Banyak yang menghubung-hubungkan malam jumat dengan hal-hal mistis. Biasanya banyak stasiun TV ataupun radio di malam yang dianggap istimewa ini menayangkan program berbau mistis. Rasanya malam jum’at tanpa cerita mistis, seperti sayur tanpa garam. Hehehe. Teman-teman saya pun banyak yang menjadi pendengar setia sebuah radio yang menyiarkan cerita-cerita berbau mistis di malam jum’at.
Keesokan harinya, biasanya cerita ini bakal menjadi topik utama yang dibahas di kampus saya. Saya jadi bertanya-tanya dalam pikiran saya. Emang bener ya? Kenapa sih setan kok keluarnya cuma malam jum’at? Emang malam-malam lain ga ada setan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dipikiran saya itu, saya kemudian coba mencari di google tentang masalah ini. Saya tulis keyword “malam jumat”. Dan hasilnya cukup mengagetkan saya. Ternyata hasil yang banyak keluar bukan tentang cerita-cerita mistis seperti yang orang banyak bicarakan. Mayoritas hasil yang muncul adalah tentang amalan-amalan malam jum’at untuk orang muslim.
Bagi Anda yang muslim, mungkin sebagian dari Anda sudah lazim untuk melakukan amalan-amalan tertentu di malam jumat, seperti membaca surat Yasin misalnya. Memang dalam Islam, hari jumat (termasuk malam jumat) dianggap hari yang memiliki keutamaan dibandingkan hari lain. Peristiwa-peristiwa penting banyak yang terjadi di hari jumat. Bahkan salah satu yang pernah saya dengar akan terjadi di hari jumat adalah hari kiamat. Ya, wallahualam. Yang jelas, berarti bagi umat Islam hari jumat itu lebih identik dengan hari untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Alih-alih dihubungkan dengan cerita-cerita mistis.
Rasa penasaran Saya tentang misteri malam jumat masih belum hilang. Saya teruskan pencarian. Dan akhirnya saya menemukan satu artikel yang membahas alasan malam jumat begitu dikeramatkan. Ternyata hal tersebut sangat berhubungan dengan tradisi masyarakat Jawa yang menganggap malam jumat kliwon dan selasa kliwon sebagai hari yang dikeramatkan. Hal ini terkait dengan tradisi puasa selama 40 hari yang dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta yang puncak puasanya terjadi pada hari Jumat Kliwon. Di hari-hari ini biasanya ditaruh aneka macam sesajen di berbagai tempat yang dianggap sakral. Selain dari tradisi lokal, ternyata kepercayaan dari luar pun ikut mempengaruhi cara pandang masyarakat tentang malam jumat.
Ternyata kedatangan Belanda untuk menjajah Indonesia beberapa ratus tahun yang lalu itu juga membawa kepercayaan mistis. Dalam masyarakat Eropa, mitos Friday the 13th sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Friday the 13th berarti bahwa hari jumat tanggal 13 di bulan apapun merupakan hari yang membawa kesialan. Hmmm… saya juga baru tahu. Mungkin kalau angka 13 disebut sial saya sudah biasa mendengarnya. Tapi kalau dihubungkan dengan malam jumat, wah..baru denger nih. Ya itulah dua alasan yang Saya temukan menjadi penyebab malam jumat begitu dikeramatkan sebagian orang.
Tentang percaya atau tidaknya mitos-mitos itu ya, saya serahkan kembali kepada Anda. Tapi kalau buat saya sih, malam jumat adalah malam untuk memperbanyak ibadah, banyak-banyak sholawat, dzikir, dan lain-lain yang pasti lebih banyak manfaatnya dibandingkan percaya mitos yang kebenarannya masih tanda tanya .
nah itu dia informasi dari saya semoga gak mengkeramatkan lagi malam jumat
wasalamualaikum wr wb
sumber : http://lifestyle.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar