dominan kuning pada bagian depan dan
belakangnya. Uang koin 300.000 Rupiah ini memiliki berat sebesar 17
gram, tebal 1,85 mm, dan berdiameter 25 mm.
10. Rp 850.000,00
Uang koin terlangka terakhir ini
merupakan uang koin dengan nilai yang paling besar yang pernah dicetak
oleh Bank Indonesia. Uang koin bernilai Rp 850.000,00 ini bernama Uang
Logam Khusus Bank Indonesia Seri Presiden RI/1995 yang diterbitkan pada
tanggal 16 Agustus 1995. Uang koin ini memiliki seri/emisi bernama Seri
Presiden RI. Uang ini diterbitkan pada zaman RI Kesatuan dan memiliki
bentuk bulat pipih berbahan emas. Uang ini berwarna dominan kuning dan
memiliki berat sebesar 50 gram, tebal 2,78 mm dan berdiameter 35 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar