Tidak diketahui berapa jumlah jamaah haji waktu itu. Mungkin tidak banyak sebab pada 1920-an peziarah terus menurun. Pada 1922, jumlahnya 56 ribu orang.
Meskipun Kabah banjir sejumlah jamaah haji tetap melakukan tawaf. Banjir juga merendam Ka'bah di masa Khalifah Umar bin Khattab. Bencana itu merusakkan dinding batu yang direkatkan dengan lumpur dan tanah. Sekarang bangunan setinggi 13,1 meter itu diperkuat semen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar