Rabu, 24 April 2013

Phobia Seks Yang Wajib Diketahui

Conquer your fears!

Pernahkah Anda terjebak dalam situasi ini: di tengah foreplay sebelum pergelutan ranjang dimulai, tiba-tiba Mr. P layu bagai bunga disemprot pestisida? Bisa jadi itu adalah karena Anda memiliki satu jenis phobia dalam konteks hubungan seksual. Jangan kira saat berbicara mengenai hubungan seks yang ada hanyalah kenikmatan, kepuasan, dan ejakulasi. Dalam ranah psikologi, faktanya memang ada phobia yang dapat menjebak manusia dalam ketakutannya sendiri dan sifatnya irasional. Tak terkecuali pria, wanita pun bisa mengalami phobia seksual. Siapa yang sangka, saat adegan saling menanggalkan baju dimulai, pasangan justru menjerit histeris saat melihat penis Anda menyembul dari balik underwear.

Sebuah pendalaman minor mengenai studi seksualitas Universitas Negara Bagian San Fransisco pernah meneliti anomali dari phobia seksual tahun 2008. Hasilnya pun cukup mengejutkan, 67% dari sukarelawan yang melakukan uji coba ini mengalami phobia seksual dan mereka tidak menyadarinya. Dalam kelanjutannya, phobia seksual tidak disadari karena manusia mungkin menganggap sebagai suatu hal yang lumrah. Sekali lagi, sebagai pria Anda harus mengantisipasi kemungkinan phobia ini ada pada diri sendiri. Di saat hubungan seks harusnya menjadi stimulan fantasi yang begitu sensual, ternyata berakhir drama karena Anda justru melarikan diri saat pasangan menyerahkan sangkar emasnya...

Takut melihat Mr. P Anda ereksi? Hati-hati, mungkin Anda seorang Ithyphallophobia.

Ithyphallophobia
 
Phobia ini ditandai dengan ketakutan untuk merasakan, memikirkan, bahkan menyaksikan penis Anda ereksi. Terdengar aneh memang, namun phobia ini ditengarai sebagai pemicu utama gagalnya terjadi sebuah hubungan intim. Beberapa pria yang mengidapnya juga tidak dapat menjelaskan phobia ini secara logis. Hanya saja, saat merasakan ereksi, timbul rasa bersalah yang begitu besar dan ketakutan untuk menyakiti lawan jenisnya. Phobia ini ternyata juga bisa dialami oleh wanita dengan nama Medorthophobia dan Phallophobia.

Medomalacuphobia

Berbeda dengan Ithyphallophobia, phobia yang satu ini justru kebalikannya. Medomalacuphobia adalah phobia karena takut kehilangan keperkasaan. Mungkin Anda tidak menyadari, tapi sebetulnya gelaja phobia ini cukup sering dialami oleh pria. Jika sering merasa gugup saat berhubungan intim, maka ketakutan yang timbul adalah Anda takut Mr. P akan lemas di tengah pertempuran. Uniknya, antara ketakutan yang Anda pendam bersinergi dengan realita yang dihadapi. Makin gugup pikiran, penis Anda akan betul-betul layu sebelum waktunya. Waspadalah, hanya kemampuan untuk mengendalikan pikiran yang dapat mengatasi hal ini. Atur napas dan jangan buru-buru untuk menjebol gawang pasangan Anda.

Ketakutan melihat tubuh telanjang merupakan salah satu gejala Gymnophobia

Gymnophobia

Boleh jadi, inilah salah satu phobia yang paling janggal dialami manusia. Orang-orang yang memiliki Gymnophobia takut untuk melihat tubuh yang telanjang, baik tubuhnya sendiri maupun pasangan. Beberapa pakar berpendapat phobia ini timbul akibat trauma yang begitu besar, terutama traumatis menyangkut pelecehan seksual. Jika Anda melihat gejala ini ada pada diri sendiri atau pasangan, satu sama lain harus saling meyakinkan bahwa hubungan yang akan dilakukan berdasarkan cinta. Anda sebagai pria, harus bersikap melindungi saat menyentuh pasangan, begitu pun wanita, harus bersikap persuasif terhadap pria. Jadikan hubungan seks sebagai seni memadu kasih, bukan pelecehan apalagi kekerasan.

Menophobia

Takut akan darah, atau yang disebut juga Hemophobia mungkin dialami oleh banyak orang. Untuk Menophobia ini cenderung dialami oleh para wanita. Keduanya sama-sama takut akan darah, bedanya Menophobia adalah takut dengan darah menstruasi. Lagi-lagi faktor trauma dituding sebagai penyebab phobia ini. Siapa tahu, wanita yang mengidap Menophobia pernah mengalami pendarahan hebat saat hubungan intim pertamanya, dan banyak faktor lain yang membuat timbulnya phobia ini. Tugas Anda, jika pasangan mempunyai Menophobia pahami keadaannya saat masa menstruasi tiba. Yakinkan bahwa itu adalah fase biologis wanita yang akan terus terjadi sampai masa suburnya lewat, jangan pernah Anda memaksa dirinya untuk melakukan hubungan intim saat sedang menstruasi.

Anuptaphobia adalah bentuk phobia di mana seseorang takut untuk melajang selamanya.

Anuptaphobia

Mungkin phobia ini agak sedikit menyimpang dari urusan seksual, namun berbahaya jika dibiarkan. Anuptaphobia adalah takut jika diri terus melajang. Anda mungkin sering mendengar istilah ‘galau’, wajar jika ‘galau’ itu dialami karena Anda baru putus dari pasangan. Phobia yang satu ini sepertinya mengarah pada ‘galau menahun’. Faktornya pun beragam, bisa jadi karena rasa tidak percaya diri yang begitu besar, sampai trauma sakit hati sehingga sulit menemukan pasangan yang sesuai keinginan.

Heterophobia

Percaya dirilah bagi Anda yang diberi label ‘playboy’ oleh orang-orang sekitar. Pasalnya, ada satu jenis phobia yang mungkin mimpi buruk bagi para pria. Heterophobia adalah phobia terhadap lawan jenis. Tak terkecuali pria, wanita pun bisa mengidap penyakit psikologis ini. Tapi, jangan samakan Heterophobia dengan homoseksual (suka dengan sesama jenis), karena seorang yang mengalami phobia ini pun belum tentu suka dengan sesama jenis. Masih banyak penelitian yang membahas phobia ini menyangkut apa faktor dan bagaimana mengobatinya. Yang jelas, saat foreplay dimulai dan Mr. P siap meroket, Anda wajib bernapas lega karena jaminan terbebas dari phobia ini.

Seseorang yang takut untuk memikirkan hal-hal erotis merupakan tanda-tanda Eurotophobia.
 
Eurotophobia

Sesuai namanya, mungkin Anda bisa membayangkan jenis phobia macam apa ini. Eurotophobia adalah phobia takut terhadap segala sesuatu yang berbau seksual. Orang yang mengidap phobia ini akan merasa mual, pusing, jijik, bahkan histeris jika membayangkan fantasi erotis, hubungan intim, bahkan anti masturbasi. Bagaimana mungkin? Banyak hal yang menyebabkan seseorang memiliki Eurotophobia, lagi-lagi faktor traumatis yang disinyalir memicu phobia ini. Beberapa pakar seksual terkadang menganjurkan hipnoterapi untuk mengatasi ketakutan yang mungkin tidak lazim dialami oleh pria.

Kolopophobia

Imbas dari pengaruh Eurotophobia tentu saja berkaitan dengan segala hal yang sifatnya merangsang secara seksual. Salah satunya adalah Kolopophobia, yaitu takut dengan alat kelamin wanita. Pria yang mengidap phobia ini akan merasakan ketakutan, rasa mual, pusing, bahkan menghindar jika sudah berhadapan dengan organ intim wanita. Bukan berarti pria ini penyuka sesama jenis, melainkan ia merasakan suatu penolakan yang luar biasa saat harus melakukan hubungan seksual seperti pada umumnya. Kolopophobia akan menstimulasi otak untuk menjauhi organ intim wanita, bisa jadi karena perasaan takut melukai atau karena ketidak nyamanan yang luar biasa dengan wujudnya.

Anda ketakutan berhadapan dengan seorang gadis belia atau wanita yang masih perawan? Bisa jadi Anda mengidap Parthenophobia.

Parthenophobia

Masih mengenai ketakutan terhadap wanita, Parthenophobia adalah ketakutan yang irasional terhadap perawan atau gadis yang masih belia. Sesuai namanya, Parthenophobia diambil dari nama Parthenon tempat kuil pemujaan Athena, dewi yang begitu diagungkan bangsa Yunani kuno. Seseorang yang mengalami Parthenophobia akan merasakan ketakutan yang tidak lazim saat ada gadis belia atau perawan yang mendekati dirinya. Beberapa ahli menyebutkan jika Parthenophobia timbul akibat traumatis yang dialami seorang pria, entah menyangkut pelecehan seksual yang dilakukan atau dia menjadi saksi atas terjadinya kekerasan seksual.

Tocophobia

Ternyata wanita juga memiliki jenis phobia menyangkut kehidupan seksualnya. Tocophobia merupakan salah jenis phobia yang dialami wanita dengan gejala takut terhadap kehamilan dan proses persalinan. Banyak faktor yang menimbulkan phobia ini, misalnya seorang wanita sama sekali tidak memikirkan bahwa dirinya suatu saat akan hamil dan melahirkan. Yang terjadi kemudian adalah penolakan untuk memiliki anak sehingga berpengaruh buruk terhadap kehidupan rumah tangganya. Perlu diingat jika Tocophobia berbeda dengan baby blues syndrome, atau depresi pasca melahirkan. Ketakutan pada Tocophobia lebih mengarah pada perubahan fisiologis wanita dan penderitaan yang dirasakan saat proses melahirkan tiba.

Mimpi basah merupakan proses alamiah yang dialami oleh setiap pria. Namun, lain ceritanya bagi seorang Oneirogmophobia.

Oneirogmophobia

Seorang pria saat memasuki usia puber pasti pernah mengalami mimpi basah. Mimpi basah adalah proses alamiah pengeluaran sperma yang distimulasi lewat mimpi. Seseorang dengan Oneirogmophobia begitu ketakutan saat tidur dirinya akan mengalami mimpi basah. Faktornya pun beragam, dari mulai takut kehabisan sperma, sampai perasaan tidak nyaman karena harus terbangun dengan cairan lengket di sekitar kemaluan. Anda pernah mengalaminya?

Coitophobia

Di antara semua jenis phobia yang menyangkut kehidupan seksual, Coitophobia bisa jadi yang paling fatal dialami seseorang. Phobia ini adalah ketakutan untuk berhubungan intim. Seseorang, baik pria maupun wanita yang mengalami phobia ini tidak menyadari bahwa hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis manusia dengan tujuan untuk meneruskan keturunan. Faktor utama dari timbulnya phobia ini adalah trauma akibat kekerasan seksual atau pemahaman yang sangat minim mengenai seks. Jika Anda termasuk orang dengan Coitophobia, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan seksolog atau psikolog untuk mendapatkan pelatihan atau pengetahuan yang tepat mengenai seks.


 Sumber: 2.bp.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar