Apa syarat seorang pegawai untuk naik
gaji? Berprestasi, etos kerja tinggi, atau akrab dengan bos? Di Rapid
Reality, tiga hal tersebut tidak berlaku. Perusahan unik ini menerapkan
kebijakan yang cukup nyleneh. Syarat naik gaji karyawan harus menato
bagian tubuhnya.
Lantas objek apa yang akan ditato? Nah ini menariknya. Rapid Reality tidak berikan syarat aneh-aneh akan objek tato yang akan diabadikan di tubuh karyawannya.
Perusahaan perumahan elite di New York, Amerika Serikat ini mewajibkan karyawan yang ingin naik gaji 15% menato tubuhnya dengan logo perusahaan. Logo ini berupa huruf ‘R’ bertumpuk atas bawah dengan kombinasi warna hijau dan hitam.
Lantas objek apa yang akan ditato? Nah ini menariknya. Rapid Reality tidak berikan syarat aneh-aneh akan objek tato yang akan diabadikan di tubuh karyawannya.
Perusahaan perumahan elite di New York, Amerika Serikat ini mewajibkan karyawan yang ingin naik gaji 15% menato tubuhnya dengan logo perusahaan. Logo ini berupa huruf ‘R’ bertumpuk atas bawah dengan kombinasi warna hijau dan hitam.
Tentu saja tawaran Rapid
Reality disambut antusias para pegawai. Cukup hanya dengan tato, gaji
bisa di-update 15%. Tak perlu berprestasi dan tak perlu menggenjot etos
kerja. Meski demikian dua hal tersebut tetap menjadi kewajiban pegawai.
Sistim ini, sebut Robert Trezza salah satu karyawan Rapid Reality, bisa dibilang sebagai bentuk komitmen pegawai pada perusahaan. Apa yang ia utarakan memang demikian. Namun mungkin lebih tepatnya kebijakan tato adalah sebuah short cut paling cepat dalam kenaikan gaji.
Sistim ini, sebut Robert Trezza salah satu karyawan Rapid Reality, bisa dibilang sebagai bentuk komitmen pegawai pada perusahaan. Apa yang ia utarakan memang demikian. Namun mungkin lebih tepatnya kebijakan tato adalah sebuah short cut paling cepat dalam kenaikan gaji.
Joseph Tighe pun senada dengan
rekannya. Meski istrinya sempat khawatir, namun tawaran perusahaan tak
bisa ditampik. Menurutnya sejauh ini ada sekitar 40 staf yang bersedia
menato bagian tubuhnya demi kenaikan gaji 15%.
sumber: http://sidomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar