Masturbasi tidak hanya dilakukan kaum laki-laki, tetapi juga perempuan. Tidak banyak orang memang yang mau bicara terbuka tentang masturbasi, sehingga kerap muncul opini-opini liar yang tidak jelas apakah itu fakta atau mitos belaka.
Dikutip dari Healthmeup, berikut ini sisi baik melakukan masturbasi:
1. Membuat lega
2. Mencapai klimaks dengan menyenangkan
3. Membuat rileks
4. Mengurangi ketegangan
5. Membuat lebih mudah tidur
Jika Anda memilih melakukan masturbasi, ingatlah untuk melakukannya dengan lembut. Jika tidak, alat kelamin Anda bisa terluka.
Jika ada sisi positif, tentu ada sisi negatif dari masturbasi, yaitu:
1. Masturbasi bisa menurunkan jumlah sperma. Dengan jumlah sperma yang berkurang, maka akan mengurangi kesempatan untuk segera mendapat momongan.
2. Jika Anda sering melakukan masturbasi, maka Anda butuh waktu lama untuk mencapai kepuasan. Karena itu, jika Anda nyaman dengan masturbasi, berilah jeda.
3. Alat kelamin bisa terluka akibat masturbasi. Tangan yang kasar akan membuat alat kelamin Anda tergores. Karena itu, lakukan pelan-pelan saja.
4. Gerakan yang terlalu kuat bisa jadi menyebabkan pembengkakan pada organ genital.
5. Tidak semua orang setuju melakukan masturbasi. Nah, stigma sosial pada masturbasi dapat menurunkan semangat.
Kerap didengar masturbasi akan membuat telapak tangan berbulu. Jika Anda mendengar hal ini, janganlah percaya. Sebab tidak mungkin telapak tangan tiba-tiba ditumbuhi bulu. Konon jerawat juga akan bermunculan jika seseorang melakukan masturbasi. Ini juga mitos yang tidak jelas juntrungannya.
Namun dr Johnny Felix Gosyanto, M.Kes, konsultan kesehatan seksual di On Clinic dalam acara Seminar Media mengenai Inkontinensia Urine yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, lalu menyebut ada hipotesa yang mengatakan terlalu sering onani atau masturbasi akan menyebabkan ejakulasi dini. Namun banyak kalangan yang berpendapat masih kurang bukti untuk mengiyakan hipotesa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar