Pernahkan Anda merasa ketagihan pada uang, harta dan kekayaan?, sebagian besar pasti menjawab iya. Seorang ahli sosiologi, Philip Slater menyatakan, uang dan kekayaan dapat membuat banyak orang kecanduan karena ingin terus memperolehnya.
Seperti dikutip dari CNBC, seorang mantan pialang saham di Wall Street bahkan secara terang-terangan menyatakan betapa dirinya ketagihan meraup lebih banyak uang.
"Tahun lalu, bonus saya di Wall Street berjumlah US$ 3,6 juta, dan saya marah karena jumlah itu tidak cukup besar. Saya ingin jumlah yang lebih banyak dari itu, saya kecanduan uang," ungkap Sam Polk, mantan pialang saham seperti dikutip CNBC dari New York Times.
Diungkap Slater, kecanduan merupakan kebutuhan yang kronis akan sesuatu atau menganggap satu hal sangat penting hingga harus cepat-cepat dimiliki. Sementara rasa kecanduan manusia terhadap uang dapat timbul karena sikapnya sendiri.
Dia menjelaskan, orang-orang yang kecanduan uang akan merasa tidak lengkap dan tidak mampu berbuat apa-apa saat merasa jumlah yang tidak banyak. Semua itu yang dirasakan Polk.
"Kepuasan yang dirasakan bukan hanya tentang uang. Ini soal kekuatan yang datang dari uang itu sendiri," ungkapnya.
Bahkan seorang psikoterapis, Stanton Peele mengatakan, kekayaan biasanya juga mendorong peningkatan status pribadi di mata masyarakat. Status sosial memang seringkali dipandang dari seberapa banyak jumlah uang yang dimiliki seseorang.
"Lihat saja Mike Tyson yang menghabiskan banyak uang untuk membeli obat-obatan. Itu memang benar. Tetapi sebagian besar uangnya justru digunakan untuk membeli perhiasan, mobil dan rumah," terang Peele.
Menurut dia, itu merupakan salah satu bukti di mana seseorang bisa kecanduan pada uang dan harta yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar