1. Hujan siklonal
Hujan siklonal adalah hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
2. Hujan zenithal
Hujan zenithal adalah hujan yang terjadi di daerah tropis, disebut juga hujan naik ekuatorial, biasa terjadi pada waktu sore hari setelah terjadi pemanasan maksimal antara pukul 14.00–15.00. Di daerah tropis selama setahun mengalami dua kali hujan zenithal, sedangkan daerah lintang 23½° LU/LS mengalami satu kali hujan zenithal. Di daerah tropis, daerah lintang 10° LU–10° LS, hujan ini terjadi bersamaan waktunya dengan kedudukan matahari pada titik zenitnya, atau beberapa waktu sesudahnya.
3. Hujan orografis
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
4. Hujan frontal
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.
5. Hujan muson
Hujan muson atau hujan musiman, adalah hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus. Siklus muson inilah yang menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.
6. Hujan gerimis / drizzle
Adalah hujan yang diameter butirannya kurang dari 0,5 mm
7. Hujan deras / rain
Adalah curahan air yang turun dari awan dengan suhu diatas 0° Celsius dengan diameter ±7 mm.
8. Hujan salju
Adalah hujan yang terdiri dari kristal-kristal es yang suhunya berada dibawah 0° Celsius
9. Hujan sedang, 20 – 50 mm per hari
10. Hujan lebat, 50-100 mm per hari
11. Hujan sangat lebat, di atas 100 mm per hari
12. Hujan batu es, curahan batu es yang turun dalam cuaca panas dari awan yang suhunya dibawah 0° Celsius
13. Hujan buatan
Hujan Buatan adalah usaha manusia untuk meningkatkan curah hujan yang turun secara alami dengan mengubah proses fisika yang terjadi di dalam awan. Proses fisika yang dapat diubah meliputi proses tumbukan dan penggabungan (collision dan coalescense), proses pembentukan es (ice nucleation). Jadi jelas bahwa hujan buatan sebenarnya tidak menciptakan sesuatu dari yang tidak ada. Untuk menerapkan usaha hujan buatan diperlukan tersedianya awan yang mempunyai kandungan air yang cukup, sehingga dapat terjadi hujan yang sampai ke tanah.
Nah kalau yang ini adalah hujan yang paling dinantikan, yaitu hujan duit….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar