Bangsa Amerika dirasuki oleh kebosanan
dan ketidaknyamanan, dan yang terburuk, ketakutan. Barangkali kondisi
ini menjelaskan banyaknya bunuh diri, pembunuhan di kampus, kelesuan,
kegagalan bertindak atas nama orang lain, ketidakgiatan, apatis, dan
hampir tidak berperikemanusiaan.
Lingkaran Dalam, Elit, Penguasa—dengan
nama apapun Anda memanggilnya—merencanakan dan mengorganisir secara
tertutup untuk menghasilkan pemerintahan global mereka, atau New World
Order (NWO), atau pemerintahan satu dunia. Untuk melakukan ini, mereka
harus membuat setiap negara bertekuk lutut agar warga negara tidak
memberi perlawanan. Amerika sepertinya merupakan benteng terakhir bagi
mereka untuk ditaklukkan, dan dalam hal itu, kita sudah dilemahkan.Mereka mempergunakan sederet teknik untuk
mendirikan NWO, tapi di balik setiap metode ini ada satu praktek dasar:
menanamkan ketakutan di masyarakat agar kita bertumpu kepada pemerintah
demi keamanan dan perlindungan, dan karenanya menyerahkan hak dan
kebebasan kita dalam proses tersebut. Di bawah ini terdapat beberapa
cara utama Illuminati untuk mencapai tujuan mereka, tapi jangan keliru
mengenalinya dan mengatributkan segalanya pada metode-metode ini.
Pengusikan:
Saat
dihadapkan dengan oposisi, para Elit pertama-tama berupaya menanganinya
dengan “membeli” seseorang. Jika itu tak bekerja, mereka mengambil jalan
mendiskreditkan dan mengusik dalam bentuk ekstrim lewat panggilan
telepon terus-menerus, penyadapan atau pelacakan, atau pembuntutan dan
penguntitan dan juga penyebaran info rahasia yang negatif dan
merendahkan tentangnya, pengintaian kehidupan dan proyeknya. Percekcokan
IRS, menuduh seseorang dengan kejahatan palsu, dan merusak riwayat
pribadi dan kerja seseorang merupakan cara Illuminati untuk mendapatkan
superioritas atas individu dan untuk membuatnya menyerah kepada tujuan
mereka. Membuat lawan atau pembangkang menjadi gila atau menuju paranoid
adalah salah satu cara mereka yang paling berharga.
Pengendalian Populasi:
Kekurangan pangan, pencemaran air, ketiadaan tempat, penipisan “area
hijau” merupakan manuver untuk memangkas 2/3 dari 6 miliar warga dunia,
dan menyelamatkan diri Elit sendiri, sambil membiarkan kematian dan
kengerian lainnya menimpa 4 miliar warga tersebut. Cara halus untuk
mengakhiri eksistensi kita meliputi aborsi (Keluarga Berencana adalah
penjahat utama), rekayasa genetika (pengkloningan memungkinkan
perekayasa menciptakan prajurit biakan yang memiliki otot besar, indera
superior, ketrampilan membunuh yang hebat, atau memungkinkannya
membiakkan pengganti yang menggantikan masyarakat; juga memperkenalkan chimera
(bentuk hibrid manusia/hewan), dan malaikat maut (membersihkan rumah
sakit, klinik—masyarakat umum—dari orang-orang jompo dan lemah yang
membebani masyarakat kita. Euthanasia adalah bentuk dari ini, begitu
pula prosedur bedah mematikan).
Pencemaran:
Bentuk
peracunan apapun akan menewaskan lumayan banyak penduduk, dan ini bisa
dibidikkan. Elit dapat mencemari suplai air dan sumber pangan kita
(makanan modifikasi genetis mungkin contohnya), dan merampas tanah kita
(tanah diresapi dengan bakteri, minyak, dan tumpahan beracun lain).
Kamp Penahanan
dibangun sebagai area penyokong sampai tujuan tercapai atau perbudakan
orang-orang di masyarakat yang mereka yakini akan berfungsi sebagai
budak yang kuat dan penting. Entah fakta atau tidak, keyakinan kita akan
eksistensinya menaruh kita dalam kondisi ketakutan dan kemarahan.
Pengetahuan tentang Gulag semacam itu merupakan fakta sederhana bahwa
rakyat Amerika menyadari negara polisi atau UU Darurat Perang berada di
depan mata.
Penyimpangan Moral
telah dan terus menjadi teknik utama untuk mewujudkan New World Order,
dengan semua anti-Amerikanisme, anti-patriotisme, dan
anti-tradisionalismenya. Penghancuran nilai-nilai yang diajarkan di
rumah bergabung dengan materi pendidikan baru di sekolah pemerintah.
Nilai-nilai relatif mengalahkan nilai-nilai mutlak lama berorientasi
keluarga…apa yang benar dan salah secara moral, etika, dan hukum
(“Apapun yang terasa benar menurut Anda, lakukanlah, sekalipun itu
salah”).
Keanekaragaman:
Ini
memaksa kita untuk menunjukkan toleransi, pengertian, dan penerimaan
terhadap nilai-nilai yang tidak kita yakini. “Ketepatan politis” adalah
pendorong ini. Penyensoran dan kejahatan kebencian juga merupakan cara
untuk memaksakan perubahan yang tak diinginkan.
Pertikaian Ras:
Ini
adalah metode yang mereka pakai untuk menciptakan konflik antar ras dan
bangsa, sebagaimana dalam “Pecah belah dan taklukkan”.
Penyingkiran Tuhan:
Elit bekerja keras untuk menghalangi kita merujuk kepada Tuhan di
masyarakat tapi mereka mempromosikan hari libur pagan, Wicca, ilmu
hitam, dan mempraktekkan Setanisme. Masyarakat yang kehilangan Tuhan dan
spiritualitas—khususnya masyarakat yang dibangun atas dasar agama
Kristen—adalah peradaban yang pasti runtuh, dan mudah menyerah kepada
peradaban lain. Kemurtadan dalam gereja kita, khususnya agama Katolik,
adalah tanda kehancuran yang diselinapkan pada kita. Tujuan mereka
adalah menyentuh kembali Misteri Kuno, dan mempelajari apa yang mereka
yakini sebagai teknologi maju dari alien dan dewa kuno.
Ekumenisme adalah
parameter lain agama satu dunia. Meyakini bahwa orang lain atau yang
disebut “nabi” adalah juru selamat, menghancurkan agama-agama. Beberapa
pihak percaya New Ageism akan menjadi agama satu dunia, sedangkan yang
lainnya berpikir pemanasan global akan menjadi himne. Satu aspek rencana
mereka adalah wahyu buatan.
Lengahnya Tokoh berwenang:
Banyak orangtua dan orang dewasa mengkhawatirkan pemuda masa kini.
Anak-anak meneriaki, menyoraki, memperolok, dan seringkali menjahati
orangtua dan kaum tua lainnya secara fisik. Mereka kasar dan kurang
ajar. Kebanyakan ini diatributkan dengan mentalitas “Perlu orang
sekampung untuk membesarkan seorang anak”, di mana anak-anak harus
diƩmong, berpikir bebas, dan berbuat sekehendak hati. Orangtua dan pihak
berwenang menjadi lengah dalam mengkoreksi anak-anak yang melanggar.
Para Elit mendorong anak-anak melawan pihak berwenang di satu sisi,
sambil di sisi lain meminta mereka untuk patuh buta.
Lemahnya Sistem Pendidikan:
Pendidikan adalah pendekatan kunci untuk mengubah keyakinan anak-anak
tentang mana yang benar dan mana yang salah lewat program mind
control, penulisan ulang sejarah, pengenalan ajaran seks alternatif
dan rendah, dan ideologi palsu. Ini mengkondisikan mereka untuk
menerima apapun yang ditaruh oleh Penguasa ke hadapan mereka, dan mereka
didungukan agar tidak mengetahui kebenaran dan tidak memberontak.
Penyimpangan seksual
digunakan untuk memajukan tujuan Elit dan mendegradasikan moral kita,
membujuk kita menerima dan bahkan mengadopsi apapun yang mereka sajikan,
dan seringkali menggunakan aktivitas semacam itu untuk mengancam kita.
Narkoba/Alkohol:
Membiakkan masyarakat berisi individu-individu yang menyalahgunakan dan
ketergantungan pada bahan kimawi merupakan satu cara untuk membuat
orang-orang menerima perkara yang bertentangan dengan moral mereka, dan
agar bersandar kepada pemerintah untuk menolong mereka melewatinya.
Kecanduan merampok kita secara finansial dan psikologis sambil
mengalihkan upaya penegakan hukum ke bidang lain. Resep obat menjadikan
kita percaya pada pil dan dokter sambil melambungkan laba Big Pharma
(Perusahaan Farmasi Besar).
Perjudian:
Mempromosikan aktivitas ilegal lewat dalih “kesenangan” dan menjanjikan
hasil besar adalah skema lain para Elit untuk membuat kita terus
tergantung pada uang dan materialisme untuk kebahagiaan kita, dan terus
tergantung pada kekuatan luar untuk kejadian dan keberhasilan kita.
Chaos adalah
manuver untuk membuat kita terus bingung. Dengan menaruh peristiwa dan
aktivitas dalam kerangka kerusuhan di mana tak ada seorang pun yang tahu
apa yang harus diperbuatnya, siapa yang harus dipercaya, atau kepada
siapa bersandar, Penguasa dapat muncul sebagai juru selamat dengan
menawarkan solusi untuk chaos yang mereka paksakan diam-diam.
Pertentangan isu lewat Dialektika Hegelian membuat masyarakat terus
cemas, ragu, dan bingung, serta teralihkan dari isu riil.
Penutup-nutupan:
Apa-apa yang menurut Illuminati tak boleh kita ketahui, mereka
menutup-nutupinya dengan menyingkirkan orang-orang, membuat orang-orang
“menghilang”, atau menempatkan dokumen vital di bawah [kategori] classified,
atau dengan melepaskan pengalih perhatian. Whistleblower
seringkali dihancurkan karirnya, diperolok secara pribadi, atau dilukai,
dan bahkan dibunuh. Operasi gelap dan bawah tanah adalah kunci
penutup-nutupan. Penebaran konspirasi merupakan permainan bagi mereka
dan cara mereka untuk mempertentangkan masyarakat. Kebocoran disengaja
adalah salah satu resep metode mereka untuk mengkondisikan kita dengan
maksud mereka dan untuk membingungkan kita.
Lingkungan:
Menggunakan pemanasan global sebagai “isu penyatu”, Illuminati tak hanya
menghasilkan banyak uang lewat program korporat ramah lingkungan dan merchandise
eceran, tapi juga mengecoh orang-orang supaya percaya bahwa isu
tersebut riil, padahal nyatanya ratusan ilmuwan yang tidak diberi
cetakan bisa bersaksi menentangnya. Jadi lingkungan dipakai sebagai
senjata untuk mencapai sasaran para Elit dan untuk menciptakan mantra
bersama—sebuah agama. Selain ini ada pengembangan berkesinambungan dan
hak perintah (mengambil tanah rakyat jelata untuk tujuan mereka
sendiri), dan pengendalian cuaca (HAARP—High frequency Active Auroral
Research Program dan senjata cuaca lainnya), di antara proses-proses
lainnya.
Menghancurkan Angkatan Kerja:
Perusakan pakta-pakta (GATT, NAFTA, dan lain-lain) menghasilkan
kehilangan pekerjaan secara masif di negara kita lewat outsourcing
dan pengikisan industri kita. Amerika telah diperkecil sebagai negara
kuat dan dikebiri sebagai adidaya. Pekerjaan diberikan kepada imigran
ilegal di negara kita atau diserahkan ke Indian dan China dan negara
lain. Bangsa Amerika berjuang secara finansial sementara para Elit
merendahkan kita ke status dunia ketiga. Imigrasi ilegal hanyalah salah
satu skema mereka untuk menjalankan dunia.
Kejahatan:
Masyarakat
yang khawatir dibunuh, diperkosa, dipukul, disandera, dirampok, atau
diculik, atau menjadi korban tewas lalu lintas, amukan jalanan, dan
“dibunuhdirikan”, di antara kejahatan buruk lainnya, adalah masyarakat
yang meratapi keamanan, meski kehilangan hak. Ini hanyalah salah satu
metode lain untuk menyelewengkan kita agar menyerahkan hak kita kepada
Big Brother. ICC (International Criminal Court) didirikan untuk
memenjarakan orang-orang dari berbagai kebudayaan, termasuk Amerika.
Perlindungan penjahat teras yang bersalah juga merupakan gejala negara
lemah.
Terorisme:
Penguasa
menjaga kita tetap dalam keadaan gelisah soal terorisme—nyata atau
rekayasa—dan menyebabkan kita menyerahkan kebebasan kita demi
perlindungan. Peristiwa 9/11 tahun 2001 menyebabkan kerusakan besar pada
Konstitusi AS, pelanggaran HAM dan kebijakan lewat Homeland Security,
Patriot Act, biochip, dan segera UU Darurat perang, serta kamp
konsentrasi untuk mereka yang merintangi Negara Polisi atau
mempromosikan ketidaksetujuan.
Perbudakan dan Pelacuran:
Banyak orang, terutama pemuda, dikumpulkan secara rahasia dan dipaksa
menjadi budak atau pelacur. Mereka mungkin diculik pada malam hari,
dibawa saat datang ke dan pulang dari sekolah, atau diambil ditempat
parkir. Mereka seringkali diperuntukkan oleh Penguasa yang menginginkan
gadis atau lelaki belia untuk “menghibur” tamu pejabat tinggi atau VIP
asing yang melakukan penyimpangan terhadap anak-anak itu dan menjualnya
kepada pedagang budak, mucikari, dan faksi-faksi pasar gelap lainnya.
Beberapa peneliti percaya bahwa pemuda-pemudi yang hilang ini
dikorbankan dalam ritual setan.
Genosida adalah metode
untuk menyapu bersih seluruh masyarakat demi tujuan depopulasi, demi
keuntungan pemerintah, demi melenyapkan musuh, demi menciptakan ras
super dengan menyingkirkan ciri/sifat yang dianggap negatif. Genosida,
dengan demikian, adalah upaya Elit untuk menyortir orang mana yang
mereka kehendaki dan mana yang tidak; itu membuang orang-orang tak
diinginkan dalam satu pukulan. Beberapa metode mereka meliputi
pembasmian acak (holocaust) dan kekejaman mengerikan,
menciptakan huru-hara untuk memusnahkan suatu kelompok agama atau ras,
dan holocaust.
Pembuat Keputusan:
Kekuasaan Illuminati menopang mereka untuk memutuskan siapa presiden
atau perdana menteri berikutnya, siapa yang akan memperoleh dana
pemerintah dan sokongan, dan hal lain lagi yang mempengaruhi kita pada
level pribadi dan nasional.
Penyakit:
Bakteri dan
virus dapat dirilis sewaktu perang ataupun damai untuk menimbulkan chaos
dan tuntutan perlindungan yang akan membantu penguasa mencapai misi
globalisme mereka; perang biologis bisa dicadangkan untuk pertempuran
saat zat-zat dilepaskan kepada musuh. Di samping menggunakan bakteri
dalam perang kuman, mereka juga mengujicoba zat-zat pada manusia,
beberapa tak menyadarinya. Pengenalan HIV, bangkitnya penyakit anak yang
dulu dibasmi, perang biokimia, dan bertambahnya bakteri tak dikenal dan
penyakit akibat virus merupakan lambang manipulasi mereka. Mereka bisa
menaruh zat-zat ke dalam air minum; mereka memperkenalkan ponsel padahal
mengetahui bahaya kanker; dan mereka menggunakan gelombang mikro dan
teknologi lain terhadap kita, serta berbagai bentuk eksperimen.
Komputerisasi/Teknologi:
Para Elit memiliki banyak cara rahasia untuk mengendalikan kita, meski
beberapa masih dalam tahap ujicoba. Pikirkan nanochip (robot
amat kecil bisa ditempatkan di dalam manusia untuk mengendalikannya),
reproduksi robotik (kemampuan robot dan komputer untuk bereproduksi),
dan GTWA (Global Technology World Alliance) yang merupakan perkumpulan
rahasia yang mengembangkan dan mengerjakan teknologi maju untuk mencapai
pengendalian dan denominasi supremasi dan ekonomi internasional. Bluetooth,
Wii, dan perangkat high-tech lainnya, bersama dengan laser dan
persenjataan canggih (stun weapon/senjata setrum, sorot
partikel) juga merupakan perangkat untuk mendirikan NWO. Para Elit
memiliki laboratorium rahasia dan operasi gelap; tapi, mereka takkan
mendukung ilmuwan dan periset yang menciptakan penemuan atau obat untuk
kebaikan manusia.
UFO:
Entah sungguh
dari planet lain atau ditemukan oleh pemerintah, atau bahkan bersifat
setanik, UFO dapat digunakan untuk membangkitkan ketakutan melumpuhkan
pada diri kita jika mereka menyatakan bahwa invasi [alien] adalah riil.
Segera kita akan menyerahkan semua hak kita demi dilindungi dari musuh.
Ekonomi:
Dalam rangka
mengambil-alih dunia sepenuhnya, para Elit harus merebut sektor ekonomi
untuk menciptakan perekonomian satu dunia, sebagaimana kita lihat dalam
kolapsnya dolar Amerika, bersamaan dengan penggabungan AS, Kanada, dan
Amerika menjadi salah satu dari sepuluh kawasan. Masing-masing sepuluh
kawasan ini akan memiliki perwakilan di panel pemerintahan, dengan satu
anggota muncul sebagai diktator. Banyak dari sepuluh kawasan lain telah
dibentuk. Para Elit memanipulasi pasar saham dan semua sumber moneter
lain; mereka menguasai Federal Reserve, dan mengendalikan semua mata
uang internasional, menentukan berapa nilai cek gaji Anda.
Feminisme dan Ibu Pekerja:
Sejak Penguasa memutuskan memakai feminisme sayap kiri sebagai cara
untuk menimbulkan kebencian antara suami dan isteri dan anak mereka,
sejak itulah institusi pernikahan tertatih. Dua pendapatan memberi
pengertian keliru kepada Ibu dan Ayah bahwa mereka punya uang, dan
karenanya pada waktu yang sama materialisme juga meresap ke dalam hidup
kita. Peran lelaki telah didefinisikan ulang dan dikecilkan.
PBB:
Yang paling
merusak bagi warga Amerika adalah PBB, yang berusaha meruntuhkan negara
kita, mengurangi daya belanja kita, melenyapkan kebebasan kita,
merendahkan kita ke status dunia ketiga, membuat kita membayar untuk
permasalahan negara lain, merampas segala milik kita yang pernah membuat
kita kuat. Perbuatan ini memungkinkan NWO melemahkan otot terkuat di
dunia agar kita tak punya kekuatan untuk memerangi program mereka.
Penyitaan Hak:
Elit
NWO tak dapat sepenuhnya melancarkan pengambilalihan sampai negara kita
dilucuti senjatanya, sebab penduduk bersenjata bisa melawan. Hari di
mana mereka mengambil senjata kita merupakan akhir total negara dan
kedaulatan kita.
Secret society/perkumpulan
rahasia berfungsi menyatukan para Elit dalam kematian negara
kita dan pelantikan pemerintahan global lewat kekuatan jaringan dan
operasi bawah tanah mereka, serta pengendalian atas sistem keagamaan,
pendidikan, dan korporat. Mereka takkan pernah mengakui bahwa
perkumpulan-perkumpulan ini eksis dan bahwa mereka adalah kekuatan di
balik pihak berwenang. Simbolisme adalah salah satu aspek mereka, dan
mereka menggunakan suratkabar, siaran radio, dan TV untuk menyampaikan
pesan secara subliminal kepada satu sama lain.
Mind Control:
Pemerintah dan rekannya paling mahir dalam teknik cuci otak menggunakan
serangkaian sumber, semisal narkoba (MKUltra, LSD), proyek-proyek
(Proyek Monarch, Phoenix), propaganda (pelansiran ketidakbenaran dan
pelalaian [fakta] oleh media secara terus-menerus), pemujaan/programming
(kelompok-kelompok menyerahkan kepribadian mereka dan mematuhi buta
seorang pemimpin yang goyah), dan video game, musik rock,
acara kekerasan dan sihir di TV, semisal Harry Potter. Bahkan
karya-karya fine art dicemari dengan kevulgaran dan sindiran
kasar. Perkumpulan rahasia memiliki agen dan agen tidur di mana-mana.
Merger Media:
Illuminati menguasai semua media besar dalam bidang percetakan,
televisi, radio, musik, dan teater. Mereka menciptakan konglomerat dan
monopoli. Ini memberi mereka kendali atas segala yang kita tonton, baca,
dan dengarkan.
Pemerintahan Korup:
Perbuatan CIA melakukan penyelundupan narkoba dan senjata, penyuapan
politisi, kesepakatan rahasia, disinformasi, kebohongan dan distorsi,
pemerasan, penipuan terus-menerus, semuanya merupakan bagian usaha
mereka untuk pemerintahan satu dunia. Disinformasi adalah cara utama
untuk membingungkan kita, yang mereka lakukan lewat berita palsu di
media, surat berantai, artikel yang mereka taruh di internet, dan rumor
yang mereka hembuskan.
Ketiadaan Pertahanan Misil:
Amerika yang tak bersenjata mirip dengan kebakaran di dalam bioskop
yang tak punya pintu keluar. Sementara negara-negara lain sedang
membangun gudang senjata, kita memperkecil gudang senjata kita.
Pelucutan senjata dan kemunduran wajib militer kita, dan karenanya
kemampuan kita mempertahankan diri, tentu sama artinya dengan kekalahan
sebelum konflik pecah.
Kemunduran Militer:
Militer kita kurang kepercayaan diri, tenaga, peralatan, dan teknologi
yang dibutuhkan untuk melawan kekuatan musuh, dan dikompromikan dalam
soal moral dan moril lewat perang-perang tak perlu yang tak hendak
dimenangkan.
Penyampaian EO:
EO
(Executive Order), PD (Presidential Directive), dan PDD (Presidential
Decision Directive) telah menjadi begitu lazim dan tak berbentuk
sampai-sampai tak ada seorang pun yang peduli kapan sebuah EO baru
dibuat. Ini merupakan taktik Illuminati untuk meneruskan agenda pribadi
mereka tanpa memperoleh persetujuan kongres terlebih dahulu; karenanya
memungkinkan ditulisnya perintah ekstrim yang akan merusak masyarakat
umum. Contoh, sebuah EO dapat membubarkan seluruh AS.
Infiltrasi:
Illuminati
menggunakan kehalusan untuk menginvasi tempat ibadah, sekolah,
korporasi, bisnis kecil, organisasi, dan semua badan lain, dan
menanamkan ideologi dan filsafat pemerintahan satu dunia mereka lewat
isu-isu yang diasah dengan baik, semisal pemanasan global. Mereka
menempatkan “orang-orang” (acapkali merupakan anggota perkumpulan
rahasia mereka) mereka di seluruh badan-badan ini yang membuat keputusan
menguntungkan bagi para Elit.
Pemerintah Regional:
Salah satu cara paling efektif Penguasa untuk memperoleh kontrol dan
mengimplementasikan aturan global mereka adalah melalui pemerintah
regional di mana mereka memberi mandat kepada walikota dan bupati lewat
dokumen-dokumen tentang bagaimana urusan harus ditangani. Penegak hukum,
jaksa, dan hakim adalah bagian skenario ini.
Menciptakan atau merekayasa
krisis:
Entah sungguhan atau direncanakan, krisis “tampak riil”
bagi kita. Krisis palsu atau disengaja berfungsi untuk menakuti kita
dan memungkinkan Illuminis mencapai tujuan mereka, seperti merancang
ulang New Orleans sekehendak mereka, atau menghancurkan Irak demi minyak
dan mengambil-alih bank-banknya demi Federal Reserve. Contoh-contohnya
meliputi pemanasan global, krisis energi, banjir, badai (mereka mampu
mengendalikan cuaca), dan bencana lain yang mereka inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar