Jumat, 31 Mei 2013

Orang Ber-IQ TInggi Punya Dorongan Seks yang Lebih Tinggi


Orang yang cerdas biasanya punya IQ yang tinggi, tapi ternyata juga nampaknya memiliki dorongan seksual yang tinggi. Sebuah penelitian menemukan bahwa mahasiswa dari perguruan tinggi ternama di Inggris lebih banyak membeli sex toys ketimbang mahasiswa dari kampus lain.

Penelitian yang dilakukan distributor mainan seks bernama Lovehoney menemukan korelasi antara libido yang tinggi dengan tingkat kecerdasan. Walau demikian, nampaknya dorongan seks yang tinggi tidak selalu berarti lebih banyak bercinta. Bahkan, temuan penelitian menunjukkan sebaliknya.

Angka penjualan dari Lovehoney menemukan bahwa mahasiswa dari universitas terkemuka di Inggris, yaitu Oxford dan Cambridge, lebih banyak membeli sex toys ketimbang mahasiswa dari kampus lain. Penjualan dan kunjungan ke situs Lovehoney juga lebih banyak dilakukan oleh mahasiswa dari universitas yang terkenal elit tersebut.

Sayangnya, seperti dikutip dari Medical Daily, ada kemungkinan bahwa mahasiswa ber-IQ tinggi tidak banyak bercinta. Akibatnya mereka menggunakan sex toys sebagai sarana untuk mencapai kepuasan seksual. Teori ini diperkuat oleh kepercayaan yang menyatakan bahwa orang-orang ber-IQ tinggi lebih jarang berhubungan seks daripada orang lain.

"Kecerdasan berhubungan negatif dengan frekuensi seks. Ini agak mencemaskan," kata sosiolog, Rosemary Hopcroft dalam sebuah artikel yang ditulis di tahun 2011 untuk Psychology Today.

Menurut Hopcroft, mereka yang bersekolah di perguruan tinggi cenderung lebih jarang berhubungan seks dan lebih sedikit memiliki pasangan seksual daripada yang tidak kuliah. Hipotesisnya dibenarkan oleh survei yang dilakukan MIT dan Wellesley College yang menemukan bahwa orang ber-IQ tinggi dapat menunda aktivitas seksualnya sampai masa dewasa awal.

Menurut sebuah artikel di tahun 2007 yang berjudul 'Intercourse and Intelligence', ditemukan bahwa 80 persen pria dan 75 persen wanita di AS telah berhubungan seks pada usia 19 tahun. Bandingkan dengan angka 56 persen mahasiswa Princeton, 59 persen mahasiswa Harvard dan 51 persen MIT mahasiswa yang mengaku belum pernah melakukan hubungan seksual.

Menurut peneliti, orang yang pintar cenderung menunda berhubungan seks bisa disebabkan banyak hal. Orang dengan IQ yang lebih tinggi mungkin mempertimbangkan konsekuensi negatif dari perilaku seksual berisiko ketimbang teman-temannya yang memiliki kecerdasan rata-rata.

Bisa juga orang-orang pintar ini terlalu sibuk belajar sehingga tak sempat memikirkan seks. Atau, bisa juga mereka memiliki penampilan yang kurang menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar