Banyak wanita yang mengeluh baik lewat Twitter, kelas HitmanSystem.com ataupun konseling pribadi, pasangannya berubah setelah hubungan berjalan cukup lama. Jadi cuek, tidak perhatian lagi, tidak romantis lagi, menjadi sosok yang egois dan mau menang sendiri. Para wanita ini kebingungan bagaimana merubah kekasih mereka menjadi sosok penuh kehangatan seperti masa PDKT dulu. Banyak di antara mereka yang mencoba merubah kekasihnya dengan omelan, protes, dan segala macam drama, tapi tidak berhasil. Banyak juga yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tapi yang paling banyak adalah yang tetap tinggal dan pasrah menerima keadaan dan hanya bisa bergalau ria lewat social media.
Sebenarnya ada cara yang efektif untuk menaklukkan pria. Cara yang akan bisa membuatnya bertekuk lutut dan menuruti semua keinginan Anda. Tapi ini adalah cara yang berbahaya dan beresiko. Apakah Anda ingin mengetahuinya? Bila iya, maka silakan melanjutkan artikel ini. Tapi bila tidak, maka silakan lupakan artikel ini dan lanjutkan kegalauan Anda.
Seharusnya saya tidak boleh membagikan hal ini, karena para pria pasti akan memprotes saya dan ingin membunuh saya karena telah membocorkan kelemahan mereka. Tapi apa yang saya bagikan ini adalah demi kebahagiaan pasangan dalam sebuah hubungan, jadi untuk itu saya rela dihujat dan dimaki oleh para pria. Iya, saya tahu.. saya memang baik hati.
PRINSIP 1: Pria Adalah Makhluk Ego
Hal pertama yang harus Anda mengerti tentang pria adalah: semua pria ingin merasa menjadi jagoan dan merasa hebat. Sifat ini sudah ada dalam diri pria dari semenjak dia dilahirkan. Itu sebabnya pria suka sekali dengan hal-hal yang bersifat kompetitif dan menunjukkan supremasi. Seperti olahraga, di mana dia bisa menunjukkan kejantanannya dan keahliannya. Misalnya video game, di mana dia menjadi seorang ksatria atau tentara yang membasmi penjahat dan menyelamatkan dunia, atau permainan olahraga seperti sepakbola atau basket di mana dia bisa menunjukkan kekuatan dan keahliannya.Ego ini juga ada dalam interaksinya dengan wanita. Ketika seorang pria PDKT pada Anda, dia ingin menunjukkan pada Anda bahwa dia adalah pria yang lebih hebat dari pria lainnya. Dia ingin mengalahkan pria-pria lain yang mengejar Anda dan menjadi pemenang. Maka dia melakukan segala macam cara untuk mencapai hal ini. Bukan berarti dia tidak menyukai Anda secara tulus, bukan! Dia menyukai Anda dengan tulus, tapi memang sifat kompetitif pria membuat segala sesuatu yang dilakukannya sebagai sebuah tantangan dan pertandingan.
Nah, ketika akhirnya dia berhasil mendapatkan Anda detelah melakukan berbagai macam cara, maka dia merasa perjuangan sudah berakhir dan saatnya untuk santai. Toh dia sudah jadi pemenang. Toh Anda sudah jadi miliknya. Kalau sudah begitu, giliran Anda yang berusaha mati-matian untuk mempertahankan hubungan tersebut. Anda jadi lebih memperhatikan dia daripada dia memperhatikan Anda, Anda jadi lebih sering ngambek karena dia melakukan kesalahan kecil, Anda melakukan berbagai macam cara untuk menunjukkan isi hati Anda: “Hey! Sekarang aku sudah jadi milik kamu, ya perlakukan aku seperti yang aku mau dong supaya aku bahagia!”
PRINSIP 2: Gosok Egonya Sampai Dia Kecanduan
Setelah Anda mengerti bahwa pria adalah mahluk ego, maka sekarang saya akan beritahu caranya menggunakan ego tersebut sebagai senjata Anda. Tugas Anda adalah menggosok egonya sampai mengkilap dan membuatnya merasa menjadi pria paling jagoan, paling ganteng, dan paling hebat sedunia.Lakukan segala macam cara untuk membuatnya merasa demikian! Misalnya dengan selalu memujinya dalam setiap hal; selalu mengatakan betapa kamu sayang dia dan tidak menginginkan pria lain, betapa dia begitu pintar dan hebat, lalu kamu juga bisa sering-sering memasak makanan kesukaannya, mengalah dan tidak melawan ketika bertengkar, menurut ketika dinasehati, menciumnya mesra di depan banyak orang, bersikap manis dan selalu tampil cantik untuknya setiap saat. Lakukan hal ini tanpa mengeluh selama 90 hari, meski dia cuek atau sepertinya tidak menghargai semua usaha Anda tersebut, jangan menyerah! Tetap lakukan hal ini.
Ya saya tau, Anda pasti protes sekarang: “Loh kok jadi saya yang harus baik-baikin dia? Katanya mau kasih tau cara merubah dia? Gimana sih, Kei?!” Tenang.. tenang.. percaya pada saya. Artikelnya kan belum selesai, sebentar lagi saya akan jelaskan mengapa cara itu sangat ampuh. Begitu ampuhnya sehingga bila dilakukan dengan baik, maka akan bisa membuat sang pria bertekuk lutut dan berlinang air mata. Serius!
Oke, saya lanjutkan yah.
Segala tindakan Anda tersebut, sadar tidak sadar akan mempengaruhi pola pikirnya. Ketika mendapat siraman perhatian dan pujian bertubi-tubi, seorang pria akan MERASA menjadi pria paling hebat sedunia. Seolah-olah, semua wanita di dunia ini menginginkannya. Nah, seorang pria yang dewasa pasti mengerti bahwa perasaan hebat yang dirasakannya adalah hasil dari usaha kekasihnya. Dia mengerti bahwa kekasihnya lah yang membuatnya merasa seperti itu. Sebagai tanda terima kasih, maka dia akan menghargai dan membalas segala perhatian, kehangatan, dan pujian kepada kekasihnya. Bila ini terjadi, maka perubahan sudah terjadi dan hubungan Anda dijamin makin mesra dan langgeng.
TAPI kebanyakan pria bukanlah pria dewasa, segala tindakan manis Anda membuat dia SUNGGUH PERCAYA bahwa dia adalah pria paling hebat sedunia. Perasaan itu membuatnya jadi belagu. Dia jadi semakin cuek dan semakin egois. Termakan oleh DELUSI perasaannya sendiri. Dia merasa bahwa dia bisa mendapatkan wanita manapun di dunia ini, jadi dia semakin tidak mengahrgai Anda. Nah, bila hal ini yang terjadi, maka saatnya Anda melakukan Prinsip 3 di bawah ini.
PRINSIP 3: Stop Gosok Egonya, Sampai Dia Menagihnya
Bila dia jadi belagu dan semakin tidak menghargai Anda, setelah 90 hari menggosok egonya, Anda harus STOP SEMUA perhatian dan pujian Anda! Hentikan semua perhatian dan sikap manis Anda. Tarik semua kehangatan dan kebaikan yang selama ini Anda berikan, yang dia pikir telah menjadi milik dia tanpa syarat. Tolak semua permintaannya dan mulai pergi menjauh. Apabila sebelumnya Anda selalu membalas chatting dengan cepat, kali ini biarkan beberapa jam sebelum membalas. Berbicaralah seperlunya saja, dan mulai menghilang dari kehidupannya. Tapi ingat, jangan sampai Anda marah atau mengomel. Anda harus tetap kalem dan cool, tapi tegas dan tidak main-main. Ketiadaan emosi dari Anda justru akan membuatnya jadi jungkir balik pank dan kebingungan.Biasanya di tahap ini, si pria akan melakukan segala macam cara untuk mendapatkan haknya yang terhilang. Dia akan marah, meraung, berteriak, mengomel, dan bahkan mengancam, menuntut Anda untuk memberikan segala perhatian Anda padanya lagi. Seperti seorang anak kecil yang ngambek karena mainannya diambil oleh mamanya. Tugas Anda, jangan sampai Anda bergeming. Tetap tegar dan tegas. Ingat, tidak ada seorangpun yang bisa memaksa Anda melakukan sesuatu bila Anda tidak mau melakukannya. Tidak juga dia.
Yang terjadi di sini adalah, si pria mengalami reality crash. Dia kehilangan kendali. Selama ini dia percaya bahwa dia memiliki Anda sepenuhnya dan tanpa syarat. Dia merasa segala perhatian Anda adalah hak miliknya yang tidak mungkin hilang. Tapi nyatanya, semua perasaan hebat yang dia rasakan adalah hasil dari perhatian dan kasih sayang Anda. Setelah Anda menarik semua perhatian tersebut, maka egonya akan runtuh. Dia menyadari bahwa dia membutuhkan Anda dan akan melakukan apapun juga untuk mendapatkan semua perhatian itu kembali.
Setelah dia menyadari bahwa dia telah kehilangan kendali dan merasa kehilangan Anda, mengakui segala kesalahannya, dan memohon pada Anda untuk memaafkannya, maka sekarang kendali Anda di tangan Anda. Silakan Anda menerimanya kembali dan sebutkan semua persyaratan yang Anda mau. Saya yakin Anda juga pernah mengalami hal seperti ini. Ketika akhirnya Anda ilfil dan memutuskan kekasih Anda, tiba-tiba dia jadi berbalik mengejar Anda kembali. Mengemis dan memohon. Inilah proses psikologis yang terjadi.
PRINSIP 4: Sadari Dengan Jelas Resikonya
Melakukan cara-cara yang saya ajarkan di artikel ini sangat berbahaya dan beresiko. Tentu saja selalu ada kemungkinan dia ternyata tidak akan mengejar Anda kembali dan merasa baik-baik saja ditinggal oleh Anda. Bila ini terjadi, kemungkinan besar Anda yang akan jadi galau dan menyesal. Tapi saya ingin memberitahukan sebuah logika yang bisa membantu Anda.Bila dia tetap tidak merasa kehilangan ketika ditinggal oleh Anda, bila dia tidak merasa perlu untuk mengejar Anda dan menginginkan perhatian Anda kembali, bila dia tidak menyadari bahwa kehilangan Anda adalah sesuatu yang sangat merugikannya, maka itu adalah BUKTI JELAS bahwa dia memang tidak pernah menyayangi Anda sepenuhnya. Itu adalah BUKTI JELAS bahwa dia memang tidak pernah menghargai usaha Anda. Jadi, Anda tidak perlu bersedih. Anda sudah melakukan yang terbaik selama 90 hari, dan kenyataannya jelas: dia memang bukan pasangan yang baik. Anda sudah terlepas dari seorang pria yang akan membuat Anda tidak bahagia nantinya. Anda layak mendapat pria dewasa yang menghargai dan menyayangi Anda sebagaimana Anda juga menyayanginya. Sayangi diri Anda terlebih dahulu sebelum menyayangi orang lain.
Salam revolusi cinta,
sumber: http://light.mindtalk.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar