Anda mungkin akan terkejut mendapat penjelasan mengenai TV ini yang dipergunakan sebagai sebuah ALAT untuk mempengaruhi pikiran, dan akan menyertakan beberapa alasan:
1). Hampir setiap orang TV, dan
2). Perangkat utama teknologi yang dipergunakannya dalam bentuk yang lebih maju untuk program kendali pikiran.
Oleh karena itu T.V merupakan contoh yang sangat baik sekali bagaimana perangkat ini mempengaruhi pikiran Anda sebagai akibat pengaruh yang ditimbulkannya kepada otak.
Pengaruh TV Terhadap Otak Anda
1. Hypnotic States. Menyaksikan TV menuntun penya seperti masuk ke dalam sebuah keadaan yang sangat dapat tersugesti untuk tidur, keadaannya seperti terhipnotis. Hal tersebut merupakan jalan mudah yang tersedia untuk masuk ke alam bawah sadar.
2. Lack of Critical Analysis, ketika Anda me TV, aktivitas otak pindah dari otak kiri Anda yang bertanggungjawab atas pemikiran logis, ke sisi kanan, untuk analisa kritis.
Hal ini penting karena dari otak sebelah kiri lalu ke otak sebelah kanan (shortcut) yang tidak secara baik dapat menganalisa informasi logis yang datang.
Sebaliknya otak kanan justru akan merespon secara emosional. Hal ini berarti hanya sedikit atau tidak ada analisa sewaktu datangnya informasi.
3. Physical Addiction. Aktifitas otak kanan menyebabkan badan mengeluarkan kimia yang membuatnya merasa baik, yang disebut kelenjar endorphin, sejenis obat penenang alami yang serupa sifatnya dengan heroin!
Oleh karena itu tidak saja memungkinkan, akan tetapi mungkin sekali menjadi ketagihan TV.
Hal ini memastikan secara tetap bahwa otak kanan setiap harinya terbuka, sebuah faktor penting yang dibutuhkan untuk memprogram pikiran.
4. Reduction in Higher Brain Function. Mengurangi banyak aktivitas otak, menyebabkan menurunnya aktifitas di bagian bawah otak.
Dengan kata lain hal tersebut dipastikan dapat menurunkan kecerdasan Anda dan berperilaku lebih menyerupai seekor binatang, hanya menyerupai, bukan berarti seperti layaknya binatang secara fisik. (banyak bukti).
5. TV Rots Your Brain. Otak anda lebih aktif pada saat anda tidur dibanding sedang me TV.
Oleh karenanya, me TV terlalu banyak akan memiliki efek yang merugikan pada kesehatan otak anda.
Untuk informasi selengkapnya mengenai otak primitif dan tingkah laku manusia, ada artikel menganai Welcome To Your 3 Brains.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai bagaimana TV merubah gelombang otak, lihat artikel di bawah ini.
“TV Merubah Gelombang Otak”
TV Sebuah Alat Yang Sempurna Untuk Memprogram Pikiran.
Sebagaimana Anda dapat melihatnya, TV merupakan sebuah alat yang sangat bagus untuk memprogram pikiran.
Alasan utamanya adalah: bahwa Anda tidak mempunyai kendali terhadap apa yang datang ke dalam pikiran Anda sendiri, sesuatu itu mungkin saja baik, yang lainnya buruk.
Saya juga prihatin apakah segala sesuatu yang saya sadari, apakah semuanya itu memang yang dapat dilihat. Sebagai contoh …
Multi media king, Rockefeller.
- Apakah sugesti subliminal disembunyikan di dalam iklan? (seperti kata RATS yang digunakan oleh Bush), kampanye terhadap advertensi Al-Gore.
- Apakah kata-kata dan ungkapan yang dipergunakan secara khusus dengan cara yang ahli bertujuan untuk mempengaruhi pemikiran Anda? (waspada terhadap teror, jujur dan adil.. seimbang dan lainnya, apakah memang benar adanya?)
- Apakah TV menciptakan sejenis perasaan takut di dalam alam bawah sadar, mempengaruhi dan menyembuhkan badan kita? (cure), seperti membuka informasi kepada kematian, kerusuhan dan pembunuhan, seperti di dalam berita-berita.
- Apakah TV membuat rakyat pada umumnya lemah dan selalu tidak cukup? (seperti selalu merasa tak mampu, merasa mahal, atau bahkan ingin dikelilingi gadis cantik dan selebriti kaya, yang kemudian mereka membandingkannya sendiri)
Ia menyediakan segala sesuatunya untuk dengan mudah masuk kedalam alam bawah sadar pemirsanya.
Mengurangi kemampuan untuk menganalisa terhadap informasi yang datang serta memastikan secara tetap setiap harinya untuk terbuka melalui badan yang ketagihan. Jadi mengapa saya tidak merekomendasikannya untuk memprogram pikiran Anda?
TV dan Tentara
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menyadari akan perlunya menciptakan tentara yang siap untuk membunuh.
Hal ini mendorong dimulainya menterapkan Effects Of TV On The Brain setelah menerima laporan bahwa banyak anggota tentara akan dengan sengaja menembak ke bawah atau ke tempat lain ketika menembak musuh.
Itu karena para tentara tidak ingin membunuh, dan ketika mereka melakukannya mereka akan merasa banyak penyesalan yang mendalam.
Untuk memperbaiki hal ini, sebuah metoda yang sudah dipergunakan, salah satunya adalah film kekerasan dan/atau film patriotik, terutama sekali sebelum pergi ke medan perang.
Dimaksudkan pengaruhnya untuk mengurangi perasaan sensitif para prajurit dalam melakukan kekerasan, dengan demikian keberanian mereka untuk membunuh pasti bertambah.
Tengok 50 tahunan ke belakang dan bandingkan dengan perang Iraq dan apa yang Anda lihat?
Mereka mengatakan “Hi 5′s” dan bersorak sorai setelah menembak atau membom musuh. Misal juga mayat musuh pun ditembak berkali-kali walau sudah mati, bahkan ada yang sampai dikencingi mayatnya.
Itulah pemrograman untuk Anda. Dan situasi seperti itu tidak menutup kemungkinan berlaku juga bagi semua pihak di dalam peperangan.
Sebagian orang sekarang masih merasakan pengaruh negatif dari kekerasan yang ditayangkan TV yang disajikan kepada anak-anak muda, yang seringkali menirukan apa yang mereka lihat di layar TV.
Itulah yang menyebabkan kualitas sumber daya manusia khususnya para generasi muda di seluruh dunia semakin lama secara dominan atau rata-rata terus menurun, namun di sisi lain yaitu di sisi minoritas mereka ada yang justru jauh lebih pintar.
Namun tetap saja yang mempunyai psikologi yang lebih dominan yaitu turunnya kualitas moral manusia pada generasi muda akibat TV dan semua media moderen, akan dominan dan akan dapat lebih menguasai dunia..!
5-6 Jam Pemrograman Setiap Hari
Pada rata-rata orang TV antara 5-6 jam sehari. Dengan jumlah tersebut akan membuat Anda hampir tidak mungkin untuk melakukan program ulang pikiran Anda kembali. (kecuali mengurangi atau sama sekali menghentikan TV)
Gambaran tersebut hanya secara pukul rata, karena banyak orang terutama anak-anak TV lebih dari rata-rata orang dewasa.
Dengan TV tersebut anak-anak sebenarnya sedang diprogram pikirannya sejak usia dini, akan tetapi juga mungkin akan merusak otaknya yang akan menyebabkan tumbuh dewasa dengan berakhlak lebih menyerupai seekor binatang daripada manusia (yaitu dorongan yang mendasari hawa nafsunya) terhadap seks, kekerasan atau anarkis bahkan makanan, namun pada umur yang jauh lebih muda dari seharusnya atau biasanya.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut informasi mengenai akibat-akibat yang ditimbulkan terhadap otak oleh TV, bacalah artikel ini. Juga baca tulisan ini: Triggers Of The Reptilian Brain
Yakinkan Bahwa Andalah Yang Memprogram Otak, Bukan TV Anda!
Jika Anda mau memprogram alam bawah sadar Anda dengan berhasil artinya Anda harus yakin bahwa ANDA yang melakukan pemrograman, bukan orang lain!
Informasi Tambahan
Bacalah komentar-komentar di bawah artikel ini untuk informasi tambahan mengenai TV dan bagaimana ia mempengaruhi Anda.
Untuk melihat bagaimana perusahaan iklan memanfaatkan TV untuk memasarkan hasil produksi mereka kepada anak-anak, lihatlah “dokumenter ini”.
Jika Anda tidak bisa melihat video di bawah ini mengenai bagaimana TV merubah sistem-sistem keyakinan, Anda harus memasang Adobe Flash Player gratis. Lalu, bagaimanakah TV selama ini telah membentuk keyakinan Anda?
sumber: http://indocropcircles.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar