Urusan stamina bukanlah satu-satunya yang menjadi perhatian pria jika menyangkut urusan ranjang. Masalah kesuburan juga bisa membikin pening, apalagi buat pasangan yang tak sabar ingin menimang momongan. Sayangnya, kesuburan pria terus menurun seiring pertambahan usia.
Kesuburan pria bisa diukur dari jumlah, kualitas dan pergerakan spermanya. Salah satu cara untuk memastikan tingkat kesuburan pria, spermanya harus banyak. Sebab kalau masalah kualitas, rata-rata pria pada usia 20 - 40 tahun mutu spermanya sama.
Seperti dilansir Men's Health, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar jumlah sperma pria tetap tinggi, yaitu:
Hindari memangku laptop
Testis terletak jauh dari pusat tubuh karena dimaksudkan terhindar dari panas tubuh. Spema memang rentan rusak jika terkena panas. Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa pria yang menggunakan laptop dengan cara dipangku testisnya mengalami kenaikan suhu sebesar 2,8 derajat Celcius dalam waktu 15 menit.
Penelitian lain yang dimuat jurnal Human Reproduction menunjukkan bahwa perubahan suhu dapat membuat sperma mengalami mutasi dan menyebabkan kerusakan permanen pada kesuburan pria.
Hindari polusi
Orang yang tinggal dan bekerja di perkotaan sangat rentan terpapar asap polusi. Sebuah pengujian yang dilakukan di University of Southern California menemukan bahwa kualitas udara yang buruk akan menurunkan jumlah sperma secara langsung. Untuk menghindari paparan polusi, ada baiknya mengenakan masker.
Pilih makanan organik
Penelitian menemukan bahwa petani organik dan buruh tani memiliki jumlah sperma 2 kali lipat lebih banyak ketimbang petani yang terpapar pestisida. Ternyata, racun pestisida dapat merusak sperma.
Perbanyak bercinta
Berhubungan seks 3 kali seminggu atau lebih dapat meningkatkan kualitas sperma sebesar 12%. Pandangan yang menyatakan bahwa berpantang seks dapat meningkatkan volume sperma adalah anggapan yang sesat karena hal itu malah dapat meningkatkan kerusakan DNA sperma.
Jauhi rokok
Merokok secara teratur akan menurunkan jumlah sperma dan volume cairan mani. Tak hanya itu, obat-obatan berbahaya seperti heroin dan kokain akan menurunkan jumlah, mengurangi kelincahan dan membuat sperma berbentuk tidak normal sehingga meningkatkan risiko keguguran.
Minum suplemen
Pria yang memiliki jumlah sperma rendah seringkali mengalami kekurangan seng, selenium, mangan, vitamin A, C, dan E dalam tubuhnya. Tidak ada salahnya meminum suplemen atau multivitamin untuk mendongkrak jumlah sperma. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang pria menambah asupan seleniumnya, sperma yang dihasilkan lebih banyak.
Minum vitamin C
Membuang minuman keras dan menggantinya dengan jus jeruk juga dapat memperbanyak produksi sperma. Para ilmuwan di Penn State University di Amerika Serikat menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi 500 mg vitamin C sebanyak 2 kali sehari atau setara dengan 4 gelas jus segar mengalami penurunan sperma cacat dari 20% menjadi 11%.
Antara tahun 1989 hingga tahun 2005, jumlah sperma per mililiter air mani diketahui telah berkurang sekitar 2 persen setiap tahunnya. Nah, agar jumlah sperma bisa bertambah apa saja yang harus dilakukan para pria?
Upaya menambah sperma para pria memang harus diupayakan sejak dini. Apalagi para peneliti telah menghitung jumlah sperma pria yang berusia rata-rata 35 tahun mengalami penurunan dari sekitar 73,6 juta per mililiter air mani menjadi 49,9 juta, atau hampir sepertiganya.
Nah, berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan para pria untuk menambah jumlah spermanya seperti dikutip dari Times of India:
1. Berhenti Merokok & Jauhi Alkohol
Merokok bisa merusak sperma dan membuat sperma berumur pendek. Selain itu rokok juga dapat menyebabkan perubahan genetik yang mempengaruhi keturunan. Demikian pula alkohol yang dapat menurunkan produksi sperma dan hormon testosteron laki-laki.
2. Olahraga Teratur
Berolahragalah dengan teratur, tapi tidak perlu ngoyo. Intensitas dan durasi berolahraganya perlu diawasi. Sebab latihan fisik yang berlebihan memiliki pengaruh negatif pada kesuburan.
Perhatikan pula berat badan Anda. Kehilangan berat badan secara berlebihan juga cenderung menyebabkan testosteron/ estrogen menjadi tidak seimbang.
3. Makan Makanan Bernutrisi
Makanlah makanan yang rendah lemak dan tinggi protein, juga sayuran dan biji-bijian. Selain itu kurangilah asupan kafein.
4. Hindari Penggunaan Pelumas Berlebihan
Jangan gunakan pelumas dan tablet vagina secara berlebihan. Sebab hal itu bisa menyebabkan sperma mati.
5. Jangan Simpan HP di Saku Celana
Lindungilah testis dari paparan panas terlalu berlebihan. Caranya adalah dengan tidak menyimpan HP di saku celana atau memangku laptop.
Jangan terlalu sering pula berada dalam kondisi di mana terdapat suhu tinggi. Karena itu kalau sesekali mandi uap atau spa masih diperbolehkan.
6. Kenakan Celana Longgar
7.Kurangi Stres
Kurangilah stres, antara lain dengan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi. Seimbangkanlah kesehatan fisik dan mental, Sebab kebugaran fisi dan relaksasi mental dapat meningkatkan kesuburan pada pria.
8. Ambilah Steroid Anabolik
Steroid anabolik atau anabolik steroid androgen (SSA) dan lebih sering disebut 'steroid' adalah obat yang meniru efek testosteron dan dihidrotestosteron dalam tubuh. Steroid mampu meningkatkan sintesis protein dalam sel yang mengakibatkan penumpukan jaringan seluler, terutama di otot.
Namun penggunaan steroid harus berada di bawah bimbingan dan pengawasan dokter karena dapat menyebabkan azoospermia. Azoospermia adalah keadaan di mana cairan sperma tidak mengandung sel sperma atau spermatozoid/spermatozoa.
9. Konsumsi Aneka Vitamin & Zat Besi Teratur
Vitamin A, Vitamin C, dan Vitamin perlu dikonsumsi secara teratur. Demikian pula dengan zat besi. Spesies oksigen reaktif (SOR), zat pengoksidasi yang sangat reaktif dan tergolong dalam kelompok radikal bebas, berada di air mani. SOR dalam jumlah sedikit akan membantu kemampuan fertilisasi spermatozoa. Namun ketika berada dalam tingkat tinggi dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan di air mani.
Nah, vitamin dapat menurunkan tingkat SOR karena membantu dalam sintesis dan pengembangan serta pemeliharaan sperma normal. Vitamin juga membantu menghindari penggumpalan sperma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar