Salah satu unsur buku manual otak yang akan saya bahas pada kesempatan ini dan pada beberapa brain tips berikutnya adalah mengenai Kecerdasan Kepribadian atau Personality Intelligences.
Secara umum, kepribadian seseorang dapat dibagi menjadi 4 kategori yang paling sering diterapkan, yaitu tipe KSPM atau DISC dalam istilah populer di dunia sumber daya manusia perusahaan, atau terdiri dari tipe kepribadian Koleris atau Dominance atau Dominan, tipe Sangunis atau Influence atau Intim, tipe Phlegmatis atau Steadiness atau Supportive atau Stabil, dan terakhir tipe Melankolis atau Compliance atau Conscientciousness atau Cermat. Kali ini saya ingin membahas mengenai tipe kepribadian Koleris atau Dominance terlebih dahulu.
Tipe koleris adalah seseorang yang sangat berorientasi untuk memimpin dalam hal apa saja. Orang ini memiliki ambisi, gairah dan energi untuk menjadi lebih dominan di antara orang-orang lain di sekitarnya. Banyak orang-orang populer dan pemimpin militer yang memiliki kepribadian ini.
Nah, apa ciri-ciri orang yang mempunyai kecerdasan kepribadian Koleris atau Dominance ini ? Anda dapat menemukan orang yang tipe ini pada orang yang suka bicara blak-blakan, tidak sabaran, mudah marah, kepercayaan diri yang tinggi, suka menyela pembicaraan lawan bicaranya, atau menuding-nudingkan jarinya saat berbicara. Ciri-ciri fisik dan penampilan biasanya suka pakai baju yang praktis saja, misalnya lengan pendek dan simple untuk pria, dan pada wanita biasanya suka berambut pendek & praktis saja.
Di sisi lain, kekuatan utama dari orang tipe ini adalah goal oriented atau mempunyai tujuan yang jelas dan kuat. Orang ini juga aktif dan dinamis, percaya diri, produktif, pekerja keras, dan dapat memutuskan segala sesuatunya secara cepat. Prinsipnya kerjanya adalah Let’s Do it My Way, atau Mari kerjakan dengan cara saya ! Namun hal ini tentu membawa konsekuensi beberapa kelemahan kepribadiannya, yaitu apabila kekuatan utama ini dipakai secara berlebihan, antara lain:
1. One man show atau tidak senang mendelegasikan tugas kepada orang lain
2. Sulit mengakui kelemahan atau kesalahannya
3. Kurang dapat menghargai pendapat orang lain
4. Kurang perhatian pada detail pekerjaan, karena dianggap tidak penting
5. Tidak sabaran
6. Kurang peka perasaannya, dan
7. Kurang bisa menunjukkan kasih sayang pada orang lain.
Orang dengan tipe ini akan mengalami tekanan atau stress bila sesuatu menjadi sulit untuk dikontrol atau saat dia harus menjalankan keputusan orang lain yang tidak sejalan dengan keputusannya. Tekanan besar juga terjadi padanya apabila dia merasa dilangkahi wewenangnya, atau disepelekan perannya.
Dan bila stress, maka dia akan cenderung akan melampiaskan kemarahannya, bekerja lebih keras lagi, meningkatkan kendali atau kontrol terhadap orang lain, atau bahkan menyingkirkan orang-orang yang bersalah atau menghambat dirinya. Oleh sebab itu, dalam rangka pengelolaan sumber daya manusia, orang ini cocok mendapat tugas atau pekerjaan dengan karakteristik misalnya :
* Pekerjaan yang ada TARGET-nya, misalkan target waktu atau target hasil.
* Pekerjaan yang menuntut penyelesaian waktu yang cepat
* Pekerjaan yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat, atau
* Pekerjaan yang sifatnya baru dan menantang
Nah, semoga dengan penjelasan di atas Anda dapat lebih memahami dan mengelola diri anda dan orang lain secara lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar