1) Jadikanlah ghadul bashar (menundukkan pandangan) sebagai celak bagi kedua belah alis mata kalian. Insya ALLAH, pandangan visual kalian akan menjadi makin jernih dan bening.
2) Oleskanlah lipstik kejujuran dan kebenaran (al-haq) pada ulasan bibir delima kalian. Insya ALLAH, ukiran senyuman kalian akan bertambah manis dan dihargai sesama.
3) Bedaki raut wajah kalian dengan kosmetik yang berasaskan malu dan keadaban. Insya ALLAH, kesederhanaan lahiriah yang kalian biaskan itu akan menyejukkan mata yang memandang.
4) Lumurilah seluruh anggota badan kalian dengan sabun istighfar. Insya ALLAH, ia bisa mengikis daki kotoran dosa dan kesalahan yang telah kalian lakukan.
5) Rawatlah rambut kalian dengan hijab ISLAMI. Insya ALLAH, ia akan menyelimuti azaraul-jasad sang hawa daripada menjadi mangsa kerakusan insan yang terlepas dari tambatan keimanannya.
6) Sarungkanlah kedua belah tangan kalian dengan gelang sedekah dan jari-jemari kalian dengan cincin ukhuwwah Islamiyyah. Insya ALLAH,kelak kalian akan temui warga Sholihin yang nilainya melebihi segunung emas permata.
7) Alunkanlah kemerduan dan kesyahduan suara kalian dengan tilawatul-Quran dan dzikrullah. Insya ALLAH, berkat kekhusyukan dan penghayatan, hulwatul Iman (kemanisan iman) akan dikecapi ruh kalian sebagaimana lidah merasakan kemanisan makanan.
8) Luruskanlah postur tubuh kalian dengan ketulusan dalam menunaikan sholat dan beribadah kepada-Nya Yang ESA. Insya ALLAH, takkan DIA sia-siakan keikhlasan dan keistiqomahan kalian dalam mencari keridhoan-NYA.
9) Hembuskanlah nafas ta’abud wa taqarrub ilaALLAH ke dalam ruh dan sanubari kalian. Insya ALLAH, selama itu takkan kalian rasai ketandusan kasih sayang maupun kegelisahan dalam kehidupan.
Inilah sebagian dari cara menjadi wanita cantik dengan kecantikan yang sesungguhnya, bukan kecantikan yang lambat laun tergerus oleh jaman. Cintailah Allah di tempat yang utama maka sesungguhnya dalam sebuah hadits disebutkan:
“Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.” (HR. Bukhari). Wallahu a’lam bish-showwaab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar