Jumat, 31 Mei 2013

Air Mata Perempuan 'Membunuh' Gairah Seksual Pria


Selama ini menangis merupakan senjata perempuan untuk meluluhkan hati laki-laki. Namun studi baru menemukan bahwa air mata perempuan memberikan pengaruh cukup kuat untuk meredam gairah seksual laki-laki.

Menurut Noam Sobel, seorang ilmuwan saraf kognitif di Weizmann Institute of Science di Rehovot, Israel, air mata perempuan mengandung sinyal kimia yang mampu menurunkan gairah seksual dan kadar testosteron pada laki-laki, seperti dikutip dari Mid Day.

Dalam studi tersebut, para responden laki-laki diminta untuk menghirup botol yang berisi air mata perempuan dan botol berisi larutan garam yang telah dilewati pipi perempuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang menghirup air mata merasakan para perempuan secara seksual kurang menarik. Namun tidak demikian pendapat yang diutarakan laki-laki yang menghirup larutan garam.

Para laki-laki yang menghirup bau air mata juga melaporkan adanya penurunan gairah seksual. Mereka juga melaporkan penurunan aktivitas pada area otak yang berhubungan dengan gairah seksual, seperti hipotalamus.

"Penelitian sebelumnya menggunakan metodologi suara. Tapi sejauh yang saya tahu, tidak ada logis, pembenaran teoritis atau empiris yang jelas untuk merancang sebuah studi tentang efek air mata pada seks," ujar Ad Vingerhoets, peneliti yang mempelajari emosi di Tilburg University, Belanda.

Menariknya, di sisi lain air mata dianggap dapat meningkatkan empati dan mendorong perilaku peduli. Air mata dapat meningkatkan gairah seksual pada tikus, tetapi justru menurunkan gairah seksual pada manusia.

Denise Chen, yang mempelajari penciuman manusia di Rice University di Houston, Texas, mengatakan bahwa selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian berikutnya ini untuk menyelidiki apakah air mata yang ditimbulkan oleh berbagai jenis emosi memiliki efek yang berbeda, seperti tangisan bahagia atau kesedihan.

"Secara keseluruhan sebagai studi kali pertama, hasil temuan ini sangat menarik. Saya harap bisa membuka jalan untuk lebih banyak studi berikutnya di masa depan," imbuh Chen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar