1.Kelebihan makan makanan tertentu.
2.Ingin buang air besar.
Buang angin besar yang di tahan-tahan akan menyebabkan kentut duluan hehehe
3. Mengalami efek samping obat-obatan tertentu.
Meminum obat dan membaiknya kondisi badan di awali dari kentut
4.Menderita konstipasi atau sembelit.
Konstipasi
atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di
mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan
feses atau tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau
dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada
penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi.
Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang
berakibat fatal bagi penderitanya.
5.Sedang masuk angin.
Gas
ini terutama berisi: nitrogen, oksigen, metan (diproduksi bakteri atau
kuman dan mudah terbakar), karbondioksida, hidrogen dan lain-lain. Gas
yang keluar dapat berbau menyengat akibat kandungan gas bergugus indol
atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Indera penciuman manusia cukup
reaktif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung gugus ini.
Kini, persoalan kentut diulas dengan jenaka dalam the power of kentut.
Tambahan:
Bau
khas dari kentut sebenarnya tidak ada hubungannya dengan masalah
gender. Pria memang sering melakukannya dan bukan berarti baunya lebih
menyengat. Tetapi biasanya wanita lebih sering menahan kentut dengan
alasan estetika. Jika kentut ditahan, maka akan mengakibatkan perut
semakin kembung dan mulas , dan bau khasnya bertambah semakin busuk
karena akumulasi gas dan senyawa yang terus bertambah di dalam perut.
Oleh karena itu seringkali bau kentut wanita jauh lebih menyengat
daripada pria. Makanan sejenis rempah-rempah dan kacang-kacangan dapat
menambah bau khas kentut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar