Kalau di Jakarta misalnya para ABG sering menulis pesan ke orangtuanya seperti “Bu aQ plnG malm eaaaa, jGn m4r4h ya Booo“. (artinya: Bu aku pulang malam ya, jangan marah ya bu)
Ternyata kasus serupa juga dialami para orangtua di Inggris yang memiliki anak ABG. Sebesar 90 persen orangtua dan guru membutuhkan bantuan orang lain untuk menterjemahkan isi pesan singkat yang sering didapatkan dari anak-anak tersebut.
Anehnya, anak-anak selalu mengeluh terhadap orangtuanya karena tidak pernah memahami apa yang dikirimkan olehnya. Padahal, keluhan orangtuanya itu datang dari apa yang dikirimkan olehnya. Dan, kasus seperti ini banyak terjadi di Inggris.
Contohnya saja keluhan yang datang dari seorang ibu yang menerima pesan singkat dari anaknya yang berusia delapan tahun, “Mom, can M8 cotch at yard?”. Padahal, maksud dari pesan singkat anak tersebut adalah, “Mom, can my friend sleep over at our house this evening? (Ibu, dapatkah teman saya tidur di rumah kita malam ini?)”.
Menurut sebuah survei, seperempat dari anak-anak sekolah dasar sekarang menggunakan ponsel. Ini meningkat drastis sampai 93 persen murid sekolah menengah, membantu untuk menanamkan pesan teks dalam budayanya.
Ini adalah dua kali lipat jumlah pada tahun sebelumnya, dan lebih dari empat kali rata-rata ada di Inggris.
“Kesulitannya adalah banyak kegiatan pesan singkat dilakukan di dalam kelas,” kata
wakil Presiden Del Monte, seperti dikutip Dailymail.
Ada pun beberapa isi pesan singkat yang membuat para orangtua dan guru pusing:
- Oh my God (Ya, Tuhan!) : OMG
- Laught out loud (tertawa terbahak-bahak) : LOL
- Tomorrow (besok) : 2moro
- Wicked (jahat) : WKD
- Cool (keren/dingin) : kwl
- Mate : M8
- About (tentang) : abwt
- Because (karena) : bcuz
- Computer (komputer) : compy
- Face to face (tatap muka) : F2F
- Hate : H8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar