Pernahkah kamu mengamati bulan? Jika kamu perhatikan, permukaan bulan yang kita lihat cenderung sama setiap harinya. Permukaan bulan yang menghadap bumi adalah permukaan yang memiliki serangkaian relief yang banyak orang menyebutnya menyerupai gambar kelinci. Tidak, kali ini kita tidak membahas tentang gambar kelinci itu. Kita akan membahas mengapa permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama setiap harinya.
Kita tahu bahwa bulan berputar mengelilingi bumi, sedangkan bumi sendiri juga berputar pada porosnya. Tetapi yang mungkin kita tidak tahu atau tidak sadari adalah bulan juga berputar pada porosnya. Perputaran yang dilakukan bulan pada porosnya ini tepat satu putaran untuk setiap kali ia mengelilingi bumi. Karena inilah bulan selalu menampakkan wajah yang sama pada bumi. Jika tidak berputar pada porosnya, wajah yang ditampakkan bulan pada bumi akan selalu berubah-ubah.
Bagaimana hal itu dapat terjadi? Tahukah pembaca apa penyebabnya? Penyebabnya adalah gaya tarik menarik yang disebabkan oleh gravitasi bumi dan bulan. Gaya gravitasi bulan mempengaruhi pasang surut air laut.
Sebaliknya, gravitasi bumi juga mempengaruhi tanah di bulan (bukan laut, karena di bulan tidak ada laut). Nah, gaya tarik menarik ini ternyata juga mempengaruhi pergerakan masing-masing. Inilah yang menyebabkan pergerakan bulan menjadi begitu teratur dan selaras dengan gerakan bumi. Sekedar informasi, pergerakan bumi juga terpengaruh oleh gaya gravitasi bulan, lohh. Tetapi memang pengaruhnya tidak sebesar pengaruh gravitasi bumi ke bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar