Demi melestarikan ideologi bangsa, Vietnam berani menggratiskan biaya pendidikan di perguruan tinggi. Pemerintah Komunis Vietnam memutuskan mahasiswa yang belajar Marxisme-Leninisme dan ideologi Ho Chi Minh tidak perlu membayar uang kuliah, alias gratis.
Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan minat mahasiswa agar mau belajar subjek yang tidak populer itu.
Dalam beberapa tahun belakangan, jumlah mahasiswa yang ingin belajar komunisme menurun tajam padahal Vietnam amat bangga dengan warisan Marxisme-nya.
Menurut Pham Tan Ha, dari Departemen Ilmu Sosial dan Kemanusiaan di Universitas Ho Chi Minh, secara umum mereka kesulitan menarik mahasiswa yang ingin belajar filsafat, termasuk Marxisme-Leninisme dan ideologi Ho Chi Minh.
“Kami menetapkan 120 mahasiswa setiap tahun namun tidak pernah memenuhinya,” tuturnya kepada koran Thanh Nien.
Banyak calon mahasiswa yang menghindar dari subjek tersebut karena kekhawatiran untuk mendapatkan lapangan kerja setelah mereka selesai studi.
Kebijakan bebas uang kuliah juga diberikan bagi mahasiswa kedokteran yang ingin memperdalam keahlian untuk TBC, leprosy, kesehatan mental, dan ilmu bedah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar