Pren punya teman yang hidupnya seolah hopeless dan sering curhat bahwa dia ingin bunuh diri atau ingin mati aja saat menghadapi masalah? Sebaiknya loe waspada terhadap keinginan bunuh diri dari orang-orang terdekat loe. Lho emang kenapa? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ide atau keinginan untuk bunuh diri bisa menular dari satu orang ke orang yang lainnya pren.
Di kalangan remaja yang masih memiliki mood pasang surut, bunuh diri bisa menjadi pilihan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Dilansir dari NY Daily News, sebuah penelitian yang dilakukan University of Ottawa menunjukkan bahwa ide bunuh diri dapat menular seperti penyakit pren. Dalam artian, orang yang tidak berniat bunuh diri bisa tertular ingin bunuh diri bila orang yang dekat dengannya mencetuskan ide ingin bunuh diri. Benarkah demikian pren?
Penelitian tersebut dilakukan pada 8.000 remaja usia 12 hingga 17 tahun. Mereka diminta memberi informasi mengenai kejadian bunuh diri yang dilakukan teman sekelas dan bagaimana pemikiran relawan tentang bunuh diri. Pada remaja usia 12 hingga 13 tahun yang memiliki teman meninggal akibat bunuh diri pren, 15 persen melaporkan pernah memikirkan tentang bunuh diri, 7 persen bahkan pernah mencoba bunuh diri. Hal yang sama terjadi pada remaja usia 14 hingga 17 tahun juga lho pren.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa remaja masih memiliki pemikiran yang mengambang mengenai bunuh diri. Perlunya sikap orang tua untuk dekat dengan mereka akan lebih baik, mengingat remaja cenderung lebih tertutup kepada orang tua mereka. Hasil penelitian ini tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa pren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar