Kita cenderung lebih mementingkan analisis, logika, dan matematika serta jarang sekali memerhatikan atau mengoptimalkan fungsi belahan otak kanan. Pada kenyataannya tidak lebih dari 10% mata pelajaran diajarkan di sekolah yang memakai fungsi belahan otak kanan, seperti kesenian dan musik.
Orang yang memanfaatkan kedua belahan otak ini secara simbang, maka belajar terasa sangat mudah karena mereka mempunyai pilihan untuk menggunakan bagian otak yang diperlukan dalam setiap pekerjaan yang sedang dihadapi. Orang yang masuk dalam kategori otak kiri dan ia tidak melakukan upaya tertentu memasukkan beberapa aktivitas otak kanan dalam hidup kita, ketidak seimbangan tersebut dapat mengakibatkan orang tersebut stress dan juga kesehatan mental dan fisik yang buruk. Kita dapat menggunakan beberapa strategi untuk menyeimbangkan fungsi belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Menyeimbangkan di sini tentu berarti membuat kedua belahan otak tersebut berfungsi ketika kita melakukan sesuatu. Strartegi yang dapat kita gunakan seperti menggunakan musik dalam melakukan aktifitas berpikir, serta berolahraga teratur.
Yang terpenting dalam kedua
teknik tersebut adalah memunculkan keadaan yang relaks. Karena dengan
keadaan relaks tersebut akan membuat koneksi atau hubungan antara kedua
belahan otak menjadi cepat. Hal ini dapat kita lihat pada
pemikir-pemikir bagaimana mereka menemukan ide dan inspirasi yang
menghasilkan teori dan penemuan. Pada saat logika proses mengalami
kemandegan, maka relaksasi dari sebuah kerja yang serius pun diperlukan.
Enstein telah menulis banyak ide terbaik yang datang ketika bermimpi
atau sedang bercukur. Seorang pemain drama terkenal Yunani, Euripides,
ketika berendam dalam bak mandi, menemukan displacement teori. Newton,
menemukan bayak ide-ide hebat ketika bermanja dalam kasih sayang ibunya.
Dalam contoh-contoh di atas insight tidak datang pada saat konsentrasi
penuh pada apa yang kita pikirkan, walaupun tahap berpikir focus
merupakan hal yang penting untuk perisapan berpikir. Hal ini memberikan
gambaran pada kita pentingnya belahan otak kanan pada kehidupan manusia.
Hasil penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap 311.207 orang dewasa menunjukkan hasil sebagai berikut:
Agar otak dapat bekerja secara seimbang, ada beberapa latihan yang dapat dilakukan, diantaranya adalah:
Latihan 1
Ned
Hermann, seorang ahli dominasi otak, menyarankan jika kita seorang
pemikir dengan otak kanan maka kita bisa melatih otak kiri dengan cara
sebagai berikut:
- Pelajarilah cara kerja mesin yang sering kita gunakan
- Masukkan foto-foto kita pada album
- Usahakan tepat waktu setiap hari, aturlah pengeluaran pribadi kita
- Rangkailah rakitan model berdsarkan instruksi
- Bergabunglah dengan klub investasi
- Atasilah masalah-masalah yang ada dan analisislah bagian-bagian utamanya
Jika kita adalah pemikir dominan otak kiri, maka kita bisa berusaha mengoptimalkan otak kanan dengan cara:
Usahakan untuk memahami perasaan binatang peiharaan kita
- Temukan resep masakan dan praktikkanlah
- Bermainlah dengan tanah liat dan temukan hakikatnya
- Buatlah 500 foto tanpa menghawatirkan biayanya
- Ciptakan logo pribadi
- Kemudikan motor atau mobil ke mana saja tanpa merasa bersalah
- Bermainlah dengan anak-anak dengan cara yang mereka inginkan
- Sisihkan waktu jeda perasaan selama 10 menit setipa hari
- Hidupkan musik yang disukai ketika kita ingin mendengarkannya
- Ambillah “belokan” keliru dan telusurilah lingkungan yang baru
Latihan 2
Raymond
Dart mengatakan bahwa kalau kita sering menggunakan dua anggota tubuh
secara seimbang berarti kita telah menyeimbangkan penggunaan otak kiri
dan otak kanan. Ia mengumukakan bahwa kordinasi dua sisi tubuh akan
meningkatkan kesatuan dan keseimbangan penggunaan kedua belahan otak.
Ini dapat dilakukan dengan latihan sederhana sbagai berikut:
- Menyilang secara terbalik: bersedekaplah dan bersila dengan cara yang terbalik dari kebiasaan kita.
- Gunakan tangan yang tidak sering kita gunakan
- Menulislah dengan menggunakan tangan yang tidak biasa digunakan untuk menulis
- Cobalah menulis atau menggambar dengan kedua tangan secara serempak
- Cobalah menulis di depan cermin
- Cobalah melakukan senam ringan dengan sentuhan silang
Latihan 3
Doug
Hall dalam bukunya 3Metode Canggih Melejitkan Kreatiitas Bisnis
memberikan saran-saran untuk memaksimalkan produktivitas otak kiri dan
otak kanan, terkait denga penciptaan ide-ide kreatif.
Saran 1:
ungkapkanlah
ide sesuai arah yang benar, jika Anda dominan otak kiri sebaiknya Anda
tidak terlalu terkungkung ole hide-ide lama. Lalu susun rencana secara
terperinci untuk merealisasikan ide tersebut. Lebih awal, ujilah ide
tersebut bahwa ide-ide itu relative baru.
Jika
Anda dominan otak kanan, sebaiknya Anda meulai usaha kreatif dari
gambaran menyeluruh dan imajinasi liar. Ide-ide besa mugkin bermunculan,
tetapi Anda harus melanjutkan dengan menjelaskan atau menulis secara
terperinci cara menjalankan ide Anda.
Saran 2:
cara
mengumpulkan stimulasi, untuk dominan otak kiri: kumpulkan stimulasi
atau segala sesuatu yang merangsang kerja otak Anda terkait dengan
masalah Anda. Untuk dominan otak kanan: kumpulkan stimulasi yang tidak
ada hubungannya dengan masalah Anda.
Latihan 4
Menurut Tony Buzan, latihan berikut dapat menyeimbangkan kerja kedua belahan otak adalah beristirahat dan jalan-jalan.
Latihan 5
Ubahlah lingkungan kerja atau lingkungan belajar
Lingkungan
eksternal, yakni segala ransangan yang datang dari luar tubuh kita,
memengaruh perkembangan otak secara terus menerus. Lingkungan eksternal
dapat berlangsung secaa fisik dan nonfisik.Latihan 6
Menggunakan Musik
Musik
tentunya adalah sesuatu yang dekat dengan kehidupan manusia. Musik
merupakan ekspresi perasaan manusia, sehingga biasanya manusia menyukai
musik karena hal itu seperti merefleksikan perasaannya, dan hal itu
membuat manusia menjadi senang, dan nyaman. Hal inilah yang mungkin
membuat manusia menyukai musik dan menjadikan musik bagian dari
kehidupannya.
Untuk menyeimbangkan
kecenderungan masyarakat terhadap otak kiri, perlu dimasukkan musik dan
estetika dalam pengalaman belajar kita, dan memberikan umpan balik
positif bagi diri kita. Semua itu menimbulkan emosi positif, yang
membuat otak kita lebih efektif. Emosi yang positif mendorong ke arah
kekuatan otak, yang berujung kepada keberhasilan, sehingga kita
memperoleh kehormatan diri yang lebih tinggi, yang membuat emosi menjadi
lebih positif.
Dalam belajar misalnya, kita
dapat berpikir sambil mendengarkan musik yang memang kita sukai. Dengan
kita mendengarkan musik yang kita sukai membuat kita merasa senang,
relaks sehingga merangsang fungsi belahan otak kanan, yang akan sangat
membantu dalam proses belajar yang menggunakan belahan otak kiri.
Membiasakan Berolah raga
Cobalah
eksperimen kecil ini. Berikanlah pertanyaan ini kepada teman kita”apa
maksudnya ketika kita berkata fakta adalah cara mempermudah memahami
pengetahuan”. Apakah mata teman kita bergerak ke kanan? Jika ya, maka
berikanlah pertanyaan “bayangkanlah rumahmu dan hitunglah berapa jumlah
jendela yang ada?”. Apakah matanya melihat kearah kiri ?. pada umumya,
terutama pada orang-orang yang menggunakan tangan kanannya, sesunguhnya
ia mengaktifkan fungsi belahan otak kiri (berhubungan dengan bahasa),
maka akan dibarengi oleh aktifitas tubuh bagian kanan atau yang
berorientasi pada bagian kaanan. Ketika belahan otak kanan berfungsi
(berhubungan dengan gambar, atau tugas-tugas yang berhubungan dengan
ruang) maka akan dibarengi oleh aktifitas tubuh bagian kiri.
Eksperimen di atas memberikan gambaran adanya koneksi atau hubungan antara belahan otak kiri dengan tubuh bagian kanan, dan belahan otak kanan dengan tubuh bagian kiri. Agar otak kita dapat berfungsi secara optimal dalam arti kita memfungsikan kedua belahan otak tersebut, maka penting sekali kiranya kita terbiasa menggerakan kedua bagian tubuh kita dengan sama baiknya. Misalnya tidak selalu menulis dengan tangan kanan, dan sama sekali tidak memberikan latihan pada tangan kiri untuk beraktifitas. Menggerakkan seluruh angota tubuh baik pada bagian kanan, mapun pada bagian kiri akan terasa mudah apabvila itu dilakukan dalam konteks berolahraga. Senam misalnya, merangsang seluruh bagian tubuh untuk bergerak dan hal baik untuk otak karena merangsang berfungsinya kedua belahan otak, baik otak kiri, maupun otak kanan.
Penutup
Menyeimbangkan
kerja kedua belahan otak tentunya tidak sama dengan menggunakannya
separuh-separuh dalam setiap pekerjaan, akan tetapi artinya mengaktifkan
kedua belahan otak pada saat mengerjakan suatu pekerjaan.
Menyeimbangkan belahan otak kanan dan belahan otak kiri ini, menjadi
penting karena dalam kehidupan sehari-hari kita selalu dihadapkan pada
suatu tugas yang beragam, yang menuntut kerja otak yang melibatkan
seluruh belahan otak. Sekarang bagaimanakah cara kita menyeimbangkan
kerja belahan otak kiri dan belahan otak kanan. Pertama yang perlu
diingat adalah bahwa, kedua belahan otak yang kita memiliki tidak
merupakan bagian yang terpisah, akan tetapi terdapat hubungan (koneksi)
antara kedua belahan otak tersebut.Terdapat dua cara yang dapat kita lakukan untuk menyeimbangkan kerja kedua belahan otak kita, pertama ciptakan sebuah kondisi yang nyaman, relaks sehingga otak dapat bekerja secara lepas dan bebas. Hal ini dapat kita lakukan dengan mengerjakan sesuatu sambil mendengarkan musik yang kita sukai. Kedua, untuk dapat menyeimbangkan kerja kedua belahan otak kita, olah raga merupakan alternatif yang sangat baik. Pertama, karena olah raga membuat fisik kita lebih sehat, dan kedua adalah karena dengan berolahraga kita membiasakan menggerakan seluruh anggota badan kita baik, bagian kiri, maupun bagian kanan dengan kecepatan yang tinggi. Pada era sekarang, orang mulai tidak terlalu mendudukan otak kiri lebih dari otak kanan. Orang semakin percaya kedua belahan otak tersebut bukanlah merupakan sesuatu yang lebih tinggi dari yang lain akan tetapi memiliki fungsi yang sama pentingnya. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menyeimbangkan kedua belahan otak tersebut sehingga kerja otak itu lebih optimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar