Anak-anak adalah makhluk polos yang
punya pemikiran cerdas karena pengamatan mereka. Seperti alat perekam
yang masih kosong, mereka bisa merekam apa saja yang ada di sekitar
Anda, perbincangan Anda, cara Anda marah-marah, bagaimana Anda
menunjukkan kasih sayang, dan lain sebagainya.
Dan hal-hal yang mereka temui sehari-hari nyatanya memang tak hanya terekam tetapi juga turut diaplikasikan saat mereka menjawab pertanyaan demi pertanyaan.
Simak beberapa kumpulan jawaban anak-anak yang bikin tertawa geli juga berpikir betapa mereka adalah makhluk-makhluk cerdas yang perlu banyak diajarkan hal-hal yang akan berguna bagi diri mereka esok.
Dan hal-hal yang mereka temui sehari-hari nyatanya memang tak hanya terekam tetapi juga turut diaplikasikan saat mereka menjawab pertanyaan demi pertanyaan.
Simak beberapa kumpulan jawaban anak-anak yang bikin tertawa geli juga berpikir betapa mereka adalah makhluk-makhluk cerdas yang perlu banyak diajarkan hal-hal yang akan berguna bagi diri mereka esok.
Temukan X-nya
Dalam pelajaran pythagoras ,
biasanya kita diminta mencari panjang salah satu sisi segitiga.
Diibaratkan sebagai 'x' dan meminta anak-anak menghitung berapa
jumlahnya. Lucunya anak yang satu ini dengan polosnya melingkari dan
menunjuk huruf x di salah satu sisi. Menganggap bahwa inilah jawaban
yang benar menurutnya. Well, memang tidak salah juga kan.
Tak Terhingga
Dicontohkan dalam salah satu
pertanyaan yang akan diajukan, bahwa ternyata memang jumlah akhirnya tak
terhingga, dilambangkan dengan karakter yang mirip dengan angka 8 yang
sedang tidur. Dan karena sudah diberi contoh demikian, di jawaban
pertanyaan selanjutnya, angka 5 dibuat tidur. Apakah jawaban ini salah?
Tentu saja, tetapi logika si anak ini cukup diacungi jempol.
Menyederhanakan
Saking kesalnya tidak menemukan
jawaban atas pertanyaan sulit dalam soal ujiannya, si anak kemudian
menggambar seekor beruang di ruang jawaban. Ia bercerita bahwa ia
terlalu takut menjawab pertanyaan itu karena ada beruang di sana.
Hati-Hati Menggunakan Kata-Kata
Orang tua memang sejatinya
harus lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata, karena banyak kata
yang pengucapannya terdengar mirip, namun artinya jauh berbeda.
Contohnya seperti duck yang keliru ditulis dengan huruf f-uck ini
sehingga menghasilkan kata yang tak seharusnya anak-anak dengar.
Logika si Peter
Menjabarkan variabel bukanlah
salah satu pelajaran yang menyenangkan, dan inilah yang dilakukan
seorang anak bernama Peter saat menjabarkan variabel. Yeap, ia membuat
setiap variabelnya semakin jauh jaraknya.
Logika Centimeter
Ketika menjawab pertanyaan,
anak-anak punya berbagai logika dan solusi terhadap pertanyaan tersebut.
Seperti ini salah satu contohnya, di mana seorang anak diminta mencari
tahu apa yang harus dilakukan untuk mengubah centimeter ke meter.
Sederhana, si anak menjawab dengan "coret saja kata centinya". Cerdas, nak!
Anak Yang Penyayang
Di dalam setiap hati anak-anak,
ada kasih sayang yang ditunjukkan kepada semua makhluk hidup, tak
peduli itu hewan, tumbuhan atau beraneka ragam warna kulit manusia. Dan
salah satunya ditunjukkan lewat jawaban. seorang anak yang ditanya soal
sebuah gambar. Gambar tersebut sebenarnya menceritakan teori Darwin,
namun ia membuat sebuah jawaban sendiri di mana bikin Anda ketawa saat
membacanya.
Letaknya Di Bawah
Saat diminta untuk memberi
tanda tangan, tentunya Anda akan memberi tanda tangan sebuah dokumen di
bagian bawah. Di mana di sana ada jabatan dan nama terang. Dan hal itu
ternyata menjadi sesuatu yang dihafalkan oleh anak-anak. Ketika ditanya
di mana dokumen deklarasi kemerdekaan Amerika ditanda tangani, ia tidak
menyebutkan kota atau gedung apapun. Ia menjawabnya dengan polos, "tanda
tangannya terletak di bawah".
Cincin Romantis
Anak-anak juga pengamat yang
cerdas soal hubungan pria dan wanita. Dan tentunya hal ini tidak boleh
diremehkan begitu saja. Saat ada pertanyaan soal cincin planet Saturnus,
anak-anak membayangkan cincin yang sama seperti yang dipakai orang
tuanya, sebagai tanda cinta. Jadi tidak salah kalau seorang anak
menjawab cincin Saturnus sebagai bukti tanda cinta Tuhan pencipta alam
semesta.
Atau!
Seorang guru memang hendaknya
lebih cerdas daripada muridnya ketika mengajarkan atau membuat suatu
pertanyaan. Dan hendaknya guru juga bisa menghargai logika jawaban
murid-muridnya atas pertanyaan yang ia berikan. Seperti salah satu
jawaban unik ini, di mana seorang guru meminta anak menuliskan lebih
besar atau lebih kecil, dan ternyata malah si anak menuliskan or/ atau
di tengah-tengahnya, tepat seperti contoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar