Ego pria yang tinggi meyakini bahwa segala sesuatu yang besar selalu lebih baik, termasuk dalam hal ukuran kejantanan. Mungkin bagi pria, kelamin yang besar bisa dibanggakan sebagai simbol keperkasaan, tapi bagi pasangannya belum tentu menyenangkan.
Rata-rata panjang penis yang normal saat ereksi adalah sekitar 14 cm. Ukuran tersebut sudah dirasa nyaman untuk bercinta. Apabila kelewat besar justru bisa menyebabkan perdarahan pada vagina pasangan, terutama apabila dilakukan dengan terlalu bersemangat.
Seperti dilansir Ask Men, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pria yang diberkahi kelamin jumbo.
Jauhi Seks Anal
Seks anal sebenarnya tak sepenuhnya aman. Selain karena ukuran lubang pantat lebih kecil, anal tidak dilengkapi sistem pelumas yang membantu kenyamanan saat bercinta, terutama bagi wanita. Maka apabila memiliki kelamin yang besar, seks anal adalah salah satu hal yang harus dijauhi.
Gunakan Banyak Pelumas
Kelamin wanita sudah memiliki sistem tersendiri yang akan menghasilkan pelumas yang memudahkan untuk becinta. Namun dengan ukuran kelamin yang kelewat besar, terkadang pelumas alami tak cukup mengurangi gesekan. Hindari pelumas berbahan dasar minyak karena bisa menyebabkan infeksi ragi. Gunakan yang berbahan dasar air atau silikon. Kalau perlu dilengkapi dengan kondom.
Hindari Terlalu Banyak Eksperimen
Eksperimen-eksperimen yang aneh sebaiknya dihindari karena bisa membuat organ kewanitaan pasangan terluka. Terkadang dampaknya baru muncul keesokan harinya setelah bercinta. Posisi yang paling aman adalah misionaris, woman on top atau menyamping.
Jangan Cepat-cepat
Dengan kejantanan yang besar, seharusnya tidak terlalu susah untuk memuaskan pasangan. jadi buat apa teruru-buru? Selain berisiko membuat pasangan terluka, irama yang lambat dan mantap sudah cukup untuk bercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar