Nongkrong dan ngopi di Starbucks mungkin mampu meningkatkan nilai prestise bagi seseorang. Tapi para pelanggan Starbucks Coffee di Hong Kong dikabarkan kecewa karena mereka menggunakan air toilet untuk menyeduh kopinya.
Dilansir Apple Daily, Tak hanya itu, di tempat tersebut ada juga ledeng khusus di kamar mandi pria yang digunakan pihak Starbucks untuk mengambil air. Seorang pegawai restoran mendorong sebuah troli besi ke toilet pria yang ada di dekat tempat parkir.
Tak hanya itu, pegawai restoran itupun mengisi trolinya dengan air dari ledeng yang bertuliskan ‘Hanya untuk Starbucks’. Pengisian air tersebut terjadi setiap hari, mereka tidak mengisi air dari wastafel karena saluran air pada westafel tersebut macet.
Parahnya lagi, ledeng yang bertuliskan khusus untuk Starbucks berada tak jauh di dekat lokasi buang air kecil. Karena itulah warga Hong Kong beserta Departemen Pangan dan Kebersihan Lingkungan mengeluhkan hal tersebut.
Mereka melaporkan salah satu Starbucks di Hong Kong tidak menggunakan air yang sesuai dengan standar kebersihan. Sejak laporan ini muncul, Pemerintah Hong Kong langsung memberi peringatan keseluruh kedai kopi yang ada di kota besar tersebut.
Menanggapi hal itu, salah seorang akademisi dari Universitas Hong Kong mengatakan, air yang digunakan untuk menyeduh kopi harus disaring terlebih dulu agar tidak tercampur dengan bakteri. Para petugas restoran juga patut menggunakan alat pembersih kuman guna mewaspadai hal itu.
“Bila pegawai restoran itu sering masuk ke toilet, resiko masuknya patogen ke makanan dan minuman itu semakin tinggi,” ungkap akademisi Universitas Hong Kong Ben Crowling.
Bahkan Starbucks Hong Kong pun menyampaikan permintaan maaf lewat jaring sosial Facebook. Mereka menegaskan kembali, air yang mereka gunakan di outlet merupakan air bersih. Mereka juga menggunakan distilasi untuk menyediakan minumannya.
sumber: http://dreamersradio.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar