Supaya di anggap sopan dan
menghormati tuan rumah, pada saat jamuan makan sebaiknya kita mematuhi
etika makan di tempat tuan rumah. Siapa tahu kita besok bepergian keluar
negri.. hehe...
Rusia
Orang
Rusia dikenal karena keramahan mereka dan sungguh Anda akan dianggap
sopan saat menerima vodka ketika ditawarkan, tapi yang penting harus
diingat adalah jangan pernah memutuskan kontak mata saat bersulang. Jika
makanan Anda berisi saus atau kuah, gunakan roti untuk menyerapnya.
Karena jika Anda tidak makan semua roti di piring Anda maka Anda akan
dianggap boros dan dapat mendatangkan kesialan.
Perancis
Banyak
koki Prancis akan marah jika Anda menambahkan bumbu ke piring sebelum
mencicipinya. Matikan ponsel Anda sebelum makan, karena menerima
panggilan dari ponsel saat makan itu sangat tidak sopan. Habiskan isi
gelas anggur Anda hingga tidak bersisa jika Anda ingin minta diisi
kembali.
Filipina
Jika
Anda ingin menjadi tamu yang baik di Filipina, bersiaplah untuk
menunggu. Yang sopan adalah menunggu untuk diminta sebelum duduk untuk
makan malam, kemudian menunggu untuk diberi tahu di mana tempat duduk
Anda dan menunggu lagi untuk diberi tahu kapan harus mulai makan. Jika
Anda ingin menambah makanan, sama seperti tebakan Anda: Anda juga harus
menunggu sampai tuan rumah menawarkan tambahan.
Lebanon
Tuan
rumah di Lebanon umumnya ingin selalu menunjukkan kemurahan hati mereka
dan tamu mungkin akan diminta untuk mengambil porsi kedua atau bahkan
ketiga. Sendok makanan dengan roti jika masakan tersebut dihidangkan ala
tradisional Timur Tengah.
Ethiopia
Tradisi
gursha Ethiopia melibatkan orang memberi makan satu sama lain. Ini bisa
berantakan jika ada kuah yang dihidangkan karena Anda harus meraup
semuanya dengan tangan kosong dan memberi makan orang di sebelah Anda
dan kemudian semua tamu lain di sekitar meja, yang berarti Anda akan
disuapi dengan tangan atau jari setiap orang.
Afghanistan
Di
Afghanistan, para tamu diharapkan untuk mulai makan duluan, juga tamu
diharapkan untuk makan paling banyak dan harus duduk jauh dari pintu.
Cobalah untuk tidak menjatuhkan makanan apapun, tetapi jika secara tidak
sengaja Anda menjatuhkan sepotong roti, misalnya, ambillah, cium, dan
naikkan roti tersebut ke dahi Anda sebelum menurunkannya kembali.
Gerakan tersebut adalah tanda penghormatan terhadap makanan.
Mesir
Jika
Anda diundang ke rumah seorang dari Mesir untuk makan malam, copot
sepatu Anda sebelum masuk dan beri salam tuan rumah di dalam. Makanlah
hanya dengan tangan kanan dan ambil porsi kedua. Menambahkan garam pada
makanan Anda dianggap menghina, begitu pula dengan meninggalkan sisa
makanan di piring Anda saat Anda selesai makan. Jika Anda tidak
menghabiskannya, mereka akan terus mengisinya untuk Anda!
Thailand
Di
Thailand, pengunjung sering duduk di lantai untuk makan, walau begitu
namun akan dianggap sangat tidak sopan jika Anda menunjukkan telapak
kaki kepada siapa pun saat duduk. Cobalah untuk menjaga kepala Anda
lebih rendah dari setiap gambar kepala Buddha dan raja. Jika Anda
membawa hadiah, bungkus dan biarkan banderol harga terlihat oleh
penerimanya, hal ini karena sang tuan rumah mungkin akan membalas
bingkisan Anda, maka akan sangat memalukan jika hadiah mereka bernilai
kurang dari milik Anda.
Zambia
Jika
Anda kebetulan bepergian di pedesaan Zambia, Anda mungkin akan
dihidangkan dengan tikus kering sebagai hidangan pembuka. Mulai makan
dari kepala, lalu badannya, tetapi jangan makan ekornya (bagian ini
umumnya digunakan sebagai semacam tusuk gigi).
Kanada
Jika
Anda makan dengan orang Inuit Kanada, tuan rumah Anda akan senang jika
Anda bersendawa setelah makan malam - itu adalah bentuk lain dari ucapan
terima kasih. Beberapa keluarga Inuit masih makan dari panci bersama.
Pria mencelupkan terlebih dahulu, kemudian perempuan dan anak.
Kadang-kadang keluarga tidak akan menggunakan sendok dan hanya mengambil
potongan daging dengan jari mereka. Sebagai tamu, Anda akan diharapkan
untuk melakukan hal yang sama.
Mongolia
Saat
jamuan makan Mongolia, deej atau istilah lain dari gigitan pertama -
diberikan untuk kepala keluarga. Makanan diterima dengan tangan kanan
dan Anda harus menutup mangkuk dengan tangan Anda ketika Anda merasa
sudah cukup. Jika vodka disajikan, adalah kebiasaan untuk mencelupkan
jari manis Anda ke dalamnya dan mengibaskan beberapa tetes di udara dan
beberapa di lantai. Bahkan jika Anda tidak minum Anda dapat melakukan
ini, kemudian sentuh dahi Anda dengan jari basah tersebut dan letakkan
gelasnya kembali ke meja.
Jepang
Tata
cara makan di Jepang umumnya sudah modern,kecuali saat ketika sedang
menyantap mi yang berkuah. Menghirup adalah kunci dari permainan di sini
dan sebagai tamu, Anda akan diharapkan untuk dapat bergabung di
dalamnya: itu menunjukkan bahwa Anda menghargai keramahan tuan rumah.
Ketika Anda makan nasi atau sup, ingatlah untuk mengangkat mangkuk dari
meja Anda.
Korea Selatan
Jika
Anda diundang ke rumah keluarga dari Korea Selatan untuk makan, jangan
terburu-buru untuk datang tepat pada waktunya. Copot sepatu sebelum
memasuki rumah. Di meja, yang tertua dilayani pertama dan menjadi
penanda kapan makan harus dimulai. Gunakan sendok untuk nasi dan makanan
cair seperti semur atau sup, gunakan sumpit untuk hal lain. Jangan
pernah mengacungkan sumpit Anda atau menusuk makanan dengan itu.
Habiskan semua makanan yang ada di piring Anda jika ingin dianggap
sopan.
Jerman
Warga
Jerman sangat memperhatikan santapan. Daging yang paling disukai adalah
daging babi, berikutnya adalah daging sapi. Warga Jerman tidak bosan
menyantap beraneka macam sosis yang terbuat dari daging babi.
Berikut adalah kebiasaan khas warga Jerman pada saat bersantap:
- Pisau dan garpu yang dipakai untuk menyantap ikan tidak boleh dipakai untuk makan daging atau keju.
- Bila akan meminum bir dan anggur, hendaknya meminum dulu bir kemudian anggur, agar tidak dipandang melalaikan kesehatan.
- Di atas piring hendaknya tidak bertumpuk terlalu banyak makanan.
- Tidak boleh menggunakan serbet makan sebagai kipas.
- Pantang mengonsumsi walnut.
Polandia
Kebiasaan bersantap warga Polandia secara umum menyerupai warga Eropa Timur.
Warga
Polandia terutama pantang mengonsumsi mentimun dan lauk pauk yang
dikukus. Dalam bermasyarakat mereka sangat gemar mengundang, berpesta
namun memperhatikan banyak hal dalam perjamuan.
Pertama, yang datang dalam perjamuan tidak boleh berjumlah ganjil. Mereka menganggapnya sebagai pertanda buruk.
Kedua,
pada saat menyantap ayam, bebek, angsa yang masih utuh, warga Polandia
biasanya menganggap penting untuk mempersilahkan nyonya/nona rumah yang
paling muda untuk memotongnya, kemudian membagi-bagikan ke dalam piring
para tamu.
Ketiga,
tak peduli apakah makanannya memenuhi selera, para tamu hendaknya
berusaha keras makan agak banyak, dan perlu berterima kasih atas
keramah-tamahan tuan rumah.
Keempat, berbicara pada saat mulut berisi makanan bagi warga Polandia adalah perilaku yang sangat tidak sopan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar