Salah satu poin penting hasil dari Munas FPI yang ketiga pada 24 Agustus lalu adalah peserta Munas sepakat untuk menolak digelarnya ajang Miss World berlangsung di Indonesia dan mendesak pemerintah untuk membatalkan digelarnya ajang pamer aurat tersebut.
Habib Rizieq sebagai Imam besar ormas Amar Ma’ruf Nahi Munkar Front Pembela Islam dengan tegas menyatakan bahwa ormas yang ia pimpin menolak dengan keras diselenggarakannya kontes Ratu kecantikan sedunia itu. Menurutnya tidak ada manfaatnya gelaran acara ajang pamer aurat itu diselenggarakan di Indonesia.
Dalam orasinya pada acara puncak Munas FPI pada hari Ahad kemarin (25/8/2013) di markas besarnya jalan Petamburan Tanah Abang Jakarta, Habib Rizieq menyinggung adanya upaya pemindahan lokasi ajang Miss World ke wilayah Indonesia yang berpenduduk minoritas Muslim jika gelaran acara itu batal dilakukan di Jakarta dan Bogor karena ada penolakan masyarakat.
“Saya ingatkan kepada pemerintah indonesia jangan coba-coba berkilah bahwa yang menolak Miss World hanya daerah yang berpenduduk mayoritas Muslim sehingga kemudian menjadikan Bali yang berpenduduk mayoritas non Muslim, sebagai lokasi digelarnya ajang Miss World. Pemerintah mesti paham bahwa Bali bagian dari Indonesia. Bali bagian dari NKRI, Bali bukan berdiri sendiri. Bali tidak boleh eklusif, kita tidak rela Bali hanya menjadi pulau maksiat karena Bali bagian dari NKRI,” tegas Habib Rizieq dalam orasinya di depan ribuan massa FPI.
Beliau juga menyerukan kepada seluruh anggota FPI agar di daerah masing-masing menggelar aksi demonstrasi secara massif menolak digelarnya ajang Miss World berlangsung di seluruh wilayah Indonesia. Lebih khusus lagi Habib Rizieq meminta FPI Jawa Timur melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh di Bali agar mau ikut serta mendukung penolakan ajang Miss World.
“Dengan segala apapun yang bisa kita lakukan maka kita wajib bubarkan acara Miss World. Jika pemerintah memaksakan kehendaknya untuk tetap menggelar acara maksiat tersebut, saya siap tanggung jawab dunia akhirat kalau acara Miss World dibubarkan oleh masyarakat dan pemerintah tidak usah kemana-kemana mencari provokatornya, ada Habib Rizieq yang siap pasang badan,” tantang beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar